Patrisius Maryanto, Sefrinus Maria Dolfi Bria, Kolo, S. M. Kolo
{"title":"利用 Kepok 香蕉皮废料和 Areca 棕榈纤维废料合成生物乙醇作为可再生能源","authors":"Patrisius Maryanto, Sefrinus Maria Dolfi Bria, Kolo, S. M. Kolo","doi":"10.31851/redoks.v9i1.14653","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang produksi bioetanol dari limbah kulit pisang kepok dan limbah sabut pinang sebagai energi terbarukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui berapa kadar gula pereduksi dan kadar bioetanol yang dihasilakan dari kulit pisang dan sabut pinang. Penelitian ini meliputi preparasi sampel, hidrolisis, fermentasi, distilasi, analisis kualitatif dan kuantitatif bioetanol. Kadar gula pereduksi yang diperoleh dari penelitian ini sebesar 57,88 g/L pada perlakuan KP.75%:SP.25%. Hasil analisis kualititatif positif mengandung bioetanol yang ditandai dari perubahan warna jingga menjadi hijau kebiruan dan konsentrasi bioetanol dari uji kuantitatif menggunakan hand refracrometer sebesar 39 % v/v.","PeriodicalId":473022,"journal":{"name":"Jurnal redoks","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sintesis Bioetanol Dari Limbah Kulit Pisang Kepok Dan Limbah Sabut Pinang Sebagai Energi Terbarukan\",\"authors\":\"Patrisius Maryanto, Sefrinus Maria Dolfi Bria, Kolo, S. M. Kolo\",\"doi\":\"10.31851/redoks.v9i1.14653\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Telah dilakukan penelitian tentang produksi bioetanol dari limbah kulit pisang kepok dan limbah sabut pinang sebagai energi terbarukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui berapa kadar gula pereduksi dan kadar bioetanol yang dihasilakan dari kulit pisang dan sabut pinang. Penelitian ini meliputi preparasi sampel, hidrolisis, fermentasi, distilasi, analisis kualitatif dan kuantitatif bioetanol. Kadar gula pereduksi yang diperoleh dari penelitian ini sebesar 57,88 g/L pada perlakuan KP.75%:SP.25%. Hasil analisis kualititatif positif mengandung bioetanol yang ditandai dari perubahan warna jingga menjadi hijau kebiruan dan konsentrasi bioetanol dari uji kuantitatif menggunakan hand refracrometer sebesar 39 % v/v.\",\"PeriodicalId\":473022,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal redoks\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal redoks\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31851/redoks.v9i1.14653\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal redoks","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31851/redoks.v9i1.14653","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sintesis Bioetanol Dari Limbah Kulit Pisang Kepok Dan Limbah Sabut Pinang Sebagai Energi Terbarukan
Telah dilakukan penelitian tentang produksi bioetanol dari limbah kulit pisang kepok dan limbah sabut pinang sebagai energi terbarukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui berapa kadar gula pereduksi dan kadar bioetanol yang dihasilakan dari kulit pisang dan sabut pinang. Penelitian ini meliputi preparasi sampel, hidrolisis, fermentasi, distilasi, analisis kualitatif dan kuantitatif bioetanol. Kadar gula pereduksi yang diperoleh dari penelitian ini sebesar 57,88 g/L pada perlakuan KP.75%:SP.25%. Hasil analisis kualititatif positif mengandung bioetanol yang ditandai dari perubahan warna jingga menjadi hijau kebiruan dan konsentrasi bioetanol dari uji kuantitatif menggunakan hand refracrometer sebesar 39 % v/v.