西爪哇茂物县畜产品生产者的清真证书所有权与食品安全

Wita Balqis Giarda, Mohamad Haris Septian, Danes Suhendra
{"title":"西爪哇茂物县畜产品生产者的清真证书所有权与食品安全","authors":"Wita Balqis Giarda, Mohamad Haris Septian, Danes Suhendra","doi":"10.37577/composite.v6i1.613","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The importance of having a halal certificate and food suitability can influence consumers' trust and willingness to buy. This research aims to find out what percentage of producers in the Bogor Regency area have halal certificates, find out the quality and suitability of halal products which are carried out through organoleptic tests and become study material which can then become knowledge for business owners. This study used qualitative research methods. The sampling method used to collect data on halal certificate ownership in this research is the Purposive Sampling method. Data collection was carried out by direct observation, interviews and giving questionnaires to SMEs. The interviews were carried out using the In-Depth Interview method. The research was carried out from June to October 2022 using a written questionnaire which was carried out by visiting SMEs assisted by the Bogor Regency Livestock and Fisheries Service. Based on sampling results from 10 producers who were interviewed, there were 40% of producers who had halal certificates, 30% were in the process of making and extending them, 10% did not have halal certificates. The problems that occur with producers are complicated administration, inadequate space, lack of funds and knowledge of the importance of having a halal certificate. This problem can be overcome by providing education from the organizers of making halal certificates so that they can stimulate the enthusiasm of producers in making halal certificates and provide easy and clear directions regarding the procedures for making halal certificates. \n  \nKeywords: bogor, animal, halal, food \n  \nAbstrak. Pentingnya kepemilikan sertifikat halal dan kelayakan pangan dapat mempengaruhi kepercayaan dan keingingan membeli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa persen produsen di wilayah Kabupaten Bogor yang memiliki sertifikat halal, mengetahui kualitas dan kelayakan produk halal yang dilakukan melalui uji organoleptik serta menjadi bahan kajian yang kemudian dapat menjadi pengetahuan bagi pemilik usaha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode sampling yang digunakan untuk mengumpulkan data kepemilikan sertifikat halal pada penelitian ini yaitu metode Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara dan memberikan kuesioner terhadap UKM. Wawancara yang dilakukan yaitu dengan cara In-Depth Interview.Pelitian dilakukam pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober tahun 2022 dengan menggunakan kuesioner tertulis yang dilakukan dengan mengunjungi UKM binaan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil sampling dari 10 produsen yang telah diwawancarai terdapat 40% produsen yang memiliki sertifikat halal, 30% sedang dalam proses pembuatan dan perpanjangan, 10% tidak memiliki sertifikat halal. Permasalahan yang terjadi pada produsen adalah pengurusan administrasi yang rumit, tempat yang tidak memadai, kekurangan biaya serta pengetahuan terhadap pentingnya kepemilikan sertifikat halal. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pemberian edukasi dari penyelenggara pembuatan sertifikat halal agar dapat memacu semangat produsen dalam pembuatan sertifikat halal serta memberikan arahan yang mudah dan jelas terhadap prosedur pembuatan sertifikat halal. \n  \nKata kunci: bogor, halal, hewani, pangan","PeriodicalId":276493,"journal":{"name":"Composite: Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"170 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kepemilikan sertifikat halal dan kelayakan pangan pada produsen produk hasil ternak di wilayah Kabupaten Bogor Jawa Barat\",\"authors\":\"Wita Balqis Giarda, Mohamad Haris Septian, Danes Suhendra\",\"doi\":\"10.37577/composite.v6i1.613\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. The importance of