Gayatri 室 RST Wijayakusuma Purwokerto 对剖腹产后患者急性疼痛的护理

Soulenia Rahayu Rizki, T. Utami, Danang Danang
{"title":"Gayatri 室 RST Wijayakusuma Purwokerto 对剖腹产后患者急性疼痛的护理","authors":"Soulenia Rahayu Rizki, T. Utami, Danang Danang","doi":"10.53801/jmn.v3i2.172","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Proses persalinan menggunakan metode sectio caesarea (SC) merupakan persalinan buatan dimana janin akan dikeluarkan melalui proses insisi pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan dengan metode ini memiliki syarat rahim harus dalam keadaan utuh dan berat janin mencapai 500 gram.  Persalinan dengan metode SC yang dilalui oleh ibu, membuat beberapa masalah muncul. Masalah yang sering dikeluhkan oleh ibu setelah post SC adalah adanya rasa nyeri, kecemasan dan gangguan mobilitas. Kondisi-kondisi tersebut sangat menimbulkan rasa tidak nyaman.\nTujuan: Untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasein post sectio caesarea  yang mengalami nyeri akut.\nMetode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berbentuk studi kasus. Variabel penelitian ini antara lain asuhan keperawatan diberikan kepada Ny. Y selama 3 hari. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.  Intervensi yang dilakukan penulis diantaranya menyusun diagnosa keperawatan menggunakan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), menyusun rencana keperawatan menggunakan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dan renca na meminimalisir rasa sakit dengan teknik non farmakologis. Tahapan intervensi dilakukan selama 3 hari diantaranya mengidentifikasi lokasi nyeri, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri, memonitor TTV memberikan teknik non farmakologis tarik nafas dalam dan terapi aroma lavender, latihan miring kanan kiri, latihan duduk, latihan berdiri dan berjalan secara bertahap, serta melatih pasien berjalan kekamar mandi secara mandiri.\nHasil: Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bawah pada luka SC pada saat bergerak.  Ny. Y mengatakan tidak bisa menggerakan badannya, hanya bisa tiduran ditempat tidur, apabila miring kanan dan miring kiri terasa sakit pada luka post SC, untuk melakukan aktivitas keperluannya dibantu oleh keluarganya, karena pasien takut untuk bergerak menambah rasa nyeri.  Kondisi umum pasien lemah, terlihat pucat dan lemas, kesulitan membolak-balikan posisi, aktivitas dibantu penuh oleh keluarganya, terdapat luka post sectio caesarea di abdomen antara pusat dan simbisis, bentuk horizontal ± 10 cm. Riwayat penyakit dahulu: pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit.\nKesimpulan: Setelah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan keperawatan, dilakukan evaluasi untuk mengetahui dan memantau perkembangan dan menilai seberapa tingkat keberhasilan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada Ny.Y.  Hasil evaluasi yang dilakukan selama 3 hari nyeri akut berhubungan dengan pencedera fisik sudah teratasi.","PeriodicalId":514619,"journal":{"name":"Journal of Management Nursing","volume":"15 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Asuhan Keperawatan Nyeri Akut pada Pasien Post Sectio Caesarea di Ruang Gayatri RST Wijayakusuma Purwokerto\",\"authors\":\"Soulenia Rahayu Rizki, T. Utami, Danang Danang\",\"doi\":\"10.53801/jmn.v3i2.172\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Proses persalinan menggunakan metode sectio caesarea (SC) merupakan persalinan buatan dimana janin akan dikeluarkan melalui proses insisi pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan dengan metode ini memiliki syarat rahim harus dalam keadaan utuh dan berat janin mencapai 500 gram.  Persalinan dengan metode SC yang dilalui oleh ibu, membuat beberapa masalah muncul. Masalah yang sering dikeluhkan oleh ibu setelah post SC adalah adanya rasa nyeri, kecemasan dan gangguan mobilitas. Kondisi-kondisi tersebut sangat menimbulkan rasa tidak nyaman.\\nTujuan: Untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasein post sectio caesarea  yang mengalami nyeri akut.\\nMetode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berbentuk studi kasus. Variabel penelitian ini antara lain asuhan keperawatan diberikan kepada Ny. Y selama 3 hari. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.  Intervensi yang dilakukan penulis diantaranya menyusun diagnosa keperawatan menggunakan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), menyusun rencana keperawatan menggunakan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dan renca na meminimalisir rasa sakit dengan teknik non farmakologis. Tahapan intervensi dilakukan selama 3 hari diantaranya mengidentifikasi lokasi nyeri, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri, memonitor TTV memberikan teknik non farmakologis tarik nafas dalam dan terapi aroma lavender, latihan miring kanan kiri, latihan duduk, latihan berdiri dan berjalan secara bertahap, serta melatih pasien berjalan kekamar mandi secara mandiri.\\nHasil: Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bawah pada luka SC pada saat bergerak.  Ny. Y mengatakan tidak bisa menggerakan badannya, hanya bisa tiduran ditempat tidur, apabila miring kanan dan miring kiri terasa sakit pada luka post SC, untuk melakukan aktivitas keperluannya dibantu oleh keluarganya, karena pasien takut untuk bergerak menambah rasa nyeri.  Kondisi umum pasien lemah, terlihat pucat dan lemas, kesulitan membolak-balikan posisi, aktivitas dibantu penuh oleh keluarganya, terdapat luka post sectio caesarea di abdomen antara pusat dan simbisis, bentuk horizontal ± 10 cm. Riwayat penyakit dahulu: pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit.\\nKesimpulan: Setelah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan keperawatan, dilakukan evaluasi untuk mengetahui dan memantau perkembangan dan menilai seberapa tingkat keberhasilan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada Ny.Y.  Hasil evaluasi yang dilakukan selama 3 hari nyeri akut berhubungan dengan pencedera fisik sudah teratasi.\",\"PeriodicalId\":514619,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Management Nursing\",\"volume\":\"15 23\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Management Nursing\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53801/jmn.v3i2.172\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Management Nursing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53801/jmn.v3i2.172","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:剖腹产(SC)是一种人工分娩,通过腹壁和子宫壁上的切口取出胎儿。这种分娩方式要求子宫完整,胎儿体重不超过 500 克。 产妇所采用的 SC 分娩法会导致一些问题。顺产后产妇经常抱怨的问题是疼痛、焦虑和行动不便。这些情况会让产妇感到非常不舒服:描述对剖腹产后出现剧烈疼痛的患者的护理:本研究采用病例研究的定性描述法。本研究的变量包括对 Y 女士 3 天的护理。数据收集技术来自访谈、观察和体格检查。 作者进行的干预包括使用印度尼西亚护理诊断标准(SDKI)进行护理诊断,使用印度尼西亚护理干预标准(SIKI)制定护理计划,以及使用非药物技术将疼痛降至最低的计划。干预阶段为期 3 天,包括确定疼痛部位、特征、持续时间、频率、疼痛质量,监测 TTV,提供深呼吸和薰衣草芳香疗法、左右倾斜练习、坐姿练习、逐步站立和步行练习等非药物技术,以及训练患者独立步行去卫生间:患者报告说,活动时 SC 伤口处的下腹部疼痛。 Y 女士说她不能移动身体,只能躺在床上,右倾和左倾时 SC 后伤口处会疼痛,要在家人的协助下进行必要的活动,因为患者害怕移动会增加疼痛。 患者全身情况虚弱,面色苍白,乏力,翻身困难,活动完全由家人协助,腹部中央与干骺端之间有一剖腹产后伤口,呈水平状±10 厘米。既往病史:患者称无病史:根据护理行动计划实施护理行动后,进行评估以了解和监测进展情况,并评估对 Y 女士实施的护理行动的成功率。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Asuhan Keperawatan Nyeri Akut pada Pasien Post Sectio Caesarea di Ruang Gayatri RST Wijayakusuma Purwokerto
Latar Belakang: Proses persalinan menggunakan metode sectio caesarea (SC) merupakan persalinan buatan dimana janin akan dikeluarkan melalui proses insisi pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan dengan metode ini memiliki syarat rahim harus dalam keadaan utuh dan berat janin mencapai 500 gram.  Persalinan dengan metode SC yang dilalui oleh ibu, membuat beberapa masalah muncul. Masalah yang sering dikeluhkan oleh ibu setelah post SC adalah adanya rasa nyeri, kecemasan dan gangguan mobilitas. Kondisi-kondisi tersebut sangat menimbulkan rasa tidak nyaman. Tujuan: Untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasein post sectio caesarea  yang mengalami nyeri akut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berbentuk studi kasus. Variabel penelitian ini antara lain asuhan keperawatan diberikan kepada Ny. Y selama 3 hari. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.  Intervensi yang dilakukan penulis diantaranya menyusun diagnosa keperawatan menggunakan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), menyusun rencana keperawatan menggunakan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dan renca na meminimalisir rasa sakit dengan teknik non farmakologis. Tahapan intervensi dilakukan selama 3 hari diantaranya mengidentifikasi lokasi nyeri, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri, memonitor TTV memberikan teknik non farmakologis tarik nafas dalam dan terapi aroma lavender, latihan miring kanan kiri, latihan duduk, latihan berdiri dan berjalan secara bertahap, serta melatih pasien berjalan kekamar mandi secara mandiri. Hasil: Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bawah pada luka SC pada saat bergerak.  Ny. Y mengatakan tidak bisa menggerakan badannya, hanya bisa tiduran ditempat tidur, apabila miring kanan dan miring kiri terasa sakit pada luka post SC, untuk melakukan aktivitas keperluannya dibantu oleh keluarganya, karena pasien takut untuk bergerak menambah rasa nyeri.  Kondisi umum pasien lemah, terlihat pucat dan lemas, kesulitan membolak-balikan posisi, aktivitas dibantu penuh oleh keluarganya, terdapat luka post sectio caesarea di abdomen antara pusat dan simbisis, bentuk horizontal ± 10 cm. Riwayat penyakit dahulu: pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit. Kesimpulan: Setelah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan keperawatan, dilakukan evaluasi untuk mengetahui dan memantau perkembangan dan menilai seberapa tingkat keberhasilan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada Ny.Y.  Hasil evaluasi yang dilakukan selama 3 hari nyeri akut berhubungan dengan pencedera fisik sudah teratasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信