{"title":"SMA Negeri 1 Majene 少女的宏量营养素摄入与超重之间的关系","authors":"Ayu Pratiwi Edy, Sitti Patimah, Reza Aril Ahri","doi":"10.33096/woph.v5i1.583","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas pada anak dan remaja usia 5-19 tahun meningkat drastis dari hanya 4% pada tahun 1975 menjadi lebih dari 18% pada tahun 2016. Peningkatan serupa untuk anak laki-laki dan perempuan: 18% anak perempuan dan 19% anak laki-laki kelebihan berat badan pada tahun 2016 (WHO, 2021). Berdasarkan data riskesda tahun 2018 prevalensi gemuk pada remaja putri umur 13-15 tahun di Indonesia yaitu sebanyak 11,7% dan obesitas pada remaja putri umur 13-15 tahun di Indonesia yaitu sebanyak 4,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi zat gizi makro terhadap kegemukan remaja putri di SMA Negeri 1 Majene. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 148 orang.metode analisis data menggunakan analisis uji bivariat dengan uji chi-square Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi zat gizi energi, protein dan lemak terhadap kegemukan. Tidak ada hubungan antara asupan energi terhadap kegemukan (p=0,282 > α 0,05), tidak ada hubungan antara asupan protein terhadap kegemukan (p=0,310 > α 0,05), tidak ada hubungan antara asupan lemak terhadap kegemukan (p=0,928 > α 0,05). Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kegemukan remaja putri di SMA Negeri 1 Mejene.","PeriodicalId":485713,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Konsumsi Zat Gizi Makro Dengan Kejadian Kegemukan Remaja Putri SMA Negeri 1 Majene\",\"authors\":\"Ayu Pratiwi Edy, Sitti Patimah, Reza Aril Ahri\",\"doi\":\"10.33096/woph.v5i1.583\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas pada anak dan remaja usia 5-19 tahun meningkat drastis dari hanya 4% pada tahun 1975 menjadi lebih dari 18% pada tahun 2016. Peningkatan serupa untuk anak laki-laki dan perempuan: 18% anak perempuan dan 19% anak laki-laki kelebihan berat badan pada tahun 2016 (WHO, 2021). Berdasarkan data riskesda tahun 2018 prevalensi gemuk pada remaja putri umur 13-15 tahun di Indonesia yaitu sebanyak 11,7% dan obesitas pada remaja putri umur 13-15 tahun di Indonesia yaitu sebanyak 4,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi zat gizi makro terhadap kegemukan remaja putri di SMA Negeri 1 Majene. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 148 orang.metode analisis data menggunakan analisis uji bivariat dengan uji chi-square Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi zat gizi energi, protein dan lemak terhadap kegemukan. Tidak ada hubungan antara asupan energi terhadap kegemukan (p=0,282 > α 0,05), tidak ada hubungan antara asupan protein terhadap kegemukan (p=0,310 > α 0,05), tidak ada hubungan antara asupan lemak terhadap kegemukan (p=0,928 > α 0,05). Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kegemukan remaja putri di SMA Negeri 1 Mejene.\",\"PeriodicalId\":485713,\"journal\":{\"name\":\"Window of Public Health Journal\",\"volume\":\"64 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Window of Public Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33096/woph.v5i1.583\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Window of Public Health Journal","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/woph.v5i1.583","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
5-19 岁儿童和青少年的超重和肥胖患病率从 1975 年的 4% 急剧上升到 2016 年的 18%。男孩和女孩的增长情况相似:2016 年,18% 的女孩和 19% 的男孩超重(世卫组织,2021 年)。根据2018年的riskesda数据,印度尼西亚13-15岁少女的肥胖患病率为11.7%,13-15岁少女的肥胖患病率为4.3%。本研究旨在确定 SMA Negeri 1 Majene 学校少女的宏量营养素消耗与肥胖的关系。研究类型为横截面定量研究。数据分析方法采用双变量检验分析和卡方检验。 结果显示,能量、蛋白质和脂肪营养素的摄入与肥胖之间没有关系。能量摄入与肥胖没有关系(P=0.282 > α 0.05),蛋白质摄入与肥胖没有关系(P=0.310 > α 0.05),脂肪摄入与肥胖没有关系(P=0.928 > α 0.05)。建议进一步研究影响 SMA Negeri 1 Mejene 少女超重的因素。
Hubungan Konsumsi Zat Gizi Makro Dengan Kejadian Kegemukan Remaja Putri SMA Negeri 1 Majene
Prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas pada anak dan remaja usia 5-19 tahun meningkat drastis dari hanya 4% pada tahun 1975 menjadi lebih dari 18% pada tahun 2016. Peningkatan serupa untuk anak laki-laki dan perempuan: 18% anak perempuan dan 19% anak laki-laki kelebihan berat badan pada tahun 2016 (WHO, 2021). Berdasarkan data riskesda tahun 2018 prevalensi gemuk pada remaja putri umur 13-15 tahun di Indonesia yaitu sebanyak 11,7% dan obesitas pada remaja putri umur 13-15 tahun di Indonesia yaitu sebanyak 4,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi zat gizi makro terhadap kegemukan remaja putri di SMA Negeri 1 Majene. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 148 orang.metode analisis data menggunakan analisis uji bivariat dengan uji chi-square Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi zat gizi energi, protein dan lemak terhadap kegemukan. Tidak ada hubungan antara asupan energi terhadap kegemukan (p=0,282 > α 0,05), tidak ada hubungan antara asupan protein terhadap kegemukan (p=0,310 > α 0,05), tidak ada hubungan antara asupan lemak terhadap kegemukan (p=0,928 > α 0,05). Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kegemukan remaja putri di SMA Negeri 1 Mejene.