红洋葱提取物(Allium cepa L.)浓度和浸泡时间对葡萄扦插苗(Vitis vinefera L.)生长的影响

Muhajir Makmun Al Anshori, Saimul Laili, S. Tito
{"title":"红洋葱提取物(Allium cepa L.)浓度和浸泡时间对葡萄扦插苗(Vitis vinefera L.)生长的影响","authors":"Muhajir Makmun Al Anshori, Saimul Laili, S. Tito","doi":"10.33474/j.sa.v6i2.15461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Grape (Allium cepa L.) is a plant that is widely used as a processed product and consumed in the form of fresh fruit. The production of grapes should be increased by using cuttings because the provision of seeds from seeds is relatively slow. Propagation of plants by cuttings is limited by the number of cuttings that form roots. This can be caused by a lack of root-forming hormones. As a substitute for synthetic auxin, onion can be used. This study aimed to analyze the effect of the concentration of shallot extract (Allium cepa L.) and soaking time on the growth of grape cuttings (vitis vinifera L.). The design used in this study was a factorial completely randomized design consisting of 2 factors. The first factor is onion extract which consists of 5 concentrations, namely 0, 25, 50, 75, and 100% shallot extract and the second factor is soaking time which consists of 4 levels, namely 6, 12, 18 and 24 hours so that there are 20 treatments. , each treatment was repeated 3 times. Parameters observed in this study were number of roots, shoot length, number of leaves, root length, percentage of live cuttings, wet weight and dry weight of the plant. The results showed that there was a significant interaction between the concentration of onion extract and soaking time on the observed parameters of shoot length, number of leaves, root length, number of roots, wet weight and dry weight of the plant. but not on the percentage of survival. Treatment with 50% concentration of onion extract with 18 hours of soaking time was able to accelerate the growth of shoot length, root length, wet weight and dry weight in plants.\nKeywords: Shallot Extract, Soaking Time, Grape Cuttings\n \nABSTRAK\nTanaman anggur (Allium cepa L.) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai produk olahan dan dikonsumsi dalam bentuk buah segar. Produksi anggur harus ditingkatkan dengan menggunakan stek karena penyediaan bibit dari biji relatif lambat. Perbanyakan tanaman dengan stek dibatasi oleh sedikitnya stek yang membentuk akar. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya hormon pembentuk akar, Sebagai pengganti auksin sintetis dapat digunakan bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian konsentrasi ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) dan lama perendaman terbaik terhadap pertumbuhan stek tanaman anggur (vitis vinifera L.). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah ekstrak bawang merah yang terdiri dari 5 konsentrasi yaitu 0, 25, 50, 75,dan 100 % ekstrak bawang merah dan faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari 4 taraf yaitu 6, 12, 18 dan 24 jam sehingga terdapat 20 perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. parameter yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah akar, panjang tunas, jumlah daun, Panjang akar, persentase stek hidup, berat basah dan berat kering tanaman . Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan konsentrasi ekstrak bawang merah dan lama perendaman terhadap parameter pengamatan panjang tunas, jumlah daun, panjang akar, jumlah akar, berat basah dan berat kering tanaman. namun tidak pada persentase hidup. Perlakuan konsentrasi 50% ekstrak bawang merah dengan 18 jam waktu perendaman mampu mempercepat pertumbuhan panjang tunas, panjang akar,berat basah dan berat kering pada tanaman.\nKata kunci: Ekstrak Bawang Merah, Lama Perendaman, Stek Tanaman Anggur","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"480 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.) Dan Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Anggur (Vitis vinefera L.)