Ulliana Ulliana, Vera Dumonda Silitonga, Baby Prabowo Setyawati, Aditya Nurrochman
{"title":"小学生口腔健康状况调查","authors":"Ulliana Ulliana, Vera Dumonda Silitonga, Baby Prabowo Setyawati, Aditya Nurrochman","doi":"10.36082/gemakes.v4i1.1490","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit gigi yang sering menyerang anak usia sekolah berkaitan dengan kebiasaan hidup bersih. Oleh karena itu, menanamkan hidup bersih dan sehat baik secara kesehatan umum dan kesehatan gigi termasuk hal yang tepat. Kesehatan gigi dan mulut anak, sangat penting bagi orang tua dan guru sekolah untuk memantau kebersihan gigi dan mulut anak secara teratur. Salah satu cara untuk mewujudkan yaitu dengan cara mendeteksi karies sejak dini. Tujuan dari layanan ini untuk untuk mendapatkan gambaran tingkat kerusakan gigi dan motivasi untuk melakukan penambalan dengan cara pemeriksaan dan pemantauan kesehatan gigi dan mulut. Metode pengabdian masyarakat ini diawali dengan tahapan persiapan yaitu perizinan, menyusun program kerja. Selanjutnya tahapan pelaksanaan kegiatan diawali dengan screening status kesehatan gigi anak menggunakan indeks RTI dan PTI. Pemeriksaan klinis komponen decay-teeth, missing-teeth dan filling-teeth dilakukan sebanyak 176 siswa. indeks DMF-T mempunyai dengan rerata sebesar 4,77 artinya tingkat keparahan karies berada pada kategori tinggi. PTI kategori yang terbanyak adalah buruk (99,4%) dan RTI terbanyak pada kategori buruk (54%). Peran petugas kesehatan gigi sangat penting untuk tercapainya kebijakan bebas karies 2030 melalui kegiatan UKGS. Sehingga perlu Kerjasama yang berkelanjutan dengan petugas kesehatan gigi untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari terjadinya penyakit gigi dan mulut","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"33 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMERIKSAAN STATUS KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SEKOLAH DASAR\",\"authors\":\"Ulliana Ulliana, Vera Dumonda Silitonga, Baby Prabowo Setyawati, Aditya Nurrochman\",\"doi\":\"10.36082/gemakes.v4i1.1490\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit gigi yang sering menyerang anak usia sekolah berkaitan dengan kebiasaan hidup bersih. Oleh karena itu, menanamkan hidup bersih dan sehat baik secara kesehatan umum dan kesehatan gigi termasuk hal yang tepat. Kesehatan gigi dan mulut anak, sangat penting bagi orang tua dan guru sekolah untuk memantau kebersihan gigi dan mulut anak secara teratur. Salah satu cara untuk mewujudkan yaitu dengan cara mendeteksi karies sejak dini. Tujuan dari layanan ini untuk untuk mendapatkan gambaran tingkat kerusakan gigi dan motivasi untuk melakukan penambalan dengan cara pemeriksaan dan pemantauan kesehatan gigi dan mulut. Metode pengabdian masyarakat ini diawali dengan tahapan persiapan yaitu perizinan, menyusun program kerja. Selanjutnya tahapan pelaksanaan kegiatan diawali dengan screening status kesehatan gigi anak menggunakan indeks RTI dan PTI. Pemeriksaan klinis komponen decay-teeth, missing-teeth dan filling-teeth dilakukan sebanyak 176 siswa. indeks DMF-T mempunyai dengan rerata sebesar 4,77 artinya tingkat keparahan karies berada pada kategori tinggi. PTI kategori yang terbanyak adalah buruk (99,4%) dan RTI terbanyak pada kategori buruk (54%). Peran petugas kesehatan gigi sangat penting untuk tercapainya kebijakan bebas karies 2030 melalui kegiatan UKGS. Sehingga perlu Kerjasama yang berkelanjutan dengan petugas kesehatan gigi untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari terjadinya penyakit gigi dan mulut\",\"PeriodicalId\":138833,\"journal\":{\"name\":\"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"volume\":\"33 9\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i1.1490\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i1.1490","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMERIKSAAN STATUS KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SEKOLAH DASAR
Penyakit gigi yang sering menyerang anak usia sekolah berkaitan dengan kebiasaan hidup bersih. Oleh karena itu, menanamkan hidup bersih dan sehat baik secara kesehatan umum dan kesehatan gigi termasuk hal yang tepat. Kesehatan gigi dan mulut anak, sangat penting bagi orang tua dan guru sekolah untuk memantau kebersihan gigi dan mulut anak secara teratur. Salah satu cara untuk mewujudkan yaitu dengan cara mendeteksi karies sejak dini. Tujuan dari layanan ini untuk untuk mendapatkan gambaran tingkat kerusakan gigi dan motivasi untuk melakukan penambalan dengan cara pemeriksaan dan pemantauan kesehatan gigi dan mulut. Metode pengabdian masyarakat ini diawali dengan tahapan persiapan yaitu perizinan, menyusun program kerja. Selanjutnya tahapan pelaksanaan kegiatan diawali dengan screening status kesehatan gigi anak menggunakan indeks RTI dan PTI. Pemeriksaan klinis komponen decay-teeth, missing-teeth dan filling-teeth dilakukan sebanyak 176 siswa. indeks DMF-T mempunyai dengan rerata sebesar 4,77 artinya tingkat keparahan karies berada pada kategori tinggi. PTI kategori yang terbanyak adalah buruk (99,4%) dan RTI terbanyak pada kategori buruk (54%). Peran petugas kesehatan gigi sangat penting untuk tercapainya kebijakan bebas karies 2030 melalui kegiatan UKGS. Sehingga perlu Kerjasama yang berkelanjutan dengan petugas kesehatan gigi untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari terjadinya penyakit gigi dan mulut