Wita Herlina, Hesti Risnawati, Ilfa Qothrun Nada, Ira Murweni
{"title":"通货膨胀对加鲁特地区 Tarogong Kaler 分区羊肉辣椒和青辣椒价格弹性的影响。","authors":"Wita Herlina, Hesti Risnawati, Ilfa Qothrun Nada, Ira Murweni","doi":"10.59820/emba.v2i2.145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui elastisitas harga cabai rawit domba dan cabai rawit hijau sebagai salah satu indikasi inflasi pada bahan pangan pokok di Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengumpulan data dilakukan observasi dan wawancara. Data penelitian diolah dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil-hasil yang diperoleh menunjukan bahwa baik perubahan harga cabai rawit domba (R2=0,881) maupun harga cabai rawit hijau (R2=0,889), dapat menjelaskan perubahan jumlah permintaan konsumen terhadap kedua komoditas tersebut atau disebut elastis (E≤1). Kondisi ini menjelaskan bagaimana kenaikan harga cabai rawit mampu dijadikan indicator inflasi yang mampu mempengaruhi penurunan jumlah konsumsi masyarakat dan menurunkan tingkat pendapatan pedagang dan produsen (petani) cabai sehingga pemerintah daerah perlu mewaspadai kenaikan harga cabai agar tidak berdampak terhadap peningkatan inflasi.","PeriodicalId":511616,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis Dan Akuntansi : EMBA","volume":"212 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"INDIKASI INFLASI PADA ELASTISITAS HARGA CABAI RAWIT DOMBA DAN CABAI RAWIT HIJAU DI KECAMATAN TAROGONG KALER KABUPATEN GARUT\",\"authors\":\"Wita Herlina, Hesti Risnawati, Ilfa Qothrun Nada, Ira Murweni\",\"doi\":\"10.59820/emba.v2i2.145\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui elastisitas harga cabai rawit domba dan cabai rawit hijau sebagai salah satu indikasi inflasi pada bahan pangan pokok di Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengumpulan data dilakukan observasi dan wawancara. Data penelitian diolah dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil-hasil yang diperoleh menunjukan bahwa baik perubahan harga cabai rawit domba (R2=0,881) maupun harga cabai rawit hijau (R2=0,889), dapat menjelaskan perubahan jumlah permintaan konsumen terhadap kedua komoditas tersebut atau disebut elastis (E≤1). Kondisi ini menjelaskan bagaimana kenaikan harga cabai rawit mampu dijadikan indicator inflasi yang mampu mempengaruhi penurunan jumlah konsumsi masyarakat dan menurunkan tingkat pendapatan pedagang dan produsen (petani) cabai sehingga pemerintah daerah perlu mewaspadai kenaikan harga cabai agar tidak berdampak terhadap peningkatan inflasi.\",\"PeriodicalId\":511616,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis Dan Akuntansi : EMBA\",\"volume\":\"212 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis Dan Akuntansi : EMBA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59820/emba.v2i2.145\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis Dan Akuntansi : EMBA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59820/emba.v2i2.145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
INDIKASI INFLASI PADA ELASTISITAS HARGA CABAI RAWIT DOMBA DAN CABAI RAWIT HIJAU DI KECAMATAN TAROGONG KALER KABUPATEN GARUT
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui elastisitas harga cabai rawit domba dan cabai rawit hijau sebagai salah satu indikasi inflasi pada bahan pangan pokok di Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengumpulan data dilakukan observasi dan wawancara. Data penelitian diolah dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil-hasil yang diperoleh menunjukan bahwa baik perubahan harga cabai rawit domba (R2=0,881) maupun harga cabai rawit hijau (R2=0,889), dapat menjelaskan perubahan jumlah permintaan konsumen terhadap kedua komoditas tersebut atau disebut elastis (E≤1). Kondisi ini menjelaskan bagaimana kenaikan harga cabai rawit mampu dijadikan indicator inflasi yang mampu mempengaruhi penurunan jumlah konsumsi masyarakat dan menurunkan tingkat pendapatan pedagang dan produsen (petani) cabai sehingga pemerintah daerah perlu mewaspadai kenaikan harga cabai agar tidak berdampak terhadap peningkatan inflasi.