在罗布莎咖啡(Coffea canephora L.)生长过程中添加产氮植物配制咖啡牛粪有机普鲁卡因

Nober Padidi, Eka Wisdawati, Basri Baba
{"title":"在罗布莎咖啡(Coffea canephora L.)生长过程中添加产氮植物配制咖啡牛粪有机普鲁卡因","authors":"Nober Padidi, Eka Wisdawati, Basri Baba","doi":"10.51978/agro.v13i1.811","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan produksi kopi di Indonesia mengakibatkan terjadinya peningkatan produk samping berupa limbah kulit kopi. Upaya yang dapat dilakukan untuk menangani jumlah limbah kulit kopi yang semakin meningkat, yaitu dengan cara mengolah limbah kulit kopi menjadi pupuk organik. Alternatif untuk meningkatkan kandungan unsur hara dari pupuk organik yaitu dengan penambahan tanaman yang mengandung unsur hara nitrogen yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta. Penelitian ini dilaksanakan dari November 2022 sampai Juni 2023 di Kebun Percobaan Jurusan Teknologi Produksi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan. Percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan (P), yaitu P0: tanpa pemberian pupuk organik limbah kulit kopi atau tanah (kontrol); P1: pupuk organik kulit kopi; P2: pupuk organik kulit kopi dengan penambahan tanaman babadotan; P3: pupuk organik kulit kopi dengan penambahan tanaman mucuna dan P4: pupuk organik kulit kopi dengan penambahan tanaman lamtoro. Dosis yang diberikan per polybag adalah 300 gram/polybag. Berdasarkan hasil analisis unsur hara formulasi pupuk organik dengan penambahan tanaman lamtoro menghasilkan jumlah unsur hara tertinggi dibandingkan penambahan daun mucuna dan babadotan yaitu N : 1,88; P : 0,50; K :  3,14. Pada parameter yang diamati, yaitu  tinggi tanaman dan diameter batang, penambahan formulasi dengan daun lamtoro menghasilkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 26,95 cm  dan diameter tanaman terbesar yaitu 4,71 cm, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Perlakuan pupuk organik dengan penambahan tanaman lamtoro juga menghasilkan jumlah daun terbanyak dan berbeda nyata dengan perlakuan tanah (kontrol) dan perlakuan dengan penambahan tanaman babadotan. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa formulasi terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kopi robusta adalah formulasi dengan penambahan tanaman lamtoro. \nKata Kunci : limbah kulit kopi, babadotan, mucuna, lamtoro, kopi robusta","PeriodicalId":260260,"journal":{"name":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","volume":"15 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FORMULASI PUPUK ORGANIK LIMBAH KULIT KOPI DENGAN PENAMBAHAN TANAMAN PENGHASIL NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora L.)\",\"authors\":\"Nober Padidi, Eka Wisdawati, Basri Baba\",\"doi\":\"10.51978/agro.v13i1.811\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan produksi kopi di Indonesia mengakibatkan terjadinya peningkatan produk samping berupa limbah kulit kopi. Upaya yang dapat dilakukan untuk menangani jumlah limbah kulit kopi yang semakin meningkat, yaitu dengan cara mengolah limbah kulit kopi menjadi pupuk organik. Alternatif untuk meningkatkan kandungan unsur hara dari pupuk organik yaitu dengan penambahan tanaman yang mengandung unsur hara nitrogen yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta. Penelitian ini dilaksanakan dari November 2022 sampai Juni 2023 di Kebun Percobaan Jurusan Teknologi Produksi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan. Percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan (P), yaitu P0: tanpa pemberian pupuk organik limbah kulit kopi atau tanah (kontrol); P1: pupuk organik kulit kopi; P2: pupuk organik kulit kopi dengan penambahan tanaman babadotan; P3: pupuk organik kulit kopi dengan penambahan tanaman mucuna dan P4: pupuk organik kulit kopi dengan penambahan tanaman lamtoro. Dosis yang diberikan per polybag adalah 300 gram/polybag. Berdasarkan hasil analisis unsur hara formulasi pupuk organik dengan penambahan tanaman lamtoro menghasilkan jumlah unsur hara tertinggi dibandingkan penambahan daun mucuna dan babadotan yaitu N : 1,88; P : 0,50; K :  3,14. Pada parameter yang diamati, yaitu  tinggi tanaman dan diameter batang, penambahan formulasi dengan daun lamtoro menghasilkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 26,95 cm  dan diameter tanaman terbesar yaitu 4,71 cm, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Perlakuan pupuk organik dengan penambahan tanaman lamtoro juga menghasilkan jumlah daun terbanyak dan berbeda nyata dengan perlakuan tanah (kontrol) dan perlakuan dengan penambahan tanaman babadotan. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa formulasi terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kopi robusta adalah formulasi dengan penambahan tanaman lamtoro. \\nKata Kunci : limbah kulit kopi, babadotan, mucuna, lamtoro, kopi robusta\",\"PeriodicalId\":260260,\"journal\":{\"name\":\"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan\",\"volume\":\"15 8\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51978/agro.v13i1.811\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51978/agro.v13i1.811","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印度尼西亚咖啡产量的增加导致了以咖啡皮废物形式出现的副产品的增加。可以通过将咖啡废皮加工成有机肥料来处理日益增多的咖啡废皮。增加有机肥养分含量的另一个办法是添加含氮量高的植物。本研究的目的是确定对罗布斯塔咖啡幼苗生长效果最佳的配方。本研究于 2022 年 11 月至 2023 年 6 月在彭加耶内群岛州立农业职业技术学院农业生产技术系实验农场进行。实验采用随机分组设计(RAK),包括 5 个处理(P),即 P0:不施用咖啡皮废料或土壤有机肥(对照);P1:施用咖啡皮有机肥;P2:施用咖啡皮有机肥并添加巴巴多坦植物;P3:施用咖啡皮有机肥并添加粘金枪鱼植物;P4:施用咖啡皮有机肥并添加兰托罗植物。每个聚合袋的用量为 300 克/聚合袋。养分分析结果表明,与添加粘金枪鱼叶和巴巴多坦叶的有机肥相比,添加灯笼草的有机肥产生的养分最多,即 N :1.88;p: 0.50;k: 3,14.在观察参数,即株高和茎径方面,添加林托罗叶的配方产生的株高最高,为 26.95 厘米,株径最大,为 4.71 厘米,但与其他处理没有显著差异。添加林托罗叶的有机肥处理产生的叶片数也最高,与土壤处理(对照)和添加巴巴豆的处理有显著差异。根据上述结果,可以得出结论:增加罗布斯塔咖啡幼苗生长的最佳配方是添加lamtoro植物的配方。关键词:咖啡废皮、巴巴多坦、粘金枪鱼、lamtoro、罗布斯塔咖啡
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
FORMULASI PUPUK ORGANIK LIMBAH KULIT KOPI DENGAN PENAMBAHAN TANAMAN PENGHASIL NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora L.)
Peningkatan produksi kopi di Indonesia mengakibatkan terjadinya peningkatan produk samping berupa limbah kulit kopi. Upaya yang dapat dilakukan untuk menangani jumlah limbah kulit kopi yang semakin meningkat, yaitu dengan cara mengolah limbah kulit kopi menjadi pupuk organik. Alternatif untuk meningkatkan kandungan unsur hara dari pupuk organik yaitu dengan penambahan tanaman yang mengandung unsur hara nitrogen yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta. Penelitian ini dilaksanakan dari November 2022 sampai Juni 2023 di Kebun Percobaan Jurusan Teknologi Produksi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan. Percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan (P), yaitu P0: tanpa pemberian pupuk organik limbah kulit kopi atau tanah (kontrol); P1: pupuk organik kulit kopi; P2: pupuk organik kulit kopi dengan penambahan tanaman babadotan; P3: pupuk organik kulit kopi dengan penambahan tanaman mucuna dan P4: pupuk organik kulit kopi dengan penambahan tanaman lamtoro. Dosis yang diberikan per polybag adalah 300 gram/polybag. Berdasarkan hasil analisis unsur hara formulasi pupuk organik dengan penambahan tanaman lamtoro menghasilkan jumlah unsur hara tertinggi dibandingkan penambahan daun mucuna dan babadotan yaitu N : 1,88; P : 0,50; K :  3,14. Pada parameter yang diamati, yaitu  tinggi tanaman dan diameter batang, penambahan formulasi dengan daun lamtoro menghasilkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 26,95 cm  dan diameter tanaman terbesar yaitu 4,71 cm, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Perlakuan pupuk organik dengan penambahan tanaman lamtoro juga menghasilkan jumlah daun terbanyak dan berbeda nyata dengan perlakuan tanah (kontrol) dan perlakuan dengan penambahan tanaman babadotan. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa formulasi terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kopi robusta adalah formulasi dengan penambahan tanaman lamtoro. Kata Kunci : limbah kulit kopi, babadotan, mucuna, lamtoro, kopi robusta
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信