\",\"authors\":\"Muhajir Makmun Al Anshori, Saimul Laili, S. Tito\",\"doi\":\"10.33474/j.sa.v6i2.15461\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Grape (Allium cepa L.) is a plant that is widely used as a processed product and consumed in the form of fresh fruit. The production of grapes should be increased by using cuttings because the provision of seeds from seeds is relatively slow. Propagation of plants by cuttings is limited by the number of cuttings that form roots. This can be caused by a lack of root-forming hormones. As a substitute for synthetic auxin, onion can be used. This study aimed to analyze the effect of the concentration of shallot extract (Allium cepa L.) and soaking time on the growth of grape cuttings (vitis vinifera L.). The design used in this study was a factorial completely randomized design consisting of 2 factors. The first factor is onion extract which consists of 5 concentrations, namely 0, 25, 50, 75, and 100% shallot extract and the second factor is soaking time which consists of 4 levels, namely 6, 12, 18 and 24 hours so that there are 20 treatments. , each treatment was repeated 3 times. Parameters observed in this study were number of roots, shoot length, number of leaves, root length, percentage of live cuttings, wet weight and dry weight of the plant. The results showed that there was a significant interaction between the concentration of onion extract and soaking time on the observed parameters of shoot length, number of leaves, root length, number of roots, wet weight and dry weight of the plant. but not on the percentage of survival. Treatment with 50% concentration of onion extract with 18 hours of soaking time was able to accelerate the growth of shoot length, root length, wet weight and dry weight in plants.\\nKeywords: Shallot Extract, Soaking Time, Grape Cuttings\\n \\nABSTRAK\\nTanaman anggur (Allium cepa L.) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai produk olahan dan dikonsumsi dalam bentuk buah segar. Produksi anggur harus ditingkatkan dengan menggunakan stek karena penyediaan bibit dari biji relatif lambat. Perbanyakan tanaman dengan stek dibatasi oleh sedikitnya stek yang membentuk akar. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya hormon pembentuk akar, Sebagai pengganti auksin sintetis dapat digunakan bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian konsentrasi ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) dan lama perendaman terbaik terhadap pertumbuhan stek tanaman anggur (vitis vinifera L.). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah ekstrak bawang merah yang terdiri dari 5 konsentrasi yaitu 0, 25, 50, 75,dan 100 % ekstrak bawang merah dan faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari 4 taraf yaitu 6, 12, 18 dan 24 jam sehingga terdapat 20 perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. parameter yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah akar, panjang tunas, jumlah daun, Panjang akar, persentase stek hidup, berat basah dan berat kering tanaman . Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan konsentrasi ekstrak bawang merah dan lama perendaman terhadap parameter pengamatan panjang tunas, jumlah daun, panjang akar, jumlah akar, berat basah dan berat kering tanaman. namun tidak pada persentase hidup. Perlakuan konsentrasi 50% ekstrak bawang merah dengan 18 jam waktu perendaman mampu mempercepat pertumbuhan panjang tunas, panjang akar,berat basah dan berat kering pada tanaman.\\nKata kunci: Ekstrak Bawang Merah, Lama Perendaman, Stek Tanaman Anggur\",\"PeriodicalId\":346598,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)\",\"volume\":\"480 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33474/j.sa.v6i2.15461\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v6i2.15461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

葡萄(Allium cepa L.)是一种被广泛用作加工产品和以鲜果形式食用的植物。葡萄的产量应通过扦插来提高,因为从种子提供种子的速度相对较慢。扦插繁殖的植物受到能生根的插条数量的限制。这可能是缺乏生根激素造成的。可以使用洋葱作为合成辅助素的替代品。本研究旨在分析大葱提取物(Allium cepa L.)的浓度和浸泡时间对葡萄插条(vitis vinifera L.)生长的影响。本研究采用的设计是由 2 个因子组成的完全随机的因子设计。第一个因子是洋葱提取物,包括 5 个浓度,即 0、25、50、75 和 100% 的洋葱提取物;第二个因子是浸泡时间,包括 4 个水平,即 6、12、18 和 24 小时,因此共有 20 个处理。每个处理重复 3 次。本研究中观察到的参数有根数、芽长、叶片数、根长、活插条百分比、湿重和干重。结果表明,洋葱提取物浓度和浸泡时间对观察到的植株芽长、叶片数、根长、根数、湿重和干重等参数有显著的交互作用,但对成活率没有影响。用 50%浓度的洋葱提取物处理并浸泡 18 小时后,能加快植物的芽长、根长、湿重和干重的生长:葱提取物 浸泡时间 葡萄插条 ABSTRACTGrape (Allium cepa L.) is a plant that is widely used as a processed product and consumed in the form of fresh fruit.由于用种子育苗的速度相对较慢,因此应通过扦插来提高葡萄产量。扦插繁殖的局限性在于能生根的插条数量较少。这可能是由于缺乏生根激素造成的。 可以使用大葱作为合成辅助素的替代品。本研究旨在分析葱提取物(Allium cepa L.)的最佳浓度和最佳浸泡时间对葡萄藤插条(Vitis vinifera L.)生长的影响。本研究采用的设计是由 2 个因素组成的完全随机设计。第一个因子是香葱提取物,包括 5 个浓度,即 0、25、50、75 和 100% 香葱提取物;第二个因子是浸泡时间,包括 4 个水平,即 6、12、18 和 24 小时,这样就有 20 个处理,每个处理重复 3 次。本研究观察的参数有根数、芽长、叶片数、根长、活插条百分比、湿重和干重。结果表明,香葱提取物浓度和浸泡时间的处理对植株的芽长、叶片数、根长、根数、湿重和干重等观察参数有显著的交互作用,但对成活率没有影响。50%浓度的大葱提取物与 18 小时浸泡时间的处理能够加速植株的芽长、根长、湿重和干重的生长:大葱提取物 浸泡时间 葡萄插条
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.) Dan Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Anggur (Vitis vinefera L.)
