Umi Mahmudah, F. Rahmawati, Mandrasi Amira Saidah, Y. Yahya
{"title":"为波诺罗戈巴德干达雅坎 SDN 2 扫盲和提高识字率提供援助","authors":"Umi Mahmudah, F. Rahmawati, Mandrasi Amira Saidah, Y. Yahya","doi":"10.55681/swarna.v3i2.1215","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan literasi merupakan salah satu kemampuan kognitif dasar yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tingkat literasi di Indonesia, baik secara global maupun nasional masih tergolong rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa SDN 2 Dayakan, sekolah yang terletak di salah satu desa dengan status tertinggal di Kabupaten Ponorogo, kabupaten dengan tingkat penduduk buta huruf yang tinggi. Realisasi program pengabdian ini dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap evaluasi menggunakan metode kekeluargaan dengan konsep pendekatan emosional antara pelaksana pengabdian dengan warga sekolah. Hasil kegiatan ini adalah program harian dan program mingguan. Program harian adalah pembiasaan membaca dan pembiasaan perhitungan Matematika sederhana, adapun program mingguan meliputi pembelajaran membaca berdiferensiasi, kegiatan membaca terbimbing, dan program Gerakan Literasi Sekolah SDN 2 Dayakan. Program-program tersebut diadakan dalam rangka memberikan nuansa baru dalam program literasi dan numerasi yang telah berjalan selama ini di SDN 2 Dayakan. Nuansa baru ini diperkenalkan dalam rangka merangsang minat siswa untuk datang ke sekolah dan meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mereka dengan kegiatan-kegiatan yang menarik dan tidak monoton.","PeriodicalId":287922,"journal":{"name":"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"188 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendampingan Peningkatan Literasi dan Numerasi di SDN 2 Dayakan, Badegan, Ponorogo\",\"authors\":\"Umi Mahmudah, F. Rahmawati, Mandrasi Amira Saidah, Y. Yahya\",\"doi\":\"10.55681/swarna.v3i2.1215\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemampuan literasi merupakan salah satu kemampuan kognitif dasar yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tingkat literasi di Indonesia, baik secara global maupun nasional masih tergolong rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa SDN 2 Dayakan, sekolah yang terletak di salah satu desa dengan status tertinggal di Kabupaten Ponorogo, kabupaten dengan tingkat penduduk buta huruf yang tinggi. Realisasi program pengabdian ini dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap evaluasi menggunakan metode kekeluargaan dengan konsep pendekatan emosional antara pelaksana pengabdian dengan warga sekolah. Hasil kegiatan ini adalah program harian dan program mingguan. Program harian adalah pembiasaan membaca dan pembiasaan perhitungan Matematika sederhana, adapun program mingguan meliputi pembelajaran membaca berdiferensiasi, kegiatan membaca terbimbing, dan program Gerakan Literasi Sekolah SDN 2 Dayakan. Program-program tersebut diadakan dalam rangka memberikan nuansa baru dalam program literasi dan numerasi yang telah berjalan selama ini di SDN 2 Dayakan. Nuansa baru ini diperkenalkan dalam rangka merangsang minat siswa untuk datang ke sekolah dan meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mereka dengan kegiatan-kegiatan yang menarik dan tidak monoton.\",\"PeriodicalId\":287922,\"journal\":{\"name\":\"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"volume\":\"188 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55681/swarna.v3i2.1215\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55681/swarna.v3i2.1215","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
识字是日常生活中所需的基本认知技能之一。然而,无论是在全球还是在印尼国内,识字水平仍然很低。该活动旨在提高 SDN 2 Dayakan 学校学生的识字和算术能力,该学校位于文盲率较高的波诺罗戈县的一个贫困村庄。这项服务计划的实施从准备、实施和评估阶段开始,采用家庭方法,在服务实施者和学校社区之间建立情感联系。这项活动的成果是每日计划和每周计划。每日计划是阅读习惯培养和简单数学计算习惯培养,而每周计划则包括有区别的阅读学习、指导性阅读活动和 SDN 2 Dayakan 学校扫盲运动计划。引入这些计划的目的是为迄今为止在 SDN 2 Dayakan 实施的识字和算术计划提供新的细微差别。引入这些新的细微差别,是为了激发学生对到校学习的兴趣,并通过有趣而不单调的活动提高他们的识字和算术技能。
Pendampingan Peningkatan Literasi dan Numerasi di SDN 2 Dayakan, Badegan, Ponorogo
Kemampuan literasi merupakan salah satu kemampuan kognitif dasar yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tingkat literasi di Indonesia, baik secara global maupun nasional masih tergolong rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa SDN 2 Dayakan, sekolah yang terletak di salah satu desa dengan status tertinggal di Kabupaten Ponorogo, kabupaten dengan tingkat penduduk buta huruf yang tinggi. Realisasi program pengabdian ini dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap evaluasi menggunakan metode kekeluargaan dengan konsep pendekatan emosional antara pelaksana pengabdian dengan warga sekolah. Hasil kegiatan ini adalah program harian dan program mingguan. Program harian adalah pembiasaan membaca dan pembiasaan perhitungan Matematika sederhana, adapun program mingguan meliputi pembelajaran membaca berdiferensiasi, kegiatan membaca terbimbing, dan program Gerakan Literasi Sekolah SDN 2 Dayakan. Program-program tersebut diadakan dalam rangka memberikan nuansa baru dalam program literasi dan numerasi yang telah berjalan selama ini di SDN 2 Dayakan. Nuansa baru ini diperkenalkan dalam rangka merangsang minat siswa untuk datang ke sekolah dan meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mereka dengan kegiatan-kegiatan yang menarik dan tidak monoton.