2023 年,Poskesdes Santapan Timur 地区产后妇女接受基于当地智慧的辅助疗法的知识与态度之间的关系

Wika Sepiwiryanti, Vivi Dwi Putri, Puspita Rini
{"title":"2023 年,Poskesdes Santapan Timur 地区产后妇女接受基于当地智慧的辅助疗法的知识与态度之间的关系","authors":"Wika Sepiwiryanti, Vivi Dwi Putri, Puspita Rini","doi":"10.55045/jkab.v13i1.191","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nMasa nifas (puerperium) adalah masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandung kembali seperti semula sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau ± 40 hari. Selain penatalaksanaan sesuai evidence based kebidanan terkadang ibu nifas juga menggunakan terapi komplementer untuk mengatasi keluhan yang dialami oleh ibu nifas. Terapi komplementer berarti suatu pengobatan yang dapat digunakan bersamaan dengan perawatan medis konvensional. Pelayanan kebidanan komplementer merupakan bagian dari penerapan pengobatan komplementer dan alternatif dalam pelayanan kebidanan. Tercatat di provinsi Sumatera Selatan, salah satu contoh terapi komplementer berbasis kearifan lokal yaitu, penggunaan pilis di masyarakat sudah mulai di tinggalkan, hal ini terbukti bahwa penerimaan masyarakat tentang pilis yang rendah yaitu 11,3%. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas berjumlah 75 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 responden yang di ambil menggunakan data primer. Data yang telah dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan uji statistic chi square, berdasarkan analisis chi square menunjukan adanya pengetahuan ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal (p value = 0.012), sedangkan sikap ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal (p value = 0.082). Kesimpulanya adalah ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal di Wilayah Kerja Poskesdes Santapan Timur dan tidak ada hubungan antara sikap ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal di Wilayah Kerja Poskesdes Santapan Timur. \nKata Kunci       : Pengetahuan, Sikap, Penerimaan Terapi Komplementer","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"10 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TERHADAP PENERIMAAN TERAPI KOMPLEMENTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI POSKESDES SANTAPAN TIMUR TAHUN 2023\",\"authors\":\"Wika Sepiwiryanti, Vivi Dwi Putri, Puspita Rini\",\"doi\":\"10.55045/jkab.v13i1.191\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nMasa nifas (puerperium) adalah masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandung kembali seperti semula sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau ± 40 hari. Selain penatalaksanaan sesuai evidence based kebidanan terkadang ibu nifas juga menggunakan terapi komplementer untuk mengatasi keluhan yang dialami oleh ibu nifas. Terapi komplementer berarti suatu pengobatan yang dapat digunakan bersamaan dengan perawatan medis konvensional. Pelayanan kebidanan komplementer merupakan bagian dari penerapan pengobatan komplementer dan alternatif dalam pelayanan kebidanan. Tercatat di provinsi Sumatera Selatan, salah satu contoh terapi komplementer berbasis kearifan lokal yaitu, penggunaan pilis di masyarakat sudah mulai di tinggalkan, hal ini terbukti bahwa penerimaan masyarakat tentang pilis yang rendah yaitu 11,3%. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas berjumlah 75 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 responden yang di ambil menggunakan data primer. Data yang telah dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan uji statistic chi square, berdasarkan analisis chi square menunjukan adanya pengetahuan ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal (p value = 0.012), sedangkan sikap ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal (p value = 0.082). Kesimpulanya adalah ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal di Wilayah Kerja Poskesdes Santapan Timur dan tidak ada hubungan antara sikap ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal di Wilayah Kerja Poskesdes Santapan Timur. \\nKata Kunci       : Pengetahuan, Sikap, Penerimaan Terapi Komplementer\",\"PeriodicalId\":300285,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Abdurahman\",\"volume\":\"10 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Abdurahman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55045/jkab.v13i1.191\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55045/jkab.v13i1.191","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要 产褥期是指胎盘娩出后至膀胱恢复到孕前状态的一段时期,持续 6 周或 ± 40 天。除了根据循证助产法进行管理外,有时产后妇女还会使用辅助疗法来克服产后妇女的不适症状。辅助疗法是指可与常规医疗护理同时使用的治疗方法。补充助产服务是补充和替代医学在助产服务中应用的一部分。根据南苏门答腊省的记录,基于当地智慧的补充疗法之一,即在社区中使用皮里斯已经开始被放弃,这表明公众对皮里斯的接受度很低,仅为 11.3%。本研究旨在确定产后妇女对接受基于地方智慧的辅助疗法的知识和态度之间的关系。本研究是一项定量研究,研究对象是所有产后母亲,共计 75 人。本研究的样本为 43 名受访者,采用的是原始数据。收集到的数据使用卡方统计检验法进行分析,卡方分析表明,产后妇女对基于地方智慧的辅助疗法的接受程度的了解程度(P 值 = 0.012),而产后妇女对基于地方智慧的辅助疗法的接受程度的态度(P 值 = 0.082)。结论是:在东 Santapan Poskesdes 工作区,产后妇女的知识与接受基于地方智慧的辅助疗法之间存在显著关系,而在东 Santapan Poskesdes 工作区,产后妇女的态度与接受基于地方智慧的辅助疗法之间没有关系。关键词知识 态度 接受辅助疗法
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TERHADAP PENERIMAAN TERAPI KOMPLEMENTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI POSKESDES SANTAPAN TIMUR TAHUN 2023
Abstrak Masa nifas (puerperium) adalah masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandung kembali seperti semula sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau ± 40 hari. Selain penatalaksanaan sesuai evidence based kebidanan terkadang ibu nifas juga menggunakan terapi komplementer untuk mengatasi keluhan yang dialami oleh ibu nifas. Terapi komplementer berarti suatu pengobatan yang dapat digunakan bersamaan dengan perawatan medis konvensional. Pelayanan kebidanan komplementer merupakan bagian dari penerapan pengobatan komplementer dan alternatif dalam pelayanan kebidanan. Tercatat di provinsi Sumatera Selatan, salah satu contoh terapi komplementer berbasis kearifan lokal yaitu, penggunaan pilis di masyarakat sudah mulai di tinggalkan, hal ini terbukti bahwa penerimaan masyarakat tentang pilis yang rendah yaitu 11,3%. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas berjumlah 75 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 responden yang di ambil menggunakan data primer. Data yang telah dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan uji statistic chi square, berdasarkan analisis chi square menunjukan adanya pengetahuan ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal (p value = 0.012), sedangkan sikap ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal (p value = 0.082). Kesimpulanya adalah ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal di Wilayah Kerja Poskesdes Santapan Timur dan tidak ada hubungan antara sikap ibu nifas terhadap penerimaan terapi komplementer berbasis kearifan lokal di Wilayah Kerja Poskesdes Santapan Timur. Kata Kunci       : Pengetahuan, Sikap, Penerimaan Terapi Komplementer
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信