在万丹省丹吉尔港苏加诺-哈达机场开发 ATFM/A-CDM 整合模型

Dedy Fachrudin, I. Oka, Chuanda Chuanda
{"title":"在万丹省丹吉尔港苏加诺-哈达机场开发 ATFM/A-CDM 整合模型","authors":"Dedy Fachrudin, I. Oka, Chuanda Chuanda","doi":"10.36418/syntax-literate.v9i2.15310","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan ATFM dan A-CDM dalam bentuk kolaborasi bersama melalui konsep Integrasi ATFM/A-CDM mutlak diperlukan dalam meningkatkan tata kelola penyelenggaraan penerbangan yang selamat, aman, efektif, efisien dan mempunyai kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan, dalam hal ini berupa utilisasi penggunaan ruang udara dengan menyeimbangkan kebutuhan operasional dengan kapasitas ruang udara yang lebih baik dengan perencanaan yang lebih presisi, utilisasi sumber daya dan penggunaan kapasitas bandar udara yang lebih optimal, mengurangi kelebihan beban kerja yang tidak diinginkan, optimalisasi dan efektifikasi slot time, dan peningkatan prediktabilitas kegiatan operasional terkait penyelenggaraan penerbangan lainnya. Saat ini di Indonesia khususnya di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, penerapan ATFM/A-CDM masih belum berjalan dengan optimal, masih perlu adanya kesamaan persepsi dan definisi diantara pemangku kepentingan dalam ekosistem A-CDM, kesamaan cara pandang dapat mulai dibangun melalui diskusi, brainstorming, workshop dan komitmen bersama dalam menjalankan pertukaran informasi dan data terkait dengan kebutuhan ATFM/A-CDM, termasuk juga merubah paradigma operasional yang sebelumnya menerapkan pola “first come, first served” menjadi “best plan, best served” pola ini menggambarkan bagaimana kedepan para pemangku kepentingan berkomitmen terhadap perencanaan penerbangan yang lebih matang dan presisi melalui keakuratan pertukaran data serta informasi yang diperlukan diantara pemangku kepentingan, guna mencapai peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna moda transportasi udara di Indonesia.","PeriodicalId":510711,"journal":{"name":"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"53 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Model Integrasi ATFM/A-CDM di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten\",\"authors\":\"Dedy Fachrudin, I. Oka, Chuanda Chuanda\",\"doi\":\"10.36418/syntax-literate.v9i2.15310\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penerapan ATFM dan A-CDM dalam bentuk kolaborasi bersama melalui konsep Integrasi ATFM/A-CDM mutlak diperlukan dalam meningkatkan tata kelola penyelenggaraan penerbangan yang selamat, aman, efektif, efisien dan mempunyai kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan, dalam hal ini berupa utilisasi penggunaan ruang udara dengan menyeimbangkan kebutuhan operasional dengan kapasitas ruang udara yang lebih baik dengan perencanaan yang lebih presisi, utilisasi sumber daya dan penggunaan kapasitas bandar udara yang lebih optimal, mengurangi kelebihan beban kerja yang tidak diinginkan, optimalisasi dan efektifikasi slot time, dan peningkatan prediktabilitas kegiatan operasional terkait penyelenggaraan penerbangan lainnya. Saat ini di Indonesia khususnya di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, penerapan ATFM/A-CDM masih belum berjalan dengan optimal, masih perlu adanya kesamaan persepsi dan definisi diantara pemangku kepentingan dalam ekosistem A-CDM, kesamaan cara pandang dapat mulai dibangun melalui diskusi, brainstorming, workshop dan komitmen bersama dalam menjalankan pertukaran informasi dan data terkait dengan kebutuhan ATFM/A-CDM, termasuk juga merubah paradigma operasional yang sebelumnya menerapkan pola “first come, first served” menjadi “best plan, best served” pola ini menggambarkan bagaimana kedepan para pemangku kepentingan berkomitmen terhadap perencanaan penerbangan yang lebih matang dan presisi melalui keakuratan pertukaran data serta informasi yang diperlukan diantara pemangku kepentingan, guna mencapai peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna moda transportasi udara di Indonesia.\",\"PeriodicalId\":510711,\"journal\":{\"name\":\"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"volume\":\"53 11\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i2.15310\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i2.15310","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

通过 ATFM / A-CDM 整合概念,以联合协作的形式应用 ATFM 和 A-CDM 是绝对必要的,以改善航空运营的管理,使其安全、有效、高效,并有助于环境的可持续发展,在这种情况下,空域使用的形式是通过更精确的规划、资源利用和更优化地使用机场容量来平衡运营需求和更好的空域容量,减少不必要的超负荷工作,优化和有效的时隙时间,并提高与其他航空运营相关的运营活动的可预测性。目前在印尼,特别是在苏加诺-哈达国际机场,ATFM/A-CDM 的应用仍未达到最佳状态,A-CDM 生态系统中的利益相关方仍需要一个共同的认知和定义,可以通过讨论、头脑风暴、研讨会和共同承诺来建立一个共同的视角,以开展与 ATFM / A-CDM 需求相关的信息和数据交换、这包括将以前采用的 "先到先得 "模式转变为 "最佳计划、最佳服务 "模式,这种模式说明了利益相关者未来如何通过利益相关者之间所需的数据交换和信息的准确性,致力于更成熟、更精确的飞行计划,从而为社会,特别是印度尼西亚的航空运输模式用户提供更好的服务。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengembangan Model Integrasi ATFM/A-CDM di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten
Penerapan ATFM dan A-CDM dalam bentuk kolaborasi bersama melalui konsep Integrasi ATFM/A-CDM mutlak diperlukan dalam meningkatkan tata kelola penyelenggaraan penerbangan yang selamat, aman, efektif, efisien dan mempunyai kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan, dalam hal ini berupa utilisasi penggunaan ruang udara dengan menyeimbangkan kebutuhan operasional dengan kapasitas ruang udara yang lebih baik dengan perencanaan yang lebih presisi, utilisasi sumber daya dan penggunaan kapasitas bandar udara yang lebih optimal, mengurangi kelebihan beban kerja yang tidak diinginkan, optimalisasi dan efektifikasi slot time, dan peningkatan prediktabilitas kegiatan operasional terkait penyelenggaraan penerbangan lainnya. Saat ini di Indonesia khususnya di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, penerapan ATFM/A-CDM masih belum berjalan dengan optimal, masih perlu adanya kesamaan persepsi dan definisi diantara pemangku kepentingan dalam ekosistem A-CDM, kesamaan cara pandang dapat mulai dibangun melalui diskusi, brainstorming, workshop dan komitmen bersama dalam menjalankan pertukaran informasi dan data terkait dengan kebutuhan ATFM/A-CDM, termasuk juga merubah paradigma operasional yang sebelumnya menerapkan pola “first come, first served” menjadi “best plan, best served” pola ini menggambarkan bagaimana kedepan para pemangku kepentingan berkomitmen terhadap perencanaan penerbangan yang lebih matang dan presisi melalui keakuratan pertukaran data serta informasi yang diperlukan diantara pemangku kepentingan, guna mencapai peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna moda transportasi udara di Indonesia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信