Pendampingan Pengajaran Melalui Rumah Binaan Anak KKN Kebangsaan di Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia

Pengabdian ini dilihat dari permaslahan yang ada dilapangan yaitu kemampuan anak-anak diwilayah perbatasan rendah pengetahuannya, seperti anak-anak yang sudah tergolong kelas tinggi namun belum bisa membaca. Hal ini dikarenakan faktor orang tua dan pihak sekolah bermasalah pada saat kenaikan kelas. Sehingga ketika sekolah tidak menaikkan kelas akan terjadi pertentangan, maka dari itu perlu adanya bimbingan diluar jam sekolah. Tujuan adanya PKM untuk memberikan Pendampingan Pengajaran Melalui Rumah Binaan Anak KKN Kebangsaan di Wilayah Perbatasan Indonesia -Malaysia agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan diluar jam sekolah secara gratis sehingga problem rendahnya pengetahuan anak dapat di atasi. Metode PKM ini menggunakan metode pendidikan masyarakat dengan tujuan memberikan pendampingan pengajaran kepada anak-anak di Rumah Binaan Anak. Pengajaran dilakukan sebanyak 6 kali dalam rentan waktu 3 kali dalam seminggu (Hari Senin, Rabu dan Kamis). Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat melalui pendampingan pengajaran di Rumah Binaan Anak telah dilaksanakan dengan baik. Ketertarikan anak- anak berkunjung di perpustakaan sangat rendah, setelah adanya kombinasi kegiatan berupa Rumah Binaan Anak secara gratis dengan literasi yang bertempat di perpustakaan memberikan peningkatan antusias anak-anak mengikuti, bahkan selaku orang tua anak juga ikut serta mendampingi anak-anaknya. Pendampingan ini memiliki keunggulan dimana anak-anak juga diberikan pembiasaan membaca diperpustakaan sebeleum pembelajaran dimulai, sehingga PKM ini sangat memberikan manfaat yang baik untuk anak-anak.