Grape (Allium cepa L.) is a plant that is widely used as a processed product and consumed in the form of fresh fruit. The production of grapes should be increased by using cuttings because the provision of seeds from seeds is relatively slow. Propagation of plants by cuttings is limited by the number of cuttings that form roots. This can be caused by a lack of root-forming hormones. As a substitute for synthetic auxin, onion can be used. This study aimed to analyze the effect of the concentration of shallot extract (Allium cepa L.) and soaking time on the growth of grape cuttings (vitis vinifera L.). The design used in this study was a factorial completely randomized design consisting of 2 factors. The first factor is onion extract which consists of 5 concentrations, namely 0, 25, 50, 75, and 100% shallot extract and the second factor is soaking time which consists of 4 levels, namely 6, 12, 18 and 24 hours so that there are 20 treatments. , each treatment was repeated 3 times. Parameters observed in this study were number of roots, shoot length, number of leaves, root length, percentage of live cuttings, wet weight and dry weight of the plant. The results showed that there was a significant interaction between the concentration of onion extract and soaking time on the observed parameters of shoot length, number of leaves, root length, number of roots, wet weight and dry weight of the plant. but not on the percentage of survival. Treatment with 50% concentration of onion extract with 18 hours of soaking time was able to accelerate the growth of shoot length, root length, wet weight and dry weight in plants. Keywords: Shallot Extract, Soaking Time, Grape Cuttings   ABSTRAK Tanaman anggur (Allium cepa L.) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai produk olahan dan dikonsumsi dalam bentuk buah segar. Produksi anggur harus ditingkatkan dengan menggunakan stek karena penyediaan bibit dari biji relatif lambat. Perbanyakan tanaman dengan stek dibatasi oleh sedikitnya stek yang membentuk akar. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya hormon pembentuk akar, Sebagai pengganti auksin sintetis dapat digunakan bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian konsentrasi ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) dan lama perendaman terbaik terhadap pertumbuhan stek tanaman anggur (vitis vinifera L.). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah ekstrak bawang merah yang terdiri dari 5 konsentrasi yaitu 0, 25, 50, 75,dan 100 % ekstrak bawang merah dan faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari 4 taraf yaitu 6, 12, 18 dan 24 jam sehingga terdapat 20 perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. parameter yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah akar, panjang tunas, jumlah daun, Panjang akar, persentase stek hidup, berat basah dan berat kering tanaman . Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan konsentrasi ekstrak bawang merah dan lama perendaman terhadap parameter pengamatan panjang tunas, jumlah daun, panjang akar, jumlah akar, berat basah dan berat kering tanaman. namun tidak pada persentase hidup. Perlakuan konsentrasi 50% ekstrak bawang merah dengan 18 jam waktu perendaman mampu mempercepat pertumbuhan panjang tunas, panjang akar,berat basah dan berat kering pada tanaman. Kata kunci: Ekstrak Bawang Merah, Lama Perendaman, Stek Tanaman Anggur
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信