Kiki Mulkiya Yuliawati, Yani Lukmayani, Irene Yuliani Trinita
{"title":"PENENTUAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT SIRSAK (ANONNA MURICATA Linn) TERHADAP PROPIONICACTERIUM ACNE","authors":"Kiki Mulkiya Yuliawati, Yani Lukmayani, Irene Yuliani Trinita","doi":"10.29313/jiff.v7i1.3175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan sediaan yang mengandung antibiotika untuk pengobatan termasuk dalam pengobatan jerawat berpotensi meimbulkan resistensi. Oleh karenanya, pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman obat, salah satunya adalah kulit buah sirsak yang dianggap sebagai limbah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian dan penentuan sifat aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah sirsak terhadap bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acne. Ekstrak kulit buah sirsak dibuat menggunakan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) pada frekuensi 50 Hz selama 45 menit. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan sumuran, pada konsentrasi 0,25%, 0.5%, 1%, 2%, 4% dan 8%. sedangkan untuk penentuan sifat aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode turbidimetri menggunakan spektrofotometri Uv-Vis. Dari proses ekstraksi diperoleh rendemen ekstrak sebesar 21.26%. Pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan nilai KHM ekstrak uji terhadap bakteri P. acne sebesar 1% dan bersifat bakteriostatik.","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":"208 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENENTUAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT SIRSAK (ANONNA MURICATA Linn) TERHADAP PROPIONICACTERIUM ACNE\",\"authors\":\"Kiki Mulkiya Yuliawati, Yani Lukmayani, Irene Yuliani Trinita\",\"doi\":\"10.29313/jiff.v7i1.3175\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan sediaan yang mengandung antibiotika untuk pengobatan termasuk dalam pengobatan jerawat berpotensi meimbulkan resistensi. Oleh karenanya, pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman obat, salah satunya adalah kulit buah sirsak yang dianggap sebagai limbah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian dan penentuan sifat aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah sirsak terhadap bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acne. Ekstrak kulit buah sirsak dibuat menggunakan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) pada frekuensi 50 Hz selama 45 menit. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan sumuran, pada konsentrasi 0,25%, 0.5%, 1%, 2%, 4% dan 8%. sedangkan untuk penentuan sifat aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode turbidimetri menggunakan spektrofotometri Uv-Vis. Dari proses ekstraksi diperoleh rendemen ekstrak sebesar 21.26%. Pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan nilai KHM ekstrak uji terhadap bakteri P. acne sebesar 1% dan bersifat bakteriostatik.\",\"PeriodicalId\":17775,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa\",\"volume\":\"208 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/jiff.v7i1.3175\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jiff.v7i1.3175","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENENTUAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT SIRSAK (ANONNA MURICATA Linn) TERHADAP PROPIONICACTERIUM ACNE
Penggunaan sediaan yang mengandung antibiotika untuk pengobatan termasuk dalam pengobatan jerawat berpotensi meimbulkan resistensi. Oleh karenanya, pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman obat, salah satunya adalah kulit buah sirsak yang dianggap sebagai limbah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian dan penentuan sifat aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah sirsak terhadap bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acne. Ekstrak kulit buah sirsak dibuat menggunakan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) pada frekuensi 50 Hz selama 45 menit. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan sumuran, pada konsentrasi 0,25%, 0.5%, 1%, 2%, 4% dan 8%. sedangkan untuk penentuan sifat aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode turbidimetri menggunakan spektrofotometri Uv-Vis. Dari proses ekstraksi diperoleh rendemen ekstrak sebesar 21.26%. Pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan nilai KHM ekstrak uji terhadap bakteri P. acne sebesar 1% dan bersifat bakteriostatik.