Megalita Rodiyani, Husnur Rizal, Eva Olivia Hutasoit, Catur Bejo Santoso, Dora Melati Nurita Sandi
{"title":"椰子纤维灰添加量对卡利普罗分区佩苏肯村粘土未沉降CBR值的影响","authors":"Megalita Rodiyani, Husnur Rizal, Eva Olivia Hutasoit, Catur Bejo Santoso, Dora Melati Nurita Sandi","doi":"10.57203/jriteks.v2i2.2024.63-69","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanah dasar yang kokoh dan stabil sangat penting untuk menjaga kekuatan dan keawetan konstruksi, sementara tanah yang tidak stabil seperti tanah lempung dengan sifat kembang susut yang tinggi, dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur di atasnya. Seperti yang terjadi di Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi yang dikenal memiliki jenis tanah lanau atau lempung. Beberapa bangunan pada daerah tersebut mengalami keretakan pada dinding maupun strukturnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai CBR tidak terendam pada tanah lempung di wilayah Desa Pesucen dengan menambahkan bahan stabilisator berupa abu sabut kelapa dalam campuran dengan persentase 4%, 6%, dan 8%. Pengolahan data melibatkan uji sifat fisik dan mekanik tanah di laboratorium, termasuk uji kadar air, berat isi, berat jenis, batas-batas atterberg, analisis saringan, analisis hidrometer, pemadatan proctor, dan CBR tidak terendam. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan nilai berat isi kering dan nilai CBR setiap kali persentase abu sabut kelapa ditambahkan, dengan peningkatan tertinggi pada 8%, di mana berat isi kering mencapai 1.265gr/cm3, dan nilai CBR tidak terendam meningkat sebesar 7.85% dari nilai CBR tanah asli. Dapat disimpulkan bahwa penambahan abu sabut kelapa efektif meningkatkan sifat mekanis tanah terhadap nilai CBR, dan berpotensi untuk meningkatkan daya dukung tanah lempung di Desa Pesucen.","PeriodicalId":107540,"journal":{"name":"Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains","volume":"72 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PENAMBAHAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP NILAI CBR TIDAK TERENDAM PADA TANAH LEMPUNG DI DESA PESUCEN KECAMATAN KALIPURO\",\"authors\":\"Megalita Rodiyani, Husnur Rizal, Eva Olivia Hutasoit, Catur Bejo Santoso, Dora Melati Nurita Sandi\",\"doi\":\"10.57203/jriteks.v2i2.2024.63-69\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tanah dasar yang kokoh dan stabil sangat penting untuk menjaga kekuatan dan keawetan konstruksi, sementara tanah yang tidak stabil seperti tanah lempung dengan sifat kembang susut yang tinggi, dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur di atasnya. Seperti yang terjadi di Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi yang dikenal memiliki jenis tanah lanau atau lempung. Beberapa bangunan pada daerah tersebut mengalami keretakan pada dinding maupun strukturnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai CBR tidak terendam pada tanah lempung di wilayah Desa Pesucen dengan menambahkan bahan stabilisator berupa abu sabut kelapa dalam campuran dengan persentase 4%, 6%, dan 8%. Pengolahan data melibatkan uji sifat fisik dan mekanik tanah di laboratorium, termasuk uji kadar air, berat isi, berat jenis, batas-batas atterberg, analisis saringan, analisis hidrometer, pemadatan proctor, dan CBR tidak terendam. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan nilai berat isi kering dan nilai CBR setiap kali persentase abu sabut kelapa ditambahkan, dengan peningkatan tertinggi pada 8%, di mana berat isi kering mencapai 1.265gr/cm3, dan nilai CBR tidak terendam meningkat sebesar 7.85% dari nilai CBR tanah asli. Dapat disimpulkan bahwa penambahan abu sabut kelapa efektif meningkatkan sifat mekanis tanah terhadap nilai CBR, dan berpotensi untuk meningkatkan daya dukung tanah lempung di Desa Pesucen.\",\"PeriodicalId\":107540,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains\",\"volume\":\"72 9\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57203/jriteks.v2i2.2024.63-69\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57203/jriteks.v2i2.2024.63-69","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PENAMBAHAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP NILAI CBR TIDAK TERENDAM PADA TANAH LEMPUNG DI DESA PESUCEN KECAMATAN KALIPURO
Tanah dasar yang kokoh dan stabil sangat penting untuk menjaga kekuatan dan keawetan konstruksi, sementara tanah yang tidak stabil seperti tanah lempung dengan sifat kembang susut yang tinggi, dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur di atasnya. Seperti yang terjadi di Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi yang dikenal memiliki jenis tanah lanau atau lempung. Beberapa bangunan pada daerah tersebut mengalami keretakan pada dinding maupun strukturnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai CBR tidak terendam pada tanah lempung di wilayah Desa Pesucen dengan menambahkan bahan stabilisator berupa abu sabut kelapa dalam campuran dengan persentase 4%, 6%, dan 8%. Pengolahan data melibatkan uji sifat fisik dan mekanik tanah di laboratorium, termasuk uji kadar air, berat isi, berat jenis, batas-batas atterberg, analisis saringan, analisis hidrometer, pemadatan proctor, dan CBR tidak terendam. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan nilai berat isi kering dan nilai CBR setiap kali persentase abu sabut kelapa ditambahkan, dengan peningkatan tertinggi pada 8%, di mana berat isi kering mencapai 1.265gr/cm3, dan nilai CBR tidak terendam meningkat sebesar 7.85% dari nilai CBR tanah asli. Dapat disimpulkan bahwa penambahan abu sabut kelapa efektif meningkatkan sifat mekanis tanah terhadap nilai CBR, dan berpotensi untuk meningkatkan daya dukung tanah lempung di Desa Pesucen.