印度尼西亚教育基金会税务处理分析:MAL 基金会案例研究

Qonita A.Z Efnelir, Monica M.C Dewa, L. D. Navael, Adib N. Farhan, F. Irawan
{"title":"印度尼西亚教育基金会税务处理分析:MAL 基金会案例研究","authors":"Qonita A.Z Efnelir, Monica M.C Dewa, L. D. Navael, Adib N. Farhan, F. Irawan","doi":"10.54957/jolas.v4i1.733","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Taxes play an important role in the state financial system to finance government activities. In Indonesia, taxes are the main source of revenue for the government to serve the public and maintain economic stability. However, there are still many people who do not have a deep understanding of taxes. This study aims to understand the treatment and tax regulations for educational foundations in improving their financial performance. The research method used is qualitative with a case study approach at an educational foundation called the MAL Foundation and data collection is in the form of interviews and observations. The results of the study show that the MAL Foundation deducts, pays, and reports PPh 21, as well as payments and reports Corporate Income Tax, Motor Vehicle Tax, and other regional taxes. The foundation has also implemented tax management properly, such as having an NPWP, preparing financial reports using the Mekari Journal software, and reporting taxes using the SPT 1771 e-form with the help of a tax consultant. However, the MAL Foundation also carries out legal tax evasion, namely tax planning in the form of selecting a PPh 21 calculation method that can reduce the foundation's fiscal profit. Therefore, in general, the foundation has asked for the applicable tax regulations in Indonesia when viewed from the scale of its business.\nGreen bonds adalah instrumen keuangan yang mengalokasikan dana untuk proyek-proyek berdampak positif terhadap lingkungan, sehingga memungkinkan investor dan emiten untuk berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas pengembangan green bonds di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode literature review, yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari penelitian-penelitian terdahulu serta benchmark dari negara lain mengenai pengembangan green bonds. Literature review yang dilakukan mencakup artikel ilmiah yang memiliki berbagai metode penelitian serta memiliki keterkaitan dengan topik penelitian. Artikel ilmiah yang diambil dari berbagai jurnal internasional dan nasional telah mengulas definisi, manfaat, tantangan, dan dampak bagi sebuah negara dalam memanfaatkan green bonds. Selanjutnya, analisis terhadap informasi tersebut dilakukan dengan menyesuaikan konteks yang relevan terhadap tujuan dan ruang lingkup penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, Indonesia telah memiliki kebijakan dan peraturan mengenai penerbitan green bonds, namun implementasinya belum optimal dibandingkan dengan negara-negara lain. Oleh karena itu, terdapat beberapa saran untuk Pemerintah Indonesia. Pertama, pemerintah perlu memperkuat kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga keuangan untuk meningkatkan penerbitan green bonds. Kedua, edukasi dan sosialisasi tentang manfaat dan mekanisme green bonds perlu ditingkatkan. Terakhir, penelitian lebih lanjut tentang performa pasar green bonds di Indonesia dan dampaknya terhadap pembangunan berkelanjutan dapat menjadi acuan untuk pengembangan kebijakan dan strategi yang lebih efektif. Kebaruan penelitian ini adalah belum adanya penelitian yang menggunakan pendekatan yang lebih komprehensif di Indonesia, bukan hanya kasus tertentu dalam melakukan literature review pada topik pengembangan green bonds. Kontribusi dari penelitian ini adalah memberikan acuan yang sifatnya praktis kepada Pemerintah Indonesia dalam mengoptimalkan pengembangan green bonds.","PeriodicalId":237917,"journal":{"name":"Journal of Law, Administration, and Social Science","volume":"18 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Perlakuan Perpajakan Atas Yayasan Pendidikan Di Indonesia: Studi Kasus Yayasan MAL\",\"authors\":\"Qonita A.Z Efnelir, Monica M.C Dewa, L. D. Navael, Adib N. Farhan, F. Irawan\",\"doi\":\"10.54957/jolas.v4i1.733\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Taxes play an important role