S. Wulan, Muhammad Khalid Fredy Saputra, Marliyana Marliyana
{"title":"糖尿病患者的现代伤口护理","authors":"S. Wulan, Muhammad Khalid Fredy Saputra, Marliyana Marliyana","doi":"10.55681/swarna.v3i2.1181","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ulkus diabetikum merupakan kerusakan yang terjadi sebagian (Partial Thickness) atau keseluruhannya (Full Thickness) pada daerah kulit yang meluas kejaringan bawah kulit, tendon, otot, tulang atau persendian yang terjadi pada seseorang yang menderita penyakit Diabetes Melitus (DM). Apabila ulkus kaki berlangsung lama, tidak dilakukan penatalaksanaan dan tidak sembuh, maka luka akan menjadi terinfeksi. Modern wound dressing merupakan teknik perawatan luka yang banyak dipakai. Teknik ini fokus pada prinsip ‘moist’ sehingga jaringan luka mengalami kesempatan untuk berproliferasi melakukan siklus perbaikan sel dengan baik. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah memberikan perawatan luka pada pasien dengan ulkus diabetikum untuk mencegah luka infeksi dan memperbaiki jaringan luka yang rusak. Metode perawatan luka ini yaitu dengan pendekatan proses keperawatan (Pengkajian, masalah keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi), praktik perawatan luka langsung dengan menggunakan prinsip moisture balance. Setelah 17 kali perawatan dengan waktu (40 hari) luka mulai tumbuh jaringan parut, diameter mengecil dari 15 cm hingga 6 cm, perawatan luka harus dibarengi dengan kontrol gula darah yang baik. Perawatan Luka dengan ulkus diabetikum menggunakan konsep lembab, dimaksimalkan dengan serum TTO dan salep trebee yang membantu perkembangan granulasi dengan cepat. Modern wound dressing merupakan teknik perawatan luka yang baik dan dapat membantu dalam proses penyembuhan luka ulkus diabetikum.","PeriodicalId":287922,"journal":{"name":"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"52 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perawatan Luka Modern Pada Pasien Diabetes Mellitus\",\"authors\":\"S. Wulan, Muhammad Khalid Fredy Saputra, Marliyana Marliyana\",\"doi\":\"10.55681/swarna.v3i2.1181\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ulkus diabetikum merupakan kerusakan yang terjadi sebagian (Partial Thickness) atau keseluruhannya (Full Thickness) pada daerah kulit yang meluas kejaringan bawah kulit, tendon, otot, tulang atau persendian yang terjadi pada seseorang yang menderita penyakit Diabetes Melitus (DM). Apabila ulkus kaki berlangsung lama, tidak dilakukan penatalaksanaan dan tidak sembuh, maka luka akan menjadi terinfeksi. Modern wound dressing merupakan teknik perawatan luka yang banyak dipakai. Teknik ini fokus pada prinsip ‘moist’ sehingga jaringan luka mengalami kesempatan untuk berproliferasi melakukan siklus perbaikan sel dengan baik. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah memberikan perawatan luka pada pasien dengan ulkus diabetikum untuk mencegah luka infeksi dan memperbaiki jaringan luka yang rusak. Metode perawatan luka ini yaitu dengan pendekatan proses keperawatan (Pengkajian, masalah keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi), praktik perawatan luka langsung dengan menggunakan prinsip moisture balance. Setelah 17 kali perawatan dengan waktu (40 hari) luka mulai tumbuh jaringan parut, diameter mengecil dari 15 cm hingga 6 cm, perawatan luka harus dibarengi dengan kontrol gula darah yang baik. Perawatan Luka dengan ulkus diabetikum menggunakan konsep lembab, dimaksimalkan dengan serum TTO dan salep trebee yang membantu perkembangan granulasi dengan cepat. Modern wound dressing merupakan teknik perawatan luka yang baik dan dapat membantu dalam proses penyembuhan luka ulkus diabetikum.\",\"PeriodicalId\":287922,\"journal\":{\"name\":\"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"volume\":\"52 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55681/swarna.v3i2.1181\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55681/swarna.v3i2.1181","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perawatan Luka Modern Pada Pasien Diabetes Mellitus
Ulkus diabetikum merupakan kerusakan yang terjadi sebagian (Partial Thickness) atau keseluruhannya (Full Thickness) pada daerah kulit yang meluas kejaringan bawah kulit, tendon, otot, tulang atau persendian yang terjadi pada seseorang yang menderita penyakit Diabetes Melitus (DM). Apabila ulkus kaki berlangsung lama, tidak dilakukan penatalaksanaan dan tidak sembuh, maka luka akan menjadi terinfeksi. Modern wound dressing merupakan teknik perawatan luka yang banyak dipakai. Teknik ini fokus pada prinsip ‘moist’ sehingga jaringan luka mengalami kesempatan untuk berproliferasi melakukan siklus perbaikan sel dengan baik. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah memberikan perawatan luka pada pasien dengan ulkus diabetikum untuk mencegah luka infeksi dan memperbaiki jaringan luka yang rusak. Metode perawatan luka ini yaitu dengan pendekatan proses keperawatan (Pengkajian, masalah keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi), praktik perawatan luka langsung dengan menggunakan prinsip moisture balance. Setelah 17 kali perawatan dengan waktu (40 hari) luka mulai tumbuh jaringan parut, diameter mengecil dari 15 cm hingga 6 cm, perawatan luka harus dibarengi dengan kontrol gula darah yang baik. Perawatan Luka dengan ulkus diabetikum menggunakan konsep lembab, dimaksimalkan dengan serum TTO dan salep trebee yang membantu perkembangan granulasi dengan cepat. Modern wound dressing merupakan teknik perawatan luka yang baik dan dapat membantu dalam proses penyembuhan luka ulkus diabetikum.