{"title":"在 B 组使用 PJBL 模型和松散部件媒体培养儿童的科学技能","authors":"Kabila Rahma, Chresty Anggreani","doi":"10.20527/jikad.v4i1.11724","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan pada penelitian ini yaitu kurangnya pengasahan peningkatan kemampuan sains anak dan tidak melibatkan anak dalam percobaan langsung saat pembelajaran sains sehingga anak kurang aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas yang dilakukan guru dan menganalisis aktivitas yang dilakukan anak, serta menganalisis hasil pengembangan kemampuan sains anak. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek yang digunakan dalam penelitian adalah kelompok B TK Kenanga Banjarmasin sebanyak 11 anak yang terdiri dari 7 perempuan dan 4 laki-laki. Penelitian ini dijalankan dalam dua siklus dan setiap siklus memiliki tiga pertemuan. Hasil penelitian menunjukan dengan memanfaatkan model project based learning dan media loose parts dapat meningkatkan kemampuan sains anak, sebagaimana dibuktikan dengan aktivitas guru siklus 1 pertemuan 1 guru memperoleh persentase 75%, lalu diiringi aktivitas anak memperoleh persentase 59,08% kemudian diiringi kemampuan sains anak memperoleh persentase 72,71%. Kemudian pada siklus 2 pertemuan 3 guru memperoleh persentase 100%, lalu diiringi aktivitas anak memperoleh persentase 88,6% kemudian diiringi hasil kemampuan sains anak memperoleh persentase 91,47%. Disarankan penggunaan model Project Based Learning dan media Loose Parts sebagai referensi pembelajaran efektif guna mewujudkan hasil peningkatan kemampuan sains anak dengan baik.","PeriodicalId":502956,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MENGGUNAKAN MODEL PJBL DAN MEDIA LOOSE PARTS PADA KELOMPOK B\",\"authors\":\"Kabila Rahma, Chresty Anggreani\",\"doi\":\"10.20527/jikad.v4i1.11724\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permasalahan pada penelitian ini yaitu kurangnya pengasahan peningkatan kemampuan sains anak dan tidak melibatkan anak dalam percobaan langsung saat pembelajaran sains sehingga anak kurang aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas yang dilakukan guru dan menganalisis aktivitas yang dilakukan anak, serta menganalisis hasil pengembangan kemampuan sains anak. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek yang digunakan dalam penelitian adalah kelompok B TK Kenanga Banjarmasin sebanyak 11 anak yang terdiri dari 7 perempuan dan 4 laki-laki. Penelitian ini dijalankan dalam dua siklus dan setiap siklus memiliki tiga pertemuan. Hasil penelitian menunjukan dengan memanfaatkan model project based learning dan media loose parts dapat meningkatkan kemampuan sains anak, sebagaimana dibuktikan dengan aktivitas guru siklus 1 pertemuan 1 guru memperoleh persentase 75%, lalu diiringi aktivitas anak memperoleh persentase 59,08% kemudian diiringi kemampuan sains anak memperoleh persentase 72,71%. Kemudian pada siklus 2 pertemuan 3 guru memperoleh persentase 100%, lalu diiringi aktivitas anak memperoleh persentase 88,6% kemudian diiringi hasil kemampuan sains anak memperoleh persentase 91,47%. Disarankan penggunaan model Project Based Learning dan media Loose Parts sebagai referensi pembelajaran efektif guna mewujudkan hasil peningkatan kemampuan sains anak dengan baik.\",\"PeriodicalId\":502956,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jikad.v4i1.11724\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jikad.v4i1.11724","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MENGGUNAKAN MODEL PJBL DAN MEDIA LOOSE PARTS PADA KELOMPOK B
Permasalahan pada penelitian ini yaitu kurangnya pengasahan peningkatan kemampuan sains anak dan tidak melibatkan anak dalam percobaan langsung saat pembelajaran sains sehingga anak kurang aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas yang dilakukan guru dan menganalisis aktivitas yang dilakukan anak, serta menganalisis hasil pengembangan kemampuan sains anak. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek yang digunakan dalam penelitian adalah kelompok B TK Kenanga Banjarmasin sebanyak 11 anak yang terdiri dari 7 perempuan dan 4 laki-laki. Penelitian ini dijalankan dalam dua siklus dan setiap siklus memiliki tiga pertemuan. Hasil penelitian menunjukan dengan memanfaatkan model project based learning dan media loose parts dapat meningkatkan kemampuan sains anak, sebagaimana dibuktikan dengan aktivitas guru siklus 1 pertemuan 1 guru memperoleh persentase 75%, lalu diiringi aktivitas anak memperoleh persentase 59,08% kemudian diiringi kemampuan sains anak memperoleh persentase 72,71%. Kemudian pada siklus 2 pertemuan 3 guru memperoleh persentase 100%, lalu diiringi aktivitas anak memperoleh persentase 88,6% kemudian diiringi hasil kemampuan sains anak memperoleh persentase 91,47%. Disarankan penggunaan model Project Based Learning dan media Loose Parts sebagai referensi pembelajaran efektif guna mewujudkan hasil peningkatan kemampuan sains anak dengan baik.