哈里发欧麦尔-本-哈塔卜在发放强制性津贴时的决策

Dedy Pradesa
{"title":"哈里发欧麦尔-本-哈塔卜在发放强制性津贴时的决策","authors":"Dedy Pradesa","doi":"10.55372/tanzhim.v2i1.21","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini mengkaji tentang pengambilan keputusan Khalifah Umar bin Khattab dalam pemberian tunjangan wajib dan pembentukan lembaga diwan. Masa kekhalifahan Umar banyak menghadapi situasi baru sebagai akibat dari perluasan wilayah Islam, yang menimbulkan persoalan dan menuntut pengambilan keputusan khalifah. Salah satunya terkait besarnya harta yang masuk ke Khalifahan dan bagaimana pengelolaannya. Fokus masalah studi ini adalah bagaimana proses pengambilan keputusan Khalifah Umar dalam kasus tersebut yang didekati dalam kerangka sistem pengambilan keputusan. Sistem pengambilan keputusan mengacu pada input, proses, dan output. Metodologi studi secara kualitatif dengan sumber data kepustakaan sejarah terkait. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam pengambilan keputusannya, Umar mendasarkan pada data-data input persoalan serta konteks situasi perang. Proses pengambilan keputusan dimulai dari diagnosis masalah, penetapan kriteria dan sasaran sebagai pijakan, pengembangan alternatif, seleksi, evaluasi, dan penetapan alternatif terbaik. Dalam prosesnya Umar melibatkan anggota organisasi lainnya untuk musyawarah dan memberikan usulan pemecahan. Outputnya, Umar menetapkan pengelolaan harta dengan cara yang baru, yaitu dalam bentuk tunjangan wajib untuk pasukan Islam dan keluarganya, serta mereka yang pernah berjuang sebelumnya. Daftar urutan penerima tunjangan dengan besaran yang berbeda didasarkan atas kontribusi dan kekerabatannya dengan Nabi. Daftar tersebut dikelola dalam kelembagaan yang disebut  diwan.\n ","PeriodicalId":167206,"journal":{"name":"Tanzhim: Jurnal Dakwah Terprogram","volume":"5 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengambilan Keputusan Khalifah Umar Bin Khattab dalam Pemberian Tunjangan Wajib\",\"authors\":\"Dedy Pradesa\",\"doi\":\"10.55372/tanzhim.v2i1.21\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Studi ini mengkaji tentang pengambilan keputusan Khalifah Umar bin Khattab dalam pemberian tunjangan wajib dan pembentukan lembaga diwan. Masa kekhalifahan Umar banyak menghadapi situasi baru sebagai akibat dari perluasan wilayah Islam, yang menimbulkan persoalan dan menuntut pengambilan keputusan khalifah. Salah satunya terkait besarnya harta yang masuk ke Khalifahan dan bagaimana pengelolaannya. Fokus masalah studi ini adalah bagaimana proses pengambilan keputusan Khalifah Umar dalam kasus tersebut yang didekati dalam kerangka sistem pengambilan keputusan. Sistem pengambilan keputusan mengacu pada input, proses, dan output. Metodologi studi secara kualitatif dengan sumber data kepustakaan sejarah terkait. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam pengambilan keputusannya, Umar mendasarkan pada data-data input persoalan serta konteks situasi perang. Proses pengambilan keputusan dimulai dari diagnosis masalah, penetapan kriteria dan sasaran sebagai pijakan, pengembangan alternatif, seleksi, evaluasi, dan penetapan alternatif terbaik. Dalam prosesnya Umar melibatkan anggota organisasi lainnya untuk musyawarah dan memberikan usulan pemecahan. Outputnya, Umar menetapkan pengelolaan harta dengan cara yang baru, yaitu dalam bentuk tunjangan wajib untuk pasukan Islam dan keluarganya, serta mereka yang pernah berjuang sebelumnya. Daftar urutan penerima tunjangan dengan besaran yang berbeda didasarkan atas kontribusi dan kekerabatannya dengan Nabi. Daftar tersebut dikelola dalam kelembagaan yang disebut  diwan.\\n \",\"PeriodicalId\":167206,\"journal\":{\"name\":\"Tanzhim: Jurnal Dakwah Terprogram\",\"volume\":\"5 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tanzhim: Jurnal Dakwah Terprogram\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55372/tanzhim.v2i1.21\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tanzhim: Jurnal Dakwah Terprogram","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55372/tanzhim.v2i1.21","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究探讨了哈里发欧麦尔-本-哈塔卜在发放强制性津贴和建立迪旺机构方面的决策。由于伊斯兰领土的扩张,欧麦尔的哈里发政权面临着许多新情况,这些新情况造成了许多问题,需要哈里发做出决策。其中之一与进入哈里发国的财产数量以及如何管理这些财产有关。本研究的重点是如何在决策系统的框架内处理此案例中哈里发欧麦尔的决策过程。决策系统指的是投入、过程和产出。本研究采用定性研究方法,数据来源于相关历史文献。研究结果表明,在决策过程中,欧麦尔依据的是问题的输入数据以及战争局势的背景。决策过程从问题诊断、设定标准和目标作为立足点、制定备选方案、选择、评估和确定最佳备选方案开始。在这一过程中,欧麦尔让组织的其他成员参与讨论并提出解决方案。结果,欧麦尔确定了一种新的财富管理方式,即向伊斯兰军队及其家属以及曾经参加过战斗的人员发放强制性津贴。津贴领取者的名单根据他们的贡献和与先知的亲属关系来确定不同的金额。这份名单由一个名为 "迪旺"(diwan)的机构管理。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengambilan Keputusan Khalifah Umar Bin Khattab dalam Pemberian Tunjangan Wajib
Studi ini mengkaji tentang pengambilan keputusan Khalifah Umar bin Khattab dalam pemberian tunjangan wajib dan pembentukan lembaga diwan. Masa kekhalifahan Umar banyak menghadapi situasi baru sebagai akibat dari perluasan wilayah Islam, yang menimbulkan persoalan dan menuntut pengambilan keputusan khalifah. Salah satunya terkait besarnya harta yang masuk ke Khalifahan dan bagaimana pengelolaannya. Fokus masalah studi ini adalah bagaimana proses pengambilan keputusan Khalifah Umar dalam kasus tersebut yang didekati dalam kerangka sistem pengambilan keputusan. Sistem pengambilan keputusan mengacu pada input, proses, dan output. Metodologi studi secara kualitatif dengan sumber data kepustakaan sejarah terkait. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam pengambilan keputusannya, Umar mendasarkan pada data-data input persoalan serta konteks situasi perang. Proses pengambilan keputusan dimulai dari diagnosis masalah, penetapan kriteria dan sasaran sebagai pijakan, pengembangan alternatif, seleksi, evaluasi, dan penetapan alternatif terbaik. Dalam prosesnya Umar melibatkan anggota organisasi lainnya untuk musyawarah dan memberikan usulan pemecahan. Outputnya, Umar menetapkan pengelolaan harta dengan cara yang baru, yaitu dalam bentuk tunjangan wajib untuk pasukan Islam dan keluarganya, serta mereka yang pernah berjuang sebelumnya. Daftar urutan penerima tunjangan dengan besaran yang berbeda didasarkan atas kontribusi dan kekerabatannya dengan Nabi. Daftar tersebut dikelola dalam kelembagaan yang disebut  diwan.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信