{"title":"基于 CIBEST 模式的直接现金转移(BLT)基金在改善社区福利方面的作用","authors":"Seli Kurniati, Tika Septia Nanda","doi":"10.59996/aksioreligia.v2i1.448","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ada banyak program yang dijalankan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan, diantaranya program zakat produktif, penciptaan lapangan kerja, sembako murah, dan bantun langsung tunai. Harapannya dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran bantuan langsung tunai (BLT) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam model cibest. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan sampel jenuh. Hasil penelitian dengan menggunakan model cibest ini disimpulkan bahwa pendayagunaan BLT adalah tidak efektif. Hasil analisis yang menyatakan keefektifan dari pendayagunaan BLT yaitu adanya sedikit perubahan yang signifikan dari kuadran CIBEST antara sebelum dan sesudah menerima Bantuan Langsung Tunai. Adapun kuadran I kategori sejahtera meningkat dari 0 rumah tangga menjadi 2 rumah tangga. Kuadran II kategori kemiskinan materiil menurun dari 24 rumah tangga menjadi 22 rumah tangga. Kuadran III kategori kemiskinan spiritual Dankuadran IV kategori kemiskinan absolut tidak ada perubahan sama sekali. Dan hasil analisis perhitungan indeks kesejahteraan dan kemiskinan dari model CIBEST menunjukkan bahwa indeks kesejahteraan naik sebesar 8%. Indeks kemiskinan materiil turun sebesar 91%. Indeks kemiskinan spiritual dan Indeks kemiskinan tidak ada penurunan dari sebelum menerima bantuan maupun sesudah menerima bantuan. sehingga BLT belum terlalu banyak memberikan dampak positif bagi penerima Bantuan Langsung Tunai.","PeriodicalId":482632,"journal":{"name":"Aksioreligia","volume":"14 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peranan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Berdasarkan Model CIBEST\",\"authors\":\"Seli Kurniati, Tika Septia Nanda\",\"doi\":\"10.59996/aksioreligia.v2i1.448\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ada banyak program yang dijalankan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan, diantaranya program zakat produktif, penciptaan lapangan kerja, sembako murah, dan bantun langsung tunai. Harapannya dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran bantuan langsung tunai (BLT) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam model cibest. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan sampel jenuh. Hasil penelitian dengan menggunakan model cibest ini disimpulkan bahwa pendayagunaan BLT adalah tidak efektif. Hasil analisis yang menyatakan keefektifan dari pendayagunaan BLT yaitu adanya sedikit perubahan yang signifikan dari kuadran CIBEST antara sebelum dan sesudah menerima Bantuan Langsung Tunai. Adapun kuadran I kategori sejahtera meningkat dari 0 rumah tangga menjadi 2 rumah tangga. Kuadran II kategori kemiskinan materiil menurun dari 24 rumah tangga menjadi 22 rumah tangga. Kuadran III kategori kemiskinan spiritual Dankuadran IV kategori kemiskinan absolut tidak ada perubahan sama sekali. Dan hasil analisis perhitungan indeks kesejahteraan dan kemiskinan dari model CIBEST menunjukkan bahwa indeks kesejahteraan naik sebesar 8%. Indeks kemiskinan materiil turun sebesar 91%. Indeks kemiskinan spiritual dan Indeks kemiskinan tidak ada penurunan dari sebelum menerima bantuan maupun sesudah menerima bantuan. sehingga BLT belum terlalu banyak memberikan dampak positif bagi penerima Bantuan Langsung Tunai.\",\"PeriodicalId\":482632,\"journal\":{\"name\":\"Aksioreligia\",\"volume\":\"14 8\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Aksioreligia\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59996/aksioreligia.v2i1.448\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aksioreligia","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59996/aksioreligia.v2i1.448","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peranan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Berdasarkan Model CIBEST
Ada banyak program yang dijalankan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan, diantaranya program zakat produktif, penciptaan lapangan kerja, sembako murah, dan bantun langsung tunai. Harapannya dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran bantuan langsung tunai (BLT) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam model cibest. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan sampel jenuh. Hasil penelitian dengan menggunakan model cibest ini disimpulkan bahwa pendayagunaan BLT adalah tidak efektif. Hasil analisis yang menyatakan keefektifan dari pendayagunaan BLT yaitu adanya sedikit perubahan yang signifikan dari kuadran CIBEST antara sebelum dan sesudah menerima Bantuan Langsung Tunai. Adapun kuadran I kategori sejahtera meningkat dari 0 rumah tangga menjadi 2 rumah tangga. Kuadran II kategori kemiskinan materiil menurun dari 24 rumah tangga menjadi 22 rumah tangga. Kuadran III kategori kemiskinan spiritual Dankuadran IV kategori kemiskinan absolut tidak ada perubahan sama sekali. Dan hasil analisis perhitungan indeks kesejahteraan dan kemiskinan dari model CIBEST menunjukkan bahwa indeks kesejahteraan naik sebesar 8%. Indeks kemiskinan materiil turun sebesar 91%. Indeks kemiskinan spiritual dan Indeks kemiskinan tidak ada penurunan dari sebelum menerima bantuan maupun sesudah menerima bantuan. sehingga BLT belum terlalu banyak memberikan dampak positif bagi penerima Bantuan Langsung Tunai.