Thitin Binalopa, Ibnu Mansyur Hamdani, A. H. Julyaningsih
{"title":"关于实施良好农业规范 (GAP) 以提高可持续性和竞争力的培训","authors":"Thitin Binalopa, Ibnu Mansyur Hamdani, A. H. Julyaningsih","doi":"10.59563/singkerru.v4i1.233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat ini membahas upaya meningkatkan keberlanjutan pertanian kakao di Desa Libukang, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu. Dengan latar belakang tantangan terkait perubahan iklim, serangan hama, dan penyakit, pendamping lapangan dan petani bersama-sama menerapkan pelatihan Good Agricultural Practices (GAP). Metode pelaksanaan melibatkan edukasi dan praktikal, mencakup pra-tanam, pemangkasan tanaman muda dan dewasa, pengendalian hama dan penyakit, serta teknik pemupukan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan petani, optimalisasi praktik pertanian, dan pembentukan komunitas petani yang berdaya saing. Dengan partisipasi 30 petani, kegiatan ini berhasil meningkatkan produktivitas dan kualitas kakao. Manfaatnya mencakup peningkatan kapasitas pendamping lapangan dan keberlanjutan kebun kakao. Pendekatan holistik yang dilakukan menciptakan fondasi yang kuat untuk pertanian kakao yang berkelanjutan di Desa Libukang dalam menghadapi dinamika pertanian global dengan keyakinan dan ketangguhan yang lebih besar.","PeriodicalId":203653,"journal":{"name":"Abdimas Singkerru","volume":"27 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Implementasi Good Agricultural Practices (GAP) untuk Keberlanjutan dan Daya Saing\",\"authors\":\"Thitin Binalopa, Ibnu Mansyur Hamdani, A. H. Julyaningsih\",\"doi\":\"10.59563/singkerru.v4i1.233\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengabdian kepada masyarakat ini membahas upaya meningkatkan keberlanjutan pertanian kakao di Desa Libukang, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu. Dengan latar belakang tantangan terkait perubahan iklim, serangan hama, dan penyakit, pendamping lapangan dan petani bersama-sama menerapkan pelatihan Good Agricultural Practices (GAP). Metode pelaksanaan melibatkan edukasi dan praktikal, mencakup pra-tanam, pemangkasan tanaman muda dan dewasa, pengendalian hama dan penyakit, serta teknik pemupukan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan petani, optimalisasi praktik pertanian, dan pembentukan komunitas petani yang berdaya saing. Dengan partisipasi 30 petani, kegiatan ini berhasil meningkatkan produktivitas dan kualitas kakao. Manfaatnya mencakup peningkatan kapasitas pendamping lapangan dan keberlanjutan kebun kakao. Pendekatan holistik yang dilakukan menciptakan fondasi yang kuat untuk pertanian kakao yang berkelanjutan di Desa Libukang dalam menghadapi dinamika pertanian global dengan keyakinan dan ketangguhan yang lebih besar.\",\"PeriodicalId\":203653,\"journal\":{\"name\":\"Abdimas Singkerru\",\"volume\":\"27 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Abdimas Singkerru\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59563/singkerru.v4i1.233\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Abdimas Singkerru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59563/singkerru.v4i1.233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Implementasi Good Agricultural Practices (GAP) untuk Keberlanjutan dan Daya Saing
Pengabdian kepada masyarakat ini membahas upaya meningkatkan keberlanjutan pertanian kakao di Desa Libukang, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu. Dengan latar belakang tantangan terkait perubahan iklim, serangan hama, dan penyakit, pendamping lapangan dan petani bersama-sama menerapkan pelatihan Good Agricultural Practices (GAP). Metode pelaksanaan melibatkan edukasi dan praktikal, mencakup pra-tanam, pemangkasan tanaman muda dan dewasa, pengendalian hama dan penyakit, serta teknik pemupukan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan petani, optimalisasi praktik pertanian, dan pembentukan komunitas petani yang berdaya saing. Dengan partisipasi 30 petani, kegiatan ini berhasil meningkatkan produktivitas dan kualitas kakao. Manfaatnya mencakup peningkatan kapasitas pendamping lapangan dan keberlanjutan kebun kakao. Pendekatan holistik yang dilakukan menciptakan fondasi yang kuat untuk pertanian kakao yang berkelanjutan di Desa Libukang dalam menghadapi dinamika pertanian global dengan keyakinan dan ketangguhan yang lebih besar.