帕当西迪姆普安市东南帕当西迪姆普安分区 Purbatua Pijor Koling 村的青少年犯罪现象与伊斯兰教咨询的关系

Harun Arrasyd, Malim Soleh Rambe, S. Sukatno
{"title":"帕当西迪姆普安市东南帕当西迪姆普安分区 Purbatua Pijor Koling 村的青少年犯罪现象与伊斯兰教咨询的关系","authors":"Harun Arrasyd, Malim Soleh Rambe, S. Sukatno","doi":"10.31604/ristekdik.2024.v9i1.78-83","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini didasarkan Fenomena Juvenile Delinguency kaitannya dengan Konseling Islam di Desa Purbatua Pijor Koling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, rumusan dalam penelitian ini bagaimana Fenomena Juvenile Delinguency kaitannya dengan Konseling Islam di Desa Purbatua Pijor Koling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) yaitu melakukan observasi (pengamatan), interview (wawancara), studi dokumentasi dan gabungan dari ketiganya. Responden penelitian ini adalah remaja di desa Purbatua Pijor Koling,  dan informannya adalah kepala desa, orang tua dan satu orang dari naposo nauli ulung (NNB). Adapun hasil dari penelitian Fenomena Juvenile Delinguency yang terjadi merokok, menghisap lem, melakukan perjudian online, menonton flim porno, main hp, keluyuran, pacaran tetapi yang paling sering terjadi membahayakan diri sendiri dan orang lain adalah merokok, menghisap lem dan melakukan pencurian. Faktor yang mendorong terjadinya Fenomena Juvenile Delinguency adalah pengaruh teman, tidak dikontrol orang tua, dan tidak diawasi masyarakat. Dampak negatif Fenomena Juvenile Delinguency Kecanduan, ekonominya makin susah, putus sekolah stres dan gelisah. Konseling Islam sebagai pencegah dan mengatasi Fenomena Juvenile Delinguency, dengan orang tua mengontrol ibadah sholat remaja, rajin mengikuti pengajian, membiasakan diri dengan kebiasaan yang positif dan mengikuti kegiatan rumah konseling kalau ada masalah yang dihadapi.","PeriodicalId":178702,"journal":{"name":"Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"10 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FENOMENA JUVENILE DELINGUENCY KAITANNYA DENGAN KONSELING ISLAM DI DESA PURBATUA PIJOR KOLING KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN\",\"authors\":\"Harun Arrasyd, Malim Soleh Rambe, S. Sukatno\",\"doi\":\"10.31604/ristekdik.2024.v9i1.78-83\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini didasarkan Fenomena Juvenile Delinguency kaitannya dengan Konseling Islam di Desa Purbatua Pijor Koling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, rumusan dalam penelitian ini bagaimana Fenomena Juvenile Delinguency kaitannya dengan Konseling Islam di Desa Purbatua Pijor Koling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) yaitu melakukan observasi (pengamatan), interview (wawancara), studi dokumentasi dan gabungan dari ketiganya. Responden penelitian ini adalah remaja di desa Purbatua Pijor Koling,  dan informannya adalah kepala desa, orang tua dan satu orang dari naposo nauli ulung (NNB). Adapun hasil dari penelitian Fenomena Juvenile Delinguency yang terjadi merokok, menghisap lem, melakukan perjudian online, menonton flim porno, main hp, keluyuran, pacaran tetapi yang paling sering terjadi membahayakan diri sendiri dan orang lain adalah merokok, menghisap lem dan melakukan pencurian. Faktor yang mendorong terjadinya Fenomena Juvenile Delinguency adalah pengaruh teman, tidak dikontrol orang tua, dan tidak diawasi masyarakat. Dampak negatif Fenomena Juvenile Delinguency Kecanduan, ekonominya makin susah, putus sekolah stres dan gelisah. Konseling Islam sebagai pencegah dan mengatasi Fenomena Juvenile Delinguency, dengan orang tua mengontrol ibadah sholat remaja, rajin mengikuti pengajian, membiasakan diri dengan kebiasaan yang positif dan mengikuti kegiatan rumah konseling kalau ada masalah yang dihadapi.\",\"PeriodicalId\":178702,\"journal\":{\"name\":\"Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\"10 12\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31604/ristekdik.2024.v9i1.78-83\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31604/ristekdik.2024.v9i1.78-83","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究以巴丹吉林市东南部巴丹吉林县 Purbatua Pijor Koling 村与伊斯兰教咨询有关的青少年犯罪现象为基础,本研究的提法是巴丹吉林市东南部巴丹吉林县 Purbatua Pijor Koling 村与伊斯兰教咨询有关的青少年犯罪现象。数据收集技术采用三角测量法(综合法),即观察法(观察)、访谈法(访谈)、文献研究法以及三者的结合。本研究的受访者为 Purbatua Pijor Koling 村的青少年,信息提供者为村长、家长和一名来自 naposo nauli ulung(NNB)的人。对青少年犯罪现象的研究结果表明,吸烟、吸胶水、网上赌博、看色情电影、玩手机、游荡、约会等现象时有发生,但最常见的伤害自己和他人的行为是吸烟、吸胶水和偷窃。助长青少年犯罪现象的因素有朋友的影响、父母的管教不严、社会的监督不力等。青少年犯罪现象的负面影响是成瘾、经济困难、辍学压力和焦虑。伊斯兰教辅导作为一种预防和克服青少年犯罪现象的方法,家长应控制青少年的祷告,勤于参加诵经,熟悉积极的生活习惯,并在遇到问题时参加家庭辅导活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
FENOMENA JUVENILE DELINGUENCY KAITANNYA DENGAN KONSELING ISLAM DI DESA PURBATUA PIJOR KOLING KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN
Penelitian ini didasarkan Fenomena Juvenile Delinguency kaitannya dengan Konseling Islam di Desa Purbatua Pijor Koling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, rumusan dalam penelitian ini bagaimana Fenomena Juvenile Delinguency kaitannya dengan Konseling Islam di Desa Purbatua Pijor Koling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) yaitu melakukan observasi (pengamatan), interview (wawancara), studi dokumentasi dan gabungan dari ketiganya. Responden penelitian ini adalah remaja di desa Purbatua Pijor Koling,  dan informannya adalah kepala desa, orang tua dan satu orang dari naposo nauli ulung (NNB). Adapun hasil dari penelitian Fenomena Juvenile Delinguency yang terjadi merokok, menghisap lem, melakukan perjudian online, menonton flim porno, main hp, keluyuran, pacaran tetapi yang paling sering terjadi membahayakan diri sendiri dan orang lain adalah merokok, menghisap lem dan melakukan pencurian. Faktor yang mendorong terjadinya Fenomena Juvenile Delinguency adalah pengaruh teman, tidak dikontrol orang tua, dan tidak diawasi masyarakat. Dampak negatif Fenomena Juvenile Delinguency Kecanduan, ekonominya makin susah, putus sekolah stres dan gelisah. Konseling Islam sebagai pencegah dan mengatasi Fenomena Juvenile Delinguency, dengan orang tua mengontrol ibadah sholat remaja, rajin mengikuti pengajian, membiasakan diri dengan kebiasaan yang positif dan mengikuti kegiatan rumah konseling kalau ada masalah yang dihadapi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信