in the state financial system to finance government activities. In Indonesia, taxes are the main source of revenue for the government to serve the public and maintain economic stability. However, there are still many people who do not have a deep understanding of taxes. This study aims to understand the treatment and tax regulations for educational foundations in improving their financial performance. The research method used is qualitative with a case study approach at an educational foundation called the MAL Foundation and data collection is in the form of interviews and observations. The results of the study show that the MAL Foundation deducts, pays, and reports PPh 21, as well as payments and reports Corporate Income Tax, Motor Vehicle Tax, and other regional taxes. The foundation has also implemented tax management properly, such as having an NPWP, preparing financial reports using the Mekari Journal software, and reporting taxes using the SPT 1771 e-form with the help of a tax consultant. However, the MAL Foundation also carries out legal tax evasion, namely tax planning in the form of selecting a PPh 21 calculation method that can reduce the foundation's fiscal profit. Therefore, in general, the foundation has asked for the applicable tax regulations in Indonesia when viewed from the scale of its business.\\nGreen bonds adalah instrumen keuangan yang mengalokasikan dana untuk proyek-proyek berdampak positif terhadap lingkungan, sehingga memungkinkan investor dan emiten untuk berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas pengembangan green bonds di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode literature review, yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari penelitian-penelitian terdahulu serta benchmark dari negara lain mengenai pengembangan green bonds. Literature review yang dilakukan mencakup artikel ilmiah yang memiliki berbagai metode penelitian serta memiliki keterkaitan dengan topik penelitian. Artikel ilmiah yang diambil dari berbagai jurnal internasional dan nasional telah mengulas definisi, manfaat, tantangan, dan dampak bagi sebuah negara dalam memanfaatkan green bonds. Selanjutnya, analisis terhadap informasi tersebut dilakukan dengan menyesuaikan konteks yang relevan terhadap tujuan dan ruang lingkup penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, Indonesia telah memiliki kebijakan dan peraturan mengenai penerbitan green bonds, namun implementasinya belum optimal dibandingkan dengan negara-negara lain. Oleh karena itu, terdapat beberapa saran untuk Pemerintah Indonesia. Pertama, pemerintah perlu memperkuat kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga keuangan untuk meningkatkan penerbitan green bonds. Kedua, edukasi dan sosialisasi tentang manfaat dan mekanisme green bonds perlu ditingkatkan. Terakhir, penelitian lebih lanjut tentang performa pasar green bonds di Indonesia dan dampaknya terhadap pembangunan berkelanjutan dapat menjadi acuan untuk pengembangan kebijakan dan strategi yang lebih efektif. Kebaruan penelitian ini adalah belum adanya penelitian yang menggunakan pendekatan yang lebih komprehensif di Indonesia, bukan hanya kasus tertentu dalam melakukan literature review pada topik pengembangan green bonds. Kontribusi dari penelitian ini adalah memberikan acuan yang sifatnya praktis kepada Pemerintah Indonesia dalam mengoptimalkan pengembangan green bonds.\",\"PeriodicalId\":237917,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Law, Administration, and Social Science\",\"volume\":\"18 7\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Law, Administration, and Social Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54957/jolas.v4i1.733\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Law, Administration, and Social Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54957/jolas.v4i1.733","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

