Sinta Aryani, Endang Chumaidiyah, Budi Praptono, Olfio Yovanda, Rizky Noor Kamal
{"title":"协助万隆西区西里林 Pesantren Arafat 的坦佩薯片业务进行库存控制和生产调度","authors":"Sinta Aryani, Endang Chumaidiyah, Budi Praptono, Olfio Yovanda, Rizky Noor Kamal","doi":"10.55338/jpkmn.v5i1.2725","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengendalian persediaan bahan baku merupakan salah satu aspek yang penting untuk mencapai suatu kestabilan proses produksi. Kedelai yang merupakan bahan baku utama proses produksi usaha kripik tempe di Pesantren Arafah perlu dikendalikan, sehingga jadwal produksi kripik tempe dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari analisis dan pendampingan ini yaitu untuk mengetahui apakah pembelian kedelai sudah ekonomis dan efisien serta meninjau keefektifan jadwal produksi yang dilakukan. Identifikasi permasalahan dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi & wawancara secara langsung, sedangkan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yaitu Economic Order Quantity (EOQ). Berdasarkan hasil analisis dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), saat ini pembelian ekonomis kedelai untuk satu kali pembelian adalah 5,35 Kg. Berdasarkan perhitungan dan perkiraan yang telah dilakukan, aktivitas produksi terkini sebaiknya dilakukan setiap 2 kali dalam seminggu. Dengan pendampingan yang telah dilakukan, pihak pengelola usaha diharapkan di masa depan mampu secara mandiri mengendalikan proses produksi mereka dengan cara pengelolaan persediaan bahan baku kedelai dan penentuan rutinitas produksi yang efektif. Dengan demikian, diharapkan profit yang dihasilkan pengelola usaha akan lebih optimal.","PeriodicalId":500782,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"1091 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendampingan Pengendalian Persediaan dan Penjadwalan Produksi Usaha Kripik Tempe Pesantren Arafah, Cililin, Kab. Bandung Barat\",\"authors\":\"Sinta Aryani, Endang Chumaidiyah, Budi Praptono, Olfio Yovanda, Rizky Noor Kamal\",\"doi\":\"10.55338/jpkmn.v5i1.2725\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengendalian persediaan bahan baku merupakan salah satu aspek yang penting untuk mencapai suatu kestabilan proses produksi. Kedelai yang merupakan bahan baku utama proses produksi usaha kripik tempe di Pesantren Arafah perlu dikendalikan, sehingga jadwal produksi kripik tempe dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari analisis dan pendampingan ini yaitu untuk mengetahui apakah pembelian kedelai sudah ekonomis dan efisien serta meninjau keefektifan jadwal produksi yang dilakukan. Identifikasi permasalahan dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi & wawancara secara langsung, sedangkan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yaitu Economic Order Quantity (EOQ). Berdasarkan hasil analisis dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), saat ini pembelian ekonomis kedelai untuk satu kali pembelian adalah 5,35 Kg. Berdasarkan perhitungan dan perkiraan yang telah dilakukan, aktivitas produksi terkini sebaiknya dilakukan setiap 2 kali dalam seminggu. Dengan pendampingan yang telah dilakukan, pihak pengelola usaha diharapkan di masa depan mampu secara mandiri mengendalikan proses produksi mereka dengan cara pengelolaan persediaan bahan baku kedelai dan penentuan rutinitas produksi yang efektif. Dengan demikian, diharapkan profit yang dihasilkan pengelola usaha akan lebih optimal.\",\"PeriodicalId\":500782,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara\",\"volume\":\"1091 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2725\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2725","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pendampingan Pengendalian Persediaan dan Penjadwalan Produksi Usaha Kripik Tempe Pesantren Arafah, Cililin, Kab. Bandung Barat
Pengendalian persediaan bahan baku merupakan salah satu aspek yang penting untuk mencapai suatu kestabilan proses produksi. Kedelai yang merupakan bahan baku utama proses produksi usaha kripik tempe di Pesantren Arafah perlu dikendalikan, sehingga jadwal produksi kripik tempe dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari analisis dan pendampingan ini yaitu untuk mengetahui apakah pembelian kedelai sudah ekonomis dan efisien serta meninjau keefektifan jadwal produksi yang dilakukan. Identifikasi permasalahan dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi & wawancara secara langsung, sedangkan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yaitu Economic Order Quantity (EOQ). Berdasarkan hasil analisis dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), saat ini pembelian ekonomis kedelai untuk satu kali pembelian adalah 5,35 Kg. Berdasarkan perhitungan dan perkiraan yang telah dilakukan, aktivitas produksi terkini sebaiknya dilakukan setiap 2 kali dalam seminggu. Dengan pendampingan yang telah dilakukan, pihak pengelola usaha diharapkan di masa depan mampu secara mandiri mengendalikan proses produksi mereka dengan cara pengelolaan persediaan bahan baku kedelai dan penentuan rutinitas produksi yang efektif. Dengan demikian, diharapkan profit yang dihasilkan pengelola usaha akan lebih optimal.