{"title":"在西爪哇德波克RT 06 RW 03 RANGKAPAN JAYA BARU的环境中通过DASA WISMA的作用控制埃及伊蚊","authors":"R. L. Puspitasari, Ainul Haq","doi":"10.35334/jpmb.v7i3.4967","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya angka kejadian Demam Berdarah Dengue menempatkan Indonesia sebagai daerah endemis penyakit tersebut pada beberapa wilayah. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hal tersebut adalah dari faktor lingkungan, cuaca, iklim, dan manusia. Kurangnya praktik Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) yang ada di masyarakat menyebabkan peningkatan demam dengue. Masih rendahnya sanitasi dan hiegine lingkungan RT 06 RW 03 Rangkapan Jaya Baru, Depok mengakibatkan adanya warga yang terkena demam dengue. Sebanyak 2 orang warga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat demam dengue dalam 1 bulan. Kejadian tersebut mendorong pengurus RT melaksanakan beberapa upaya pencegahan agar tidak ada lagi warga yang terkena demam dengue. Upaya tersebut melibatkan 10 dasa wisma. Dasa wisma melaksanakan kegiatan antara lain sosialisasi gerakan pembersihan sarang nyamuk (PSN) dan monitoring jentik nyamuk. Hasil kegiatan yaitu warga berperan aktif saat sosialisasi PSN baik saat diskusi maupun praktik di lingkungan, tidak ditemukannya jentik nyamuk di tempat penampungan air rumah warga, dan terdapat selokan yang tidak mengalir. Evaluasi capaian sosialisasi dan monitoring menghasilkan diperlukan adanya konsistensi warga untuk melaksanakan PSN di lingkungan masing-masing. Pendampingan dilaksanakan oleh pengurus RT dengan meninjau ke rumah warga secara berkala dan mengingatkan warga untuk selalu melaksanakan PSN.","PeriodicalId":140325,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","volume":"1016 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENANGGULANGAN NYAMUK Aedes aegypti MELALUI PERAN DASA WISMA DI LINGKUNGAN RT 06 RW 03 RANGKAPAN JAYA BARU, DEPOK, JAWA BARAT\",\"authors\":\"R. L. Puspitasari, Ainul Haq\",\"doi\":\"10.35334/jpmb.v7i3.4967\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tingginya angka kejadian Demam Berdarah Dengue menempatkan Indonesia sebagai daerah endemis penyakit tersebut pada beberapa wilayah. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hal tersebut adalah dari faktor lingkungan, cuaca, iklim, dan manusia. Kurangnya praktik Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) yang ada di masyarakat menyebabkan peningkatan demam dengue. Masih rendahnya sanitasi dan hiegine lingkungan RT 06 RW 03 Rangkapan Jaya Baru, Depok mengakibatkan adanya warga yang terkena demam dengue. Sebanyak 2 orang warga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat demam dengue dalam 1 bulan. Kejadian tersebut mendorong pengurus RT melaksanakan beberapa upaya pencegahan agar tidak ada lagi warga yang terkena demam dengue. Upaya tersebut melibatkan 10 dasa wisma. Dasa wisma melaksanakan kegiatan antara lain sosialisasi gerakan pembersihan sarang nyamuk (PSN) dan monitoring jentik nyamuk. Hasil kegiatan yaitu warga berperan aktif saat sosialisasi PSN baik saat diskusi maupun praktik di lingkungan, tidak ditemukannya jentik nyamuk di tempat penampungan air rumah warga, dan terdapat selokan yang tidak mengalir. Evaluasi capaian sosialisasi dan monitoring menghasilkan diperlukan adanya konsistensi warga untuk melaksanakan PSN di lingkungan masing-masing. Pendampingan dilaksanakan oleh pengurus RT dengan meninjau ke rumah warga secara berkala dan mengingatkan warga untuk selalu melaksanakan PSN.\",\"PeriodicalId\":140325,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo\",\"volume\":\"1016 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35334/jpmb.v7i3.4967\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/jpmb.v7i3.4967","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENANGGULANGAN NYAMUK Aedes aegypti MELALUI PERAN DASA WISMA DI LINGKUNGAN RT 06 RW 03 RANGKAPAN JAYA BARU, DEPOK, JAWA BARAT
Tingginya angka kejadian Demam Berdarah Dengue menempatkan Indonesia sebagai daerah endemis penyakit tersebut pada beberapa wilayah. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hal tersebut adalah dari faktor lingkungan, cuaca, iklim, dan manusia. Kurangnya praktik Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) yang ada di masyarakat menyebabkan peningkatan demam dengue. Masih rendahnya sanitasi dan hiegine lingkungan RT 06 RW 03 Rangkapan Jaya Baru, Depok mengakibatkan adanya warga yang terkena demam dengue. Sebanyak 2 orang warga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat demam dengue dalam 1 bulan. Kejadian tersebut mendorong pengurus RT melaksanakan beberapa upaya pencegahan agar tidak ada lagi warga yang terkena demam dengue. Upaya tersebut melibatkan 10 dasa wisma. Dasa wisma melaksanakan kegiatan antara lain sosialisasi gerakan pembersihan sarang nyamuk (PSN) dan monitoring jentik nyamuk. Hasil kegiatan yaitu warga berperan aktif saat sosialisasi PSN baik saat diskusi maupun praktik di lingkungan, tidak ditemukannya jentik nyamuk di tempat penampungan air rumah warga, dan terdapat selokan yang tidak mengalir. Evaluasi capaian sosialisasi dan monitoring menghasilkan diperlukan adanya konsistensi warga untuk melaksanakan PSN di lingkungan masing-masing. Pendampingan dilaksanakan oleh pengurus RT dengan meninjau ke rumah warga secara berkala dan mengingatkan warga untuk selalu melaksanakan PSN.