Melly Wulandari, Purnama Edy Santosa, Fitria Tsani Farda, Khaira Nova
{"title":"不同剂量的黑木耳提取物(Nigella sativa)散剂对雌性小鸡生产性能的影响","authors":"Melly Wulandari, Purnama Edy Santosa, Fitria Tsani Farda, Khaira Nova","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.164-170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jintan hitam (Nigella sativa) dengan dosis yang berbeda dalam ransum dan untuk mengetahui level pemberian jintan hitam (Nigella sativa) yang terbaik terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, konversi ransum, dan mortalitas ayam kampung ULU betina. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2022 — Februari 2023 di Kandang Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yang masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor ayam kampung ULU betina. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 : ransum tanpa penambahan ekstrak Nigella sativa (kontrol), P1 : ransum dengan penambahan 36 mg/kg berat tubuh/hari ekstrak Nigella sativa, P2 : ransum dengan penambahan 72 mg/kg berat tubuh/hari ekstrak Nigella sativa, P3 : ransum dengan penambahan 144 mg