Hesty Heryani, A. Hakim, Panggih Prabowo Rona Saputra
{"title":"通过诊断中度温室实施情况来帮助解决极端贫困问题","authors":"Hesty Heryani, A. Hakim, Panggih Prabowo Rona Saputra","doi":"10.20527/ilung.v3i3.11239","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebutuhan dasar bagi masyarakat harus terpenuhi dengan pengeluaran melebihi Rp. 10.739/orang/hari. Kondisi demikian menyatakan bahwa Indonesia pada Tahun 2024 sudah bebas dari kemiskinan ekstrim, akan tetapi kondisi lahan yang dimiliki masyarakat sangat terbatas bahkan tidak ada, terjadi perubahan iklim drastis, lahan marginal yang tidak subur serta harga produk hortikultura yang murah dan mudah rusak. Tujuan Pengabdian pada Masyarakat adalah mendesiminasikan Teknologi Green House Level Medium dalam Pengembangan Komoditas Hortikultura dengan pengembangan produk hortikultura melalui pelatihan dan bimbingan sehingga dapat memasuki pasar modern seperti pasar SNI 8152: 2021 dan pasar pusat perbelanjaan modern lainnya yang berada di Mall. Metode yang dikembangkan di masyarakat dengan pelatihan mendesain green house level medium, melakukan pelatihan dan pendampingan teknik budidaya hortikultura dalam green house, pelatihan dan pendampingan dalam membuat formula nutrisi, melakukan kontrol nutrisi saat proses produksi berjalan serta penangan pasca panen hingga dapat masuk pasar modern, serta kuesioner evaluasi kegiatan. Hasil yang diperoleh dalam dua replika penanaman, Kelompok UMKM Target dapat menyerap transfer teknologi mencapai 88,3%, pemahaman konsep teknologi berkelanjutan mencapai 98%, kemampuan dalam mendesain green house level medium mencapai 99% serta sudah mampu memformula nutrisi, menyemai, menanam, memelihara hingga panen dan mempersiapkan ke Pasar Moderen. Pelatihan dan pendampingan pada masyarakat demikian merupakan solusi yang ditawarkan pada kondisi ketersediaan lahan minim, perubahan iklim drastis, kondisi tanah marginal serta produk hortikultura organik yang sulit dapat menembus pasar modern.","PeriodicalId":485362,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul)","volume":"14 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendampingan dari Diagnosis Implementasi Green House Level Medium Sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan Ekstrim\",\"authors\":\"Hesty Heryani, A. Hakim, Panggih Prabowo Rona Saputra\",\"doi\":\"10.20527/ilung.v3i3.11239\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebutuhan dasar bagi masyarakat harus terpenuhi dengan pengeluaran melebihi Rp. 10.739/orang/hari. Kondisi demikian menyatakan bahwa Indonesia pada Tahun 2024 sudah bebas dari kemiskinan ekstrim, akan tetapi kondisi lahan yang dimiliki masyarakat sangat terbatas bahkan tidak ada, terjadi perubahan iklim drastis, lahan marginal yang tidak subur serta harga produk hortikultura yang murah dan mudah rusak. Tujuan Pengabdian pada Masyarakat adalah mendesiminasikan Teknologi Green House Level Medium dalam Pengembangan Komoditas Hortikultura dengan pengembangan produk hortikultura melalui pelatihan dan bimbingan sehingga dapat memasuki pasar modern seperti pasar SNI 8152: 2021 dan pasar pusat perbelanjaan modern lainnya yang berada di Mall. Metode yang dikembangkan di masyarakat dengan pelatihan mendesain green house level medium, melakukan pelatihan dan pendampingan teknik budidaya hortikultura dalam green house, pelatihan dan pendampingan dalam membuat formula nutrisi, melakukan kontrol nutrisi saat proses produksi berjalan serta penangan pasca panen hingga dapat masuk pasar modern, serta kuesioner evaluasi kegiatan. Hasil yang diperoleh dalam dua replika penanaman, Kelompok UMKM Target dapat menyerap transfer teknologi mencapai 88,3%, pemahaman konsep teknologi berkelanjutan mencapai 98%, kemampuan dalam mendesain green house level medium mencapai 99% serta sudah mampu memformula nutrisi, menyemai, menanam, memelihara hingga panen dan mempersiapkan ke Pasar Moderen. Pelatihan dan pendampingan pada masyarakat demikian merupakan solusi yang ditawarkan pada kondisi ketersediaan lahan minim, perubahan iklim drastis, kondisi tanah marginal serta produk hortikultura organik yang sulit dapat menembus pasar modern.\",\"PeriodicalId\":485362,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul)\",\"volume\":\"14 14\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul)\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/ilung.v3i3.11239\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul)","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/ilung.v3i3.11239","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pendampingan dari Diagnosis Implementasi Green House Level Medium Sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan Ekstrim
Kebutuhan dasar bagi masyarakat harus terpenuhi dengan pengeluaran melebihi Rp. 10.739/orang/hari. Kondisi demikian menyatakan bahwa Indonesia pada Tahun 2024 sudah bebas dari kemiskinan ekstrim, akan tetapi kondisi lahan yang dimiliki masyarakat sangat terbatas bahkan tidak ada, terjadi perubahan iklim drastis, lahan marginal yang tidak subur serta harga produk hortikultura yang murah dan mudah rusak. Tujuan Pengabdian pada Masyarakat adalah mendesiminasikan Teknologi Green House Level Medium dalam Pengembangan Komoditas Hortikultura dengan pengembangan produk hortikultura melalui pelatihan dan bimbingan sehingga dapat memasuki pasar modern seperti pasar SNI 8152: 2021 dan pasar pusat perbelanjaan modern lainnya yang berada di Mall. Metode yang dikembangkan di masyarakat dengan pelatihan mendesain green house level medium, melakukan pelatihan dan pendampingan teknik budidaya hortikultura dalam green house, pelatihan dan pendampingan dalam membuat formula nutrisi, melakukan kontrol nutrisi saat proses produksi berjalan serta penangan pasca panen hingga dapat masuk pasar modern, serta kuesioner evaluasi kegiatan. Hasil yang diperoleh dalam dua replika penanaman, Kelompok UMKM Target dapat menyerap transfer teknologi mencapai 88,3%, pemahaman konsep teknologi berkelanjutan mencapai 98%, kemampuan dalam mendesain green house level medium mencapai 99% serta sudah mampu memformula nutrisi, menyemai, menanam, memelihara hingga panen dan mempersiapkan ke Pasar Moderen. Pelatihan dan pendampingan pada masyarakat demikian merupakan solusi yang ditawarkan pada kondisi ketersediaan lahan minim, perubahan iklim drastis, kondisi tanah marginal serta produk hortikultura organik yang sulit dapat menembus pasar modern.