未经配偶许可网上贷款的法律后果和离婚风险

Retno Setiawati, Achmad Fariz Aprilian, Friszki Wibisono, Sufiarina Sufiarina
{"title":"未经配偶许可网上贷款的法律后果和离婚风险","authors":"Retno Setiawati, Achmad Fariz Aprilian, Friszki Wibisono, Sufiarina Sufiarina","doi":"10.55324/jgi.v1i5.57","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan hukum terhadap penggunaan pinjaman online dalam kasus perceraian di Pengadilan Agama. Pinjaman online semakin menjadi bagian penting dari kehidupan ekonomi modern, dan keterlibatan pinjaman online dalam kasus perceraian menimbulkan berbagai isu hukum yang perlu diungkapkan. Studi ini melibatkan analisis dokumen dan putusan Pengadilan Agama terkait kasus perceraian yang melibatkan pinjaman online. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dan empiris. Pendekatan normatif dilakukan dengan menganalisis peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pinjaman online dan perceraian. Sementara itu, pendekatan empiris dilakukan dengan menganalisis putusan-putusan Pengadilan Agama yang mencakup elemen pinjaman online sebagai faktor perceraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pinjaman online dalam kasus perceraian memunculkan berbagai permasalahan hukum, seperti tingginya tingkat bunga, intimidasi dalam penagihan, dan dampak psikologis pada pihak yang terlibat. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi ketidakjelasan regulasi yang berkaitan dengan pinjaman online sebagai salah satu faktor penghambat dalam penanganan perkara perceraian di Pengadilan Agama. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang implikasi hukum dari penggunaan pinjaman online dalam konteks perceraian. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pihak berwenang untuk mempertimbangkan penyempurnaan regulasi terkait pinjaman online dan memberikan panduan kepada para hakim dalam menangani kasus perceraian yang melibatkan pinjaman online di Pengadilan Agama.","PeriodicalId":516706,"journal":{"name":"Jurnal Global Ilmiah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Akibat Hukum dan Risiko Perceraian dalam Kasus Pinjaman Online Tanpa Izin Pasangan\",\"authors\":\"Retno Setiawati, Achmad Fariz Aprilian, Friszki Wibisono, Sufiarina Sufiarina\",\"doi\":\"10.55324/jgi.v1i5.57\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan hukum terhadap penggunaan pinjaman online dalam kasus perceraian di Pengadilan Agama. Pinjaman online semakin menjadi bagian penting dari kehidupan ekonomi modern, dan keterlibatan pinjaman online dalam kasus perceraian menimbulkan berbagai isu hukum yang perlu diungkapkan. Studi ini melibatkan analisis dokumen dan putusan Pengadilan Agama terkait kasus perceraian yang melibatkan pinjaman online. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dan empiris. Pendekatan normatif dilakukan dengan menganalisis peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pinjaman online dan perceraian. Sementara itu, pendekatan empiris dilakukan dengan menganalisis putusan-putusan Pengadilan Agama yang mencakup elemen pinjaman online sebagai faktor perceraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pinjaman online dalam kasus perceraian memunculkan berbagai permasalahan hukum, seperti tingginya tingkat bunga, intimidasi dalam penagihan, dan dampak psikologis pada pihak yang terlibat. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi ketidakjelasan regulasi yang berkaitan dengan pinjaman online sebagai salah satu faktor penghambat dalam penanganan perkara perceraian di Pengadilan Agama. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang implikasi hukum dari penggunaan pinjaman online dalam konteks perceraian. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pihak berwenang untuk mempertimbangkan penyempurnaan regulasi terkait pinjaman online dan memberikan panduan kepada para hakim dalam menangani kasus perceraian yang melibatkan pinjaman online di Pengadilan Agama.\",\"PeriodicalId\":516706,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Global Ilmiah\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Global Ilmiah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i5.57\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Global Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i5.57","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在对宗教法院在离婚案件中使用网络贷款的情况进行法律审查。网络借贷正日益成为现代经济生活的重要组成部分,离婚案件中涉及网络借贷会引发各种需要解决的法律问题。本研究涉及分析宗教法院与涉及网络借贷的离婚案件有关的文件和判决。采用的研究方法是规范性法律研究和实证性法律研究。规范研究法是通过分析与网络贷款和离婚相关的法律法规来进行的。与此同时,实证研究方法通过分析宗教法院的判决来进行,这些判决将网上贷款作为离婚的一个因素。结果表明,在离婚案件中使用网络贷款会引发各种法律问题,如高利率、催收恐吓以及对当事人的心理影响等。此外,本研究还发现,与网络贷款相关的法规不明确是宗教法院处理离婚案件的阻碍因素之一。本研究有助于人们了解离婚时使用网上贷款的法律影响。希望本研究的结果能够为有关部门提供参考,以考虑完善与网络贷款相关的法规,并为法官在宗教法庭处理涉及网络贷款的离婚案件提供指导。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Akibat Hukum dan Risiko Perceraian dalam Kasus Pinjaman Online Tanpa Izin Pasangan
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan hukum terhadap penggunaan pinjaman online dalam kasus perceraian di Pengadilan Agama. Pinjaman online semakin menjadi bagian penting dari kehidupan ekonomi modern, dan keterlibatan pinjaman online dalam kasus perceraian menimbulkan berbagai isu hukum yang perlu diungkapkan. Studi ini melibatkan analisis dokumen dan putusan Pengadilan Agama terkait kasus perceraian yang melibatkan pinjaman online. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dan empiris. Pendekatan normatif dilakukan dengan menganalisis peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pinjaman online dan perceraian. Sementara itu, pendekatan empiris dilakukan dengan menganalisis putusan-putusan Pengadilan Agama yang mencakup elemen pinjaman online sebagai faktor perceraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pinjaman online dalam kasus perceraian memunculkan berbagai permasalahan hukum, seperti tingginya tingkat bunga, intimidasi dalam penagihan, dan dampak psikologis pada pihak yang terlibat. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi ketidakjelasan regulasi yang berkaitan dengan pinjaman online sebagai salah satu faktor penghambat dalam penanganan perkara perceraian di Pengadilan Agama. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang implikasi hukum dari penggunaan pinjaman online dalam konteks perceraian. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pihak berwenang untuk mempertimbangkan penyempurnaan regulasi terkait pinjaman online dan memberikan panduan kepada para hakim dalam menangani kasus perceraian yang melibatkan pinjaman online di Pengadilan Agama.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信