制作巴莱饼干(菠菜粉和黄豆芽),作为治疗青少年贫血症的健康零食

Nafilah Nafilah, Widia Pangestika
{"title":"制作巴莱饼干(菠菜粉和黄豆芽),作为治疗青少年贫血症的健康零食","authors":"Nafilah Nafilah, Widia Pangestika","doi":"10.35842/ilgi.v7i2.447","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Angka prevalensi anemia menurut WHO terjadi pada setengah miliar wanita usia reproduktif. Prevalensi ini dapat ditekan dengan mengonsumsi bahan makanan yang mengandung besi dan protein, seperti bayam dan kecambah kedelai. Cookies bayam dan kecambah kedelai (balai) menjadi alternatif snack selingan bagi penderita anemia sehingga dapat membantu menurunkan angka anemia pada remaja. Tujuan: Mengetahui efek penambahan tepung bayam dan kecambah kedelai pada formulasi cookies terhadap karakteristik fisik dan kimia. Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan P0 (kontrol), dan P1, P2, P3 dengan penambahan tepung bayam dan kecambah kedelai. Uji formulasi cookies, yaitu uji fisik dan kimia. Uji fisik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur, dan uji kimia meliputi kadar air, abu, protein, lemak dan zat besi. Hasil kedua uji dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Penambahan bayam dan kecambah kedelai menghasilkan warna yang lebih hijau, aroma dan rasa yang khas yaitu perpaduan antara tepung bayam dan kecambah kedelai serta tekstur yang lebih renyah. Terdapat perbedaan signifikan pada atribut pengujian tersebut namun pada uji lanjutan tidak terdapat perbedaan nyata (p>0,05). Penambahan tepung bayam dan kecambah kedelai memengaruhi kadar protein dan zat besi yang sudah sesuai dengan standar SNI yaitu > 9% dan mampu menyumbang kebutuhan kadar zat besi pada remaja putri sebesar 10%. Kesimpulan: Penambahan tepung bayam dan kecambah kedelai memengaruhi karakteristik fisik dan kimia terutama kadar protein dan zat besi.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"93 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Formulasi cookies balai (tepung bayam dan kecambah kedelai) sebagai kudapan sehat penderita anemia pada remaja\",\"authors\":\"Nafilah Nafilah, Widia Pangestika\",\"doi\":\"10.35842/ilgi.v7i2.447\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Angka prevalensi anemia menurut WHO terjadi pada setengah miliar wanita usia reproduktif. Prevalensi ini dapat ditekan dengan mengonsumsi bahan makanan yang mengandung besi dan protein, seperti bayam dan kecambah kedelai. Cookies bayam dan kecambah kedelai (balai) menjadi alternatif snack selingan bagi penderita anemia sehingga dapat membantu menurunkan angka anemia pada remaja. Tujuan: Mengetahui efek penambahan tepung bayam dan kecambah kedelai pada formulasi cookies terhadap karakteristik fisik dan kimia. Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan P0 (kontrol), dan P1, P2, P3 dengan penambahan tepung bayam dan kecambah kedelai. Uji formulasi cookies, yaitu uji fisik dan kimia. Uji fisik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur, dan uji kimia meliputi kadar air, abu, protein, lemak dan zat besi. Hasil kedua uji dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Penambahan bayam dan kecambah kedelai menghasilkan warna yang lebih hijau, aroma dan rasa yang khas yaitu perpaduan antara tepung bayam dan kecambah kedelai serta tekstur yang lebih renyah. Terdapat perbedaan signifikan pada atribut pengujian tersebut namun pada uji lanjutan tidak terdapat perbedaan nyata (p>0,05). Penambahan tepung bayam dan kecambah kedelai memengaruhi kadar protein dan zat besi yang sudah sesuai dengan standar SNI yaitu > 9% dan mampu menyumbang kebutuhan kadar zat besi pada remaja putri sebesar 10%. Kesimpulan: Penambahan tepung bayam dan kecambah kedelai memengaruhi karakteristik fisik dan kimia terutama kadar protein dan zat besi.\",\"PeriodicalId\":13397,\"journal\":{\"name\":\"Ilmu Gizi Indonesia\",\"volume\":\"93 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ilmu Gizi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35842/ilgi.v7i2.447\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Gizi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v7i2.447","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:据世界卫生组织统计,5 亿育龄妇女普遍患有贫血症。通过食用含铁和蛋白质的食物,如菠菜和黄豆芽,可以降低这一患病率。菠菜和黄豆芽(balai)饼干是贫血患者的替代零食,有助于降低青少年的贫血率。目的确定在饼干配方中添加菠菜粉和黄豆芽对物理和化学特性的影响。方法:采用完全随机的实验研究方法:采用完全随机设计(CRD)进行实验研究,共设 4 个处理:P0(对照组)、P1、P2、P3(添加菠菜粉和黄豆芽)。曲奇配方测试,即物理和化学测试。物理测试包括色泽、香气、口感和质地,化学测试包括水分、灰分、蛋白质、脂肪和铁含量。采用 Kruskal Wallis 检验分析这两项检验的结果,并继续采用曼-惠特尼检验,置信水平为 95%。结果添加菠菜和黄豆芽后,菠菜色泽更绿、香味更独特、口感更松脆,这是菠菜粉和黄豆芽的结合。在这些测试属性中存在明显差异,但在后续测试中没有明显差异(P>0.05)。添加菠菜粉和黄豆芽会影响蛋白质和铁的含量,而蛋白质和铁的含量符合 SNI 标准(大于 9%),能够满足青春期少女对铁含量 10%的需求。结论添加菠菜粉和黄豆芽会影响理化特性,尤其是蛋白质和铁的含量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Formulasi cookies balai (tepung bayam dan kecambah kedelai) sebagai kudapan sehat penderita anemia pada remaja
Latar Belakang: Angka prevalensi anemia menurut WHO terjadi pada setengah miliar wanita usia reproduktif. Prevalensi ini dapat ditekan dengan mengonsumsi bahan makanan yang mengandung besi dan protein, seperti bayam dan kecambah kedelai. Cookies bayam dan kecambah kedelai (balai) menjadi alternatif snack selingan bagi penderita anemia sehingga dapat membantu menurunkan angka anemia pada remaja. Tujuan: Mengetahui efek penambahan tepung bayam dan kecambah kedelai pada formulasi cookies terhadap karakteristik fisik dan kimia. Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan P0 (kontrol), dan P1, P2, P3 dengan penambahan tepung bayam dan kecambah kedelai. Uji formulasi cookies, yaitu uji fisik dan kimia. Uji fisik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur, dan uji kimia meliputi kadar air, abu, protein, lemak dan zat besi. Hasil kedua uji dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Penambahan bayam dan kecambah kedelai menghasilkan warna yang lebih hijau, aroma dan rasa yang khas yaitu perpaduan antara tepung bayam dan kecambah kedelai serta tekstur yang lebih renyah. Terdapat perbedaan signifikan pada atribut pengujian tersebut namun pada uji lanjutan tidak terdapat perbedaan nyata (p>0,05). Penambahan tepung bayam dan kecambah kedelai memengaruhi kadar protein dan zat besi yang sudah sesuai dengan standar SNI yaitu > 9% dan mampu menyumbang kebutuhan kadar zat besi pada remaja putri sebesar 10%. Kesimpulan: Penambahan tepung bayam dan kecambah kedelai memengaruhi karakteristik fisik dan kimia terutama kadar protein dan zat besi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信