税收在国家财政体系中扮演着为政府活动提供资金的重要角色。在印尼,税收是政府服务公众和维持经济稳定的主要收入来源。然而,仍有许多人对税收缺乏深入了解。本研究旨在了解教育基金会在提高财务绩效方面的待遇和税收法规。采用的研究方法是定性研究法,对一个名为 MAL 基金会的教育基金会进行案例研究,并以访谈和观察的形式收集数据。研究结果表明,MAL 基金会扣除、支付和报告了 PPh 21,并支付和报告了企业所得税、车船税和其他地区税。该基金会还妥善实施了税务管理,如制定了 NPWP,使用 Mekari Journal 软件编制财务报告,并在税务顾问的帮助下使用 SPT 1771 电子表格报税。不过,MAL 基金会也有合法的逃税行为,即通过选择 PPh 21 计算方法进行税收筹划,以减少基金会的财政利润。因此,总的来说,基金会要求从其业务规模出发,了解印尼适用的税收法规。绿色债券是一种金融工具,它将资金分配给对环境有积极影响的项目,从而使投资者和发行者能够为减缓气候变化和环境保护做出贡献。本研究旨在回顾印尼绿色债券的发展情况。本研究采用文献综述法,旨在从以前的研究和其他国家的基准中收集有关绿色债券发展的信息。所进行的文献综述包括采用各种研究方法并与研究主题相关的科学文章。从各种国际和国内期刊上摘录的科学文章对一个国家利用绿色债券的定义、益处、挑战和影响进行了评述。此外,还根据本研究的目的和范围调整了相关背景,对信息进行了分析。根据研究结果,印尼已经制定了有关发行绿色债券的政策和法规,但与其他国家相比,实施情况并不理想。因此,对印尼政府有几点建议。首先,政府需要加强与私营部门和金融机构的合作,增加绿色债券的发行量。其次,需要加强有关绿色债券的好处和机制的教育和社会化。最后,进一步研究印尼绿色债券市场的表现及其对可持续发展的影响,可以为制定更有效的政策和战略提供参考。本研究的新颖之处在于,在印尼还没有一项研究采用更全面的方法,而不仅仅是针对一个具体案例对绿色债券发展这一主题进行文献综述。本研究的贡献在于为印尼政府优化绿色债券发展提供实用参考。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Perlakuan Perpajakan Atas Yayasan Pendidikan Di Indonesia: Studi Kasus Yayasan MAL
Taxes play an important role in the state financial system to finance government activities. In Indonesia, taxes are the main source of revenue for the government to serve the public and maintain economic stability. However, there are still many people who do not have a deep understanding of taxes. This study aims to understand the treatment and tax regulations for educational foundations in improving their financial performance. The research method used is qualitative with a case study approach at an educational foundation called the MAL Foundation and data collection is in the form of interviews and observations. The results of the study show that the MAL Foundation deducts, pays, and reports PPh 21, as well as payments and reports Corporate Income Tax, Motor Vehicle Tax, and other regional taxes. The foundation has also implemented tax management properly, such as having an NPWP, preparing financial reports using the Mekari Journal software, and reporting taxes using the SPT 1771 e-form with the help of a tax consultant. However, the MAL Foundation also carries out legal tax evasion, namely tax planning in the form of selecting a PPh 21 calculation method that can reduce the foundation's fiscal profit. Therefore, in general, the foundation has asked for the applicable tax regulations in Indonesia when viewed from the scale of its business. Green bonds adalah instrumen keuangan yang mengalokasikan dana untuk proyek-proyek berdampak positif terhadap lingkungan, sehingga memungkinkan investor dan emiten untuk berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas pengembangan green bonds di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode literature review, yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari penelitian-penelitian terdahulu serta benchmark dari negara lain mengenai pengembangan green bonds. Literature review yang dilakukan mencakup artikel ilmiah yang memiliki berbagai metode penelitian serta memiliki keterkaitan dengan topik penelitian. Artikel ilmiah yang diambil dari berbagai jurnal internasional dan nasional telah mengulas definisi, manfaat, tantangan, dan dampak bagi sebuah negara dalam memanfaatkan green bonds. Selanjutnya, analisis terhadap informasi tersebut dilakukan dengan menyesuaikan konteks yang relevan terhadap tujuan dan ruang lingkup penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, Indonesia telah memiliki kebijakan dan peraturan mengenai penerbitan green bonds, namun implementasinya belum optimal dibandingkan dengan negara-negara lain. Oleh karena itu, terdapat beberapa saran untuk Pemerintah Indonesia. Pertama, pemerintah perlu memperkuat kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga keuangan untuk meningkatkan penerbitan green bonds. Kedua, edukasi dan sosialisasi tentang manfaat dan mekanisme green bonds perlu ditingkatkan. Terakhir, penelitian lebih lanjut tentang performa pasar green bonds di Indonesia dan dampaknya terhadap pembangunan berkelanjutan dapat menjadi acuan untuk pengembangan kebijakan dan strategi yang lebih efektif. Kebaruan penelitian ini adalah belum adanya penelitian yang menggunakan pendekatan yang lebih komprehensif di Indonesia, bukan hanya kasus tertentu dalam melakukan literature review pada topik pengembangan green bonds. Kontribusi dari penelitian ini adalah memberikan acuan yang sifatnya praktis kepada Pemerintah Indonesia dalam mengoptimalkan pengembangan green bonds.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信