having a halal certificate and food suitability can influence consumers' trust and willingness to buy. This research aims to find out what percentage of producers in the Bogor Regency area have halal certificates, find out the quality and suitability of halal products which are carried out through organoleptic tests and become study material which can then become knowledge for business owners. This study used qualitative research methods. The sampling method used to collect data on halal certificate ownership in this research is the Purposive Sampling method. Data collection was carried out by direct observation, interviews and giving questionnaires to SMEs. The interviews were carried out using the In-Depth Interview method. The research was carried out from June to October 2022 using a written questionnaire which was carried out by visiting SMEs assisted by the Bogor Regency Livestock and Fisheries Service. Based on sampling results from 10 producers who were interviewed, there were 40% of producers who had halal certificates, 30% were in the process of making and extending them, 10% did not have halal certificates. The problems that occur with producers are complicated administration, inadequate space, lack of funds and knowledge of the importance of having a halal certificate. This problem can be overcome by providing education from the organizers of making halal certificates so that they can stimulate the enthusiasm of producers in making halal certificates and provide easy and clear directions regarding the procedures for making halal certificates. \\n  \\nKeywords: bogor, animal, halal, food \\n  \\nAbstrak. Pentingnya kepemilikan sertifikat halal dan kelayakan pangan dapat mempengaruhi kepercayaan dan keingingan membeli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa persen produsen di wilayah Kabupaten Bogor yang memiliki sertifikat halal, mengetahui kualitas dan kelayakan produk halal yang dilakukan melalui uji organoleptik serta menjadi bahan kajian yang kemudian dapat menjadi pengetahuan bagi pemilik usaha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode sampling yang digunakan untuk mengumpulkan data kepemilikan sertifikat halal pada penelitian ini yaitu metode Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara dan memberikan kuesioner terhadap UKM. Wawancara yang dilakukan yaitu dengan cara In-Depth Interview.Pelitian dilakukam pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober tahun 2022 dengan menggunakan kuesioner tertulis yang dilakukan dengan mengunjungi UKM binaan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil sampling dari 10 produsen yang telah diwawancarai terdapat 40% produsen yang memiliki sertifikat halal, 30% sedang dalam proses pembuatan dan perpanjangan, 10% tidak memiliki sertifikat halal. Permasalahan yang terjadi pada produsen adalah pengurusan administrasi yang rumit, tempat yang tidak memadai, kekurangan biaya serta pengetahuan terhadap pentingnya kepemilikan sertifikat halal. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pemberian edukasi dari penyelenggara pembuatan sertifikat halal agar dapat memacu semangat produsen dalam pembuatan sertifikat halal serta memberikan arahan yang mudah dan jelas terhadap prosedur pembuatan sertifikat halal. \\n  \\nKata kunci: bogor, halal, hewani, pangan\",\"PeriodicalId\":276493,\"journal\":{\"name\":\"Composite: Jurnal Ilmu Pertanian\",\"volume\":\"170 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Composite: Jurnal Ilmu Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37577/composite.v6i1.613\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Composite: Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37577/composite.v6i1.613","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要拥有清真证书和食品适宜性的重要性会影响消费者的信任度和购买意愿。本研究旨在了解茂物地区拥有清真证书的生产商所占的比例,通过感官测试了解清真产品的质量和适宜性,并将其作为学习材料,使其成为企业主的知识。本研究采用定性研究方法。本研究用于收集清真证书所有权数据的抽样方法是目的性抽样法。数据收集通过直接观察、访谈和向中小企业发放问卷的方式进行。访谈采用深入访谈法。研究于 2022 年 6 月至 10 月期间进行,在茂物县畜牧和渔业局的协助下,通过走访中小型企业进行了书面问卷调查。根据对 10 家受访生产商的抽样调查结果,40% 的生产商拥有清真证书,30% 的生产商正在制作和扩大清真证书,10% 的生产商没有清真证书。生产商遇到的问题是行政管理复杂、场地不足、资金短缺以及不了解拥有清真证书的重要性。这个问题可以通过清真证书制作组织者的教育来解决,他们可以激发生产者制作清真证书的热情,并就制作清真证书的程序提供简单明了的指导。 关键词:博戈尔、动物、清真、食品 摘要。拥有清真证书和食品资格的重要性会影响消费者的信心和购买意愿。本研究旨在确定茂物地区拥有清真证书的生产者所占的比例,通过感官测试确定清真产品的质量和可行性,并成为可供企业主学习的材料。本研究采用定性研究方法。本研究用于收集清真证书所有权数据的抽样方法是目的性抽样法。数据收集是通过直接观察、访谈和向中小企业发放问卷的方式进行的。研究于 2022 年 6 月至 10 月期间进行,通过访问茂物县畜牧和渔业服务办公室培育的中小企业进行书面问卷调查。根据对10家受访生产商的抽样调查结果,40%的生产商拥有清真证书,30%的生产商正在制作和扩展清真证书,10%的生产商没有清真证书。生产者遇到的问题是行政安排复杂、空间不足、成本缺乏以及对拥有清真证书重要性的认识不足。这些问题可以通过清真证书制作组织者的教育来克服,以激发生产者制作清真证书的热情,并为清真证书的制作程序提供简单明了的指导。 关键词:博戈尔、清真、动物、食品
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kepemilikan sertifikat halal dan kelayakan pangan pada produsen produk hasil ternak di wilayah Kabupaten Bogor Jawa Barat
Abstract. The importance of having a halal certificate and food suitability can influence consumers' trust and willingness to buy. This research aims to find out what percentage of producers in the Bogor Regency area have halal certificates, find out the quality and suitability of halal products which are carried out through organoleptic tests and become study material which can then become knowledge for business owners. This study used qualitative research methods. The sampling method used to collect data on halal certificate ownership in this research is the Purposive Sampling method. Data collection was carried out by direct observation, interviews and giving questionnaires to SMEs. The interviews were carried out using the In-Depth Interview method. The research was carried out from June to October 2022 using a written questionnaire which was carried out by visiting SMEs assisted by the Bogor Regency Livestock and Fisheries Service. Based on sampling results from 10 producers who were interviewed, there were 40% of producers who had halal certificates, 30% were in the process of making and extending them, 10% did not have halal certificates. The problems that occur with producers are complicated administration, inadequate space, lack of funds and knowledge of the importance of having a halal certificate. This problem can be overcome by providing education from the organizers of making halal certificates so that they can stimulate the enthusiasm of producers in making halal certificates and provide easy and clear directions regarding the procedures for making halal certificates.   Keywords: bogor, animal, halal, food   Abstrak. Pentingnya kepemilikan sertifikat halal dan kelayakan pangan dapat mempengaruhi kepercayaan dan keingingan membeli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa persen produsen di wilayah Kabupaten Bogor yang memiliki sertifikat halal, mengetahui kualitas dan kelayakan produk halal yang dilakukan melalui uji organoleptik serta menjadi bahan kajian yang kemudian dapat menjadi pengetahuan bagi pemilik usaha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode sampling yang digunakan untuk mengumpulkan data kepemilikan sertifikat halal pada penelitian ini yaitu metode Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara dan memberikan kuesioner terhadap UKM. Wawancara yang dilakukan yaitu dengan cara In-Depth Interview.Pelitian dilakukam pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober tahun 2022 dengan menggunakan kuesioner tertulis yang dilakukan dengan mengunjungi UKM binaan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil sampling dari 10 produsen yang telah diwawancarai terdapat 40% produsen yang memiliki sertifikat halal, 30% sedang dalam proses pembuatan dan perpanjangan, 10% tidak memiliki sertifikat halal. Permasalahan yang terjadi pada produsen adalah pengurusan administrasi yang rumit, tempat yang tidak memadai, kekurangan biaya serta pengetahuan terhadap pentingnya kepemilikan sertifikat halal. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pemberian edukasi dari penyelenggara pembuatan sertifikat halal agar dapat memacu semangat produsen dalam pembuatan sertifikat halal serta memberikan arahan yang mudah dan jelas terhadap prosedur pembuatan sertifikat halal.   Kata kunci: bogor, halal, hewani, pangan
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信