{"title":"利用 \"布卢昆巴英语聚会俱乐部(BEMC)\"的社区活动促进英语学习","authors":"W. Pratiwi","doi":"10.30595/jppm.v8i1.21031","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penguasaan bahasa Inggris telah menjadi kunci utama, terutama dalam konteks globalisasi yang membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan. Sayangnya, Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala dalam mengimplementasikan penguasaan bahasa Inggris di kalangan masyarakat seperti krisis kepercayaan diri dan kurangnya durasi pembelajaran di sekolah. Bulukumba English Meeting Club (BEMC), sebuah inisiatif dari komunitas pemuda di Sulawesi Selatan, muncul sebagai solusi kreatif. Sebagai destinasi pariwisata budaya dan bahari yang ramai dikunjungi wisatawan asing, BEMC menawarkan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai sebuah laboratorium interaktif pembelajaran Bahasa Inggris. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Bulukumba khususnya para pemuda yang bisa menjadi agen untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui keterampilan Bahasa Inggris khususnya bidang pariwisata. Melalui serangkaian kegiatan dalam Weekly English Meeting, seperti opening speech, self-introduction, discussion/ debate, telling story/ continue story, games/ ice breaking, grammar correction, dan closing speech, BEMC memperkenalkan suatu paradigma pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan siswa secara holistik. Pembelajaran yang berlangsung setiap hari Minggu jam 15.30-17.30 dengan konsep outdoor, lesehan, dan melingkar ini terlaksana dengan menyenangkan dan memangkas mindset peserta bahwa belajar Bahasa Inggris itu sulit dan menegangkan. Dengan menganalisis peran BEMC sebagai agen perubahan positif, diharapkan artikel PkM ini dapat memberikan kontribusi dalam menginisiasi generasi muda di Indonesia untuk membentuk komunitas belajar Bahasa Inggris sehingga persentasi percepatan untuk penguasaan Bahasa Inggris juga semakin meningkat.","PeriodicalId":474895,"journal":{"name":"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)","volume":"62 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Kegiatan Komunitas \\\"Bulukumba English Meeting Club (BEMC)\\\" dalam Dinamika Pembelajaran Bahasa Inggris\",\"authors\":\"W. Pratiwi\",\"doi\":\"10.30595/jppm.v8i1.21031\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penguasaan bahasa Inggris telah menjadi kunci utama, terutama dalam konteks globalisasi yang membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan. Sayangnya, Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala dalam mengimplementasikan penguasaan bahasa Inggris di kalangan masyarakat seperti krisis kepercayaan diri dan kurangnya durasi pembelajaran di sekolah. Bulukumba English Meeting Club (BEMC), sebuah inisiatif dari komunitas pemuda di Sulawesi Selatan, muncul sebagai solusi kreatif. Sebagai destinasi pariwisata budaya dan bahari yang ramai dikunjungi wisatawan asing, BEMC menawarkan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai sebuah laboratorium interaktif pembelajaran Bahasa Inggris. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Bulukumba khususnya para pemuda yang bisa menjadi agen untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui keterampilan Bahasa Inggris khususnya bidang pariwisata. Melalui serangkaian kegiatan dalam Weekly English Meeting, seperti opening speech, self-introduction, discussion/ debate, telling story/ continue story, games/ ice breaking, grammar correction, dan closing speech, BEMC memperkenalkan suatu paradigma pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan siswa secara holistik. Pembelajaran yang berlangsung setiap hari Minggu jam 15.30-17.30 dengan konsep outdoor, lesehan, dan melingkar ini terlaksana dengan menyenangkan dan memangkas mindset peserta bahwa belajar Bahasa Inggris itu sulit dan menegangkan. Dengan menganalisis peran BEMC sebagai agen perubahan positif, diharapkan artikel PkM ini dapat memberikan kontribusi dalam menginisiasi generasi muda di Indonesia untuk membentuk komunitas belajar Bahasa Inggris sehingga persentasi percepatan untuk penguasaan Bahasa Inggris juga semakin meningkat.\",\"PeriodicalId\":474895,\"journal\":{\"name\":\"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)\",\"volume\":\"62 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/jppm.v8i1.21031\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jppm.v8i1.21031","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Kegiatan Komunitas "Bulukumba English Meeting Club (BEMC)" dalam Dinamika Pembelajaran Bahasa Inggris
Penguasaan bahasa Inggris telah menjadi kunci utama, terutama dalam konteks globalisasi yang membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan. Sayangnya, Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala dalam mengimplementasikan penguasaan bahasa Inggris di kalangan masyarakat seperti krisis kepercayaan diri dan kurangnya durasi pembelajaran di sekolah. Bulukumba English Meeting Club (BEMC), sebuah inisiatif dari komunitas pemuda di Sulawesi Selatan, muncul sebagai solusi kreatif. Sebagai destinasi pariwisata budaya dan bahari yang ramai dikunjungi wisatawan asing, BEMC menawarkan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai sebuah laboratorium interaktif pembelajaran Bahasa Inggris. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Bulukumba khususnya para pemuda yang bisa menjadi agen untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui keterampilan Bahasa Inggris khususnya bidang pariwisata. Melalui serangkaian kegiatan dalam Weekly English Meeting, seperti opening speech, self-introduction, discussion/ debate, telling story/ continue story, games/ ice breaking, grammar correction, dan closing speech, BEMC memperkenalkan suatu paradigma pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan siswa secara holistik. Pembelajaran yang berlangsung setiap hari Minggu jam 15.30-17.30 dengan konsep outdoor, lesehan, dan melingkar ini terlaksana dengan menyenangkan dan memangkas mindset peserta bahwa belajar Bahasa Inggris itu sulit dan menegangkan. Dengan menganalisis peran BEMC sebagai agen perubahan positif, diharapkan artikel PkM ini dapat memberikan kontribusi dalam menginisiasi generasi muda di Indonesia untuk membentuk komunitas belajar Bahasa Inggris sehingga persentasi percepatan untuk penguasaan Bahasa Inggris juga semakin meningkat.