Penerapan Sistem Pakar Dalam Diagnosis Dini Penyakit Jantung Dengan Metode Sistem Inferensi Fuzzy

Seiring dengan perkembangan teknologi memungkinkan semua pengguna dapat mempermudah aktivitas dalam setiap bidang masing masing dan salah satu contoh penerapan nya adalah dalam bidang kesehatan. Dengan penerapan teknologi informasi dalam bidang kesehatan tentu mampu mengurangi permasalahan dalam melakukan tindakan klinis dan nonklinis. Permasalahan yang sering terjadi dalam bidang kesehatan ini adalah salah satunya penyakit jantung. Dikarenakan peranan jantung sangatlah penting, maka kesehatan jantung harus dijaga dan dipelihara sehingga berfungsi dengan baik. Diagnosis penyakit ini dapat dilakukan di Rumah Sakit oleh seorang pakar penyakit dalam. Namun karena keterbatasan akses dan waktu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis, maka terpaksa dilakukan menunggu waktu yang relatif lama untuk mengetahui hasil pemeriksaannya. Maka diperlukan media untuk bisa untuk membantu mendeteksi risiko penyakit jantung dengan lebih mudah dan cepat. Pada penelitian ini akan dirancang sistem pakar untuk mendeteksi risiko penyakit jantung dengan mengimplementasikan fuzzy kesimpulan (mamdani). Dimana sistem ini akan memberikan informasi mengenai tingkat risiko penyakit jantung berdasarkan variabel risiko penyakit jantung yaitu tekanan darah, gula darah, kolesterol, Massa Tubuh Indeks (BMI) dan riwayat penyakit jantung keluarga. Sehingga dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi risiko penyakit jantung penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pakar sehingga dapat digunakan untuk membantu mempermudah masyarakat umum untuk melakukan pemeriksaan tingkat resiko penyakit jantung, apakah memiliki resiko kecil, resiko sedang maupun resiko besar. Selain itu untuk staf dan asisten dokter dapat membantu menangani pasien mendapatkan informasi tingkat resiko penyakit jantung dengan lebih cepat dan mudah.