Gerardo Daniel Fernando, David Anggara Putra, Faktor Risiko, Tingkat Keparahan, Pada Anak, Covid-19 Di, Ruang Isolasi, Covid-19 Rsud Dr, Moewardi
{"title":"莫瓦迪博士医院 Covid-19 隔离室中 Covid-19 患儿病情严重的风险因素","authors":"Gerardo Daniel Fernando, David Anggara Putra, Faktor Risiko, Tingkat Keparahan, Pada Anak, Covid-19 Di, Ruang Isolasi, Covid-19 Rsud Dr, Moewardi","doi":"10.20961/plexus.v3i1.1103","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Covid-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang dapat menyerang semua kalangan usia. Hingga saat ini, penelitian mengenai faktor risiko tingkat keparahan pada pasien anak dengan Covid-19, khususnya di negara berkembang, masih terbatas dengan hasil yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usia, jenis kelamin, obesitas, penyakit bawaan, dan asma sebagai faktor risiko tingkat keparahan Covid-19.\nMetode: Penelitian menggunakan metode deskriptif desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Mei-September 2023 di Rumah Sakit Dr. Moewardi dengan jumlah sampel sebanyak 60 pasien dengan data sekunder dan diolah menggunakan SPSS analisis chi square dan uji regresi logistik.\nHasil: Dari 60 pasien yang diteliti dalam penelitian ini 40% di antaranya mengalami tingkat keparahan kritis. Berdasarkan analisis multivariat, terdapat satu variabel yang memengaruhi tingkat keparahan, yaitu penyakit jantung bawaan (OR = 6,000, 95% CI: 1,890-19,043, p = 0,002). Sementara itu, variabel usia hanya berpengaruh signifikan pada analisis bivariat. Untuk variabel jenis kelamin, obesitas, dan asma tidak menunjukkan hasil yang signifikan pada analisis bivariat.\nKesimpulan: Faktor risiko yang memengaruhi tingkat keparahan yaitu pasien dengan riwayat penyakit jantung bawaan.\n ","PeriodicalId":239989,"journal":{"name":"Plexus Medical Journal","volume":"12 S4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor Risiko Tingkat Keparahan pada Anak dengan Covid-19 di Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Dr. Moewardi\",\"authors\":\"Gerardo Daniel Fernando, David Anggara Putra, Faktor Risiko, Tingkat Keparahan, Pada Anak, Covid-19 Di, Ruang Isolasi, Covid-19 Rsud Dr, Moewardi\",\"doi\":\"10.20961/plexus.v3i1.1103\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Covid-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang dapat menyerang semua kalangan usia. Hingga saat ini, penelitian mengenai faktor risiko tingkat keparahan pada pasien anak dengan Covid-19, khususnya di negara berkembang, masih terbatas dengan hasil yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usia, jenis kelamin, obesitas, penyakit bawaan, dan asma sebagai faktor risiko tingkat keparahan Covid-19.\\nMetode: Penelitian menggunakan metode deskriptif desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Mei-September 2023 di Rumah Sakit Dr. Moewardi dengan jumlah sampel sebanyak 60 pasien dengan data sekunder dan diolah menggunakan SPSS analisis chi square dan uji regresi logistik.\\nHasil: Dari 60 pasien yang diteliti dalam penelitian ini 40% di antaranya mengalami tingkat keparahan kritis. Berdasarkan analisis multivariat, terdapat satu variabel yang memengaruhi tingkat keparahan, yaitu penyakit jantung bawaan (OR = 6,000, 95% CI: 1,890-19,043, p = 0,002). Sementara itu, variabel usia hanya berpengaruh signifikan pada analisis bivariat. Untuk variabel jenis kelamin, obesitas, dan asma tidak menunjukkan hasil yang signifikan pada analisis bivariat.\\nKesimpulan: Faktor risiko yang memengaruhi tingkat keparahan yaitu pasien dengan riwayat penyakit jantung bawaan.\\n \",\"PeriodicalId\":239989,\"journal\":{\"name\":\"Plexus Medical Journal\",\"volume\":\"12 S4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Plexus Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/plexus.v3i1.1103\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Plexus Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/plexus.v3i1.1103","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor Risiko Tingkat Keparahan pada Anak dengan Covid-19 di Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Dr. Moewardi
Pendahuluan: Covid-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang dapat menyerang semua kalangan usia. Hingga saat ini, penelitian mengenai faktor risiko tingkat keparahan pada pasien anak dengan Covid-19, khususnya di negara berkembang, masih terbatas dengan hasil yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usia, jenis kelamin, obesitas, penyakit bawaan, dan asma sebagai faktor risiko tingkat keparahan Covid-19.
Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Mei-September 2023 di Rumah Sakit Dr. Moewardi dengan jumlah sampel sebanyak 60 pasien dengan data sekunder dan diolah menggunakan SPSS analisis chi square dan uji regresi logistik.
Hasil: Dari 60 pasien yang diteliti dalam penelitian ini 40% di antaranya mengalami tingkat keparahan kritis. Berdasarkan analisis multivariat, terdapat satu variabel yang memengaruhi tingkat keparahan, yaitu penyakit jantung bawaan (OR = 6,000, 95% CI: 1,890-19,043, p = 0,002). Sementara itu, variabel usia hanya berpengaruh signifikan pada analisis bivariat. Untuk variabel jenis kelamin, obesitas, dan asma tidak menunjukkan hasil yang signifikan pada analisis bivariat.
Kesimpulan: Faktor risiko yang memengaruhi tingkat keparahan yaitu pasien dengan riwayat penyakit jantung bawaan.