{"title":"培养基督教宗教教育教师诚信的策略:对雅加达 STT Bethel Indonesia 讲师看法的研究","authors":"Jannes Eduard Sirait","doi":"10.47131/jtb.v6i2.199","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan dan menguraikan strategi-strategi yang tepat dan relavan serta mengikuti kaidah-kaidah yang tepat dalam membangun integritas dari guru agama Kristen sebagai pengajar dan pewarta Kerajaan Allah. Penelitian ini berawal dari fenomena terjadinya erosi integritas guru dalam tugas profesi. Jadi, masalah utama penelitian adalah tentang kemerosotan integritas guru agama Kristen dalam melakukan pekerjaan. Penelitian menggunakan data-data literatur dan data lapangan. Penelitian ini adalah kualitatif-fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan model semiterstruktur kepada informan-informan penelitian yang sudah ditentukan. Mereka adalah orang-orang yang dianggap paling paham dan memiliki banyak informasi seputar integritas guru. Kesimpulan penelitian bahwa guru agama Kristen harus konsisten mengembangkan integritas diri dan berkelanjutan. Peningkatan self-integrity dapat dilakukan dengan lima strategi, yaitu: (1) memahami urgensi dan kepentingan membangun integritas diri guru agama Kristen, (2) mengikuti dan menetapkan kaidah-kaidah dalam membangun integritas diri, (3) memiliki modal pokok atau kemampuan dalam membangun integritas diri, dan (4) meningkatkan pengetahuan hard skill dan soft skill secara kontinyu sehingga ahli dalam kompetensi keilmuannya. Selanjutnya, (5) perlu membangun jejaring dengan orang-orang yang seprofesi.","PeriodicalId":168861,"journal":{"name":"JURNAL TERUNA BHAKTI","volume":"50 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Membangun Integritas Guru Pendidikan Agama Kristen: Sebuah Studi Persepsi Dosen STT Bethel Indonesia, Jakarta\",\"authors\":\"Jannes Eduard Sirait\",\"doi\":\"10.47131/jtb.v6i2.199\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan dan menguraikan strategi-strategi yang tepat dan relavan serta mengikuti kaidah-kaidah yang tepat dalam membangun integritas dari guru agama Kristen sebagai pengajar dan pewarta Kerajaan Allah. Penelitian ini berawal dari fenomena terjadinya erosi integritas guru dalam tugas profesi. Jadi, masalah utama penelitian adalah tentang kemerosotan integritas guru agama Kristen dalam melakukan pekerjaan. Penelitian menggunakan data-data literatur dan data lapangan. Penelitian ini adalah kualitatif-fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan model semiterstruktur kepada informan-informan penelitian yang sudah ditentukan. Mereka adalah orang-orang yang dianggap paling paham dan memiliki banyak informasi seputar integritas guru. Kesimpulan penelitian bahwa guru agama Kristen harus konsisten mengembangkan integritas diri dan berkelanjutan. Peningkatan self-integrity dapat dilakukan dengan lima strategi, yaitu: (1) memahami urgensi dan kepentingan membangun integritas diri guru agama Kristen, (2) mengikuti dan menetapkan kaidah-kaidah dalam membangun integritas diri, (3) memiliki modal pokok atau kemampuan dalam membangun integritas diri, dan (4) meningkatkan pengetahuan hard skill dan soft skill secara kontinyu sehingga ahli dalam kompetensi keilmuannya. Selanjutnya, (5) perlu membangun jejaring dengan orang-orang yang seprofesi.\",\"PeriodicalId\":168861,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL TERUNA BHAKTI\",\"volume\":\"50 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL TERUNA BHAKTI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47131/jtb.v6i2.199\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TERUNA BHAKTI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47131/jtb.v6i2.199","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Membangun Integritas Guru Pendidikan Agama Kristen: Sebuah Studi Persepsi Dosen STT Bethel Indonesia, Jakarta
Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan dan menguraikan strategi-strategi yang tepat dan relavan serta mengikuti kaidah-kaidah yang tepat dalam membangun integritas dari guru agama Kristen sebagai pengajar dan pewarta Kerajaan Allah. Penelitian ini berawal dari fenomena terjadinya erosi integritas guru dalam tugas profesi. Jadi, masalah utama penelitian adalah tentang kemerosotan integritas guru agama Kristen dalam melakukan pekerjaan. Penelitian menggunakan data-data literatur dan data lapangan. Penelitian ini adalah kualitatif-fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan model semiterstruktur kepada informan-informan penelitian yang sudah ditentukan. Mereka adalah orang-orang yang dianggap paling paham dan memiliki banyak informasi seputar integritas guru. Kesimpulan penelitian bahwa guru agama Kristen harus konsisten mengembangkan integritas diri dan berkelanjutan. Peningkatan self-integrity dapat dilakukan dengan lima strategi, yaitu: (1) memahami urgensi dan kepentingan membangun integritas diri guru agama Kristen, (2) mengikuti dan menetapkan kaidah-kaidah dalam membangun integritas diri, (3) memiliki modal pokok atau kemampuan dalam membangun integritas diri, dan (4) meningkatkan pengetahuan hard skill dan soft skill secara kontinyu sehingga ahli dalam kompetensi keilmuannya. Selanjutnya, (5) perlu membangun jejaring dengan orang-orang yang seprofesi.