{"title":"金融扫盲、金融包容性和金融科技(Fintech)对三宝垄市中小微企业可持续性的影响","authors":"Dayinta Lalita Kisin, Suhita Whini Setyahuni","doi":"10.47709/jebma.v4i1.3478","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberlanjutan usaha merupakan kemampuan pelaku usaha dalam bertahan pada setiap keadaan ekonomi yang dapat dilihat dari literasi keuangan dan adanya peningkatan kompetitif serta peningkatan penggunaan layanan jasa keuangan non-formal khususnya pada teknologi finansial (fintech). Penelitian ini bertujuan untuk menguji lebih lanjut terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah pelaku UMKM aktif yang menggunakan layanan teknologi finansial (fintech) sebanyak 60 UMKM. Metode pengumpulan data penelitian dengan penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan regresi linear berganda yang diolah dengan SmartPLS versi 3.2.9. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh positif terhadap keberlanjutan UMKM, sedangkan teknologi finansial tidak berpengaruh positif terhadap keberlanjutan UMKM. ","PeriodicalId":509722,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)","volume":"25 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan Dan Teknologi Finansial (Fintech) Terhadap Keberlanjutan UMKM Di Kota Semarang\",\"authors\":\"Dayinta Lalita Kisin, Suhita Whini Setyahuni\",\"doi\":\"10.47709/jebma.v4i1.3478\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keberlanjutan usaha merupakan kemampuan pelaku usaha dalam bertahan pada setiap keadaan ekonomi yang dapat dilihat dari literasi keuangan dan adanya peningkatan kompetitif serta peningkatan penggunaan layanan jasa keuangan non-formal khususnya pada teknologi finansial (fintech). Penelitian ini bertujuan untuk menguji lebih lanjut terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah pelaku UMKM aktif yang menggunakan layanan teknologi finansial (fintech) sebanyak 60 UMKM. Metode pengumpulan data penelitian dengan penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan regresi linear berganda yang diolah dengan SmartPLS versi 3.2.9. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh positif terhadap keberlanjutan UMKM, sedangkan teknologi finansial tidak berpengaruh positif terhadap keberlanjutan UMKM. \",\"PeriodicalId\":509722,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)\",\"volume\":\"25 23\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47709/jebma.v4i1.3478\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/jebma.v4i1.3478","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan Dan Teknologi Finansial (Fintech) Terhadap Keberlanjutan UMKM Di Kota Semarang
Keberlanjutan usaha merupakan kemampuan pelaku usaha dalam bertahan pada setiap keadaan ekonomi yang dapat dilihat dari literasi keuangan dan adanya peningkatan kompetitif serta peningkatan penggunaan layanan jasa keuangan non-formal khususnya pada teknologi finansial (fintech). Penelitian ini bertujuan untuk menguji lebih lanjut terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah pelaku UMKM aktif yang menggunakan layanan teknologi finansial (fintech) sebanyak 60 UMKM. Metode pengumpulan data penelitian dengan penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan regresi linear berganda yang diolah dengan SmartPLS versi 3.2.9. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh positif terhadap keberlanjutan UMKM, sedangkan teknologi finansial tidak berpengaruh positif terhadap keberlanjutan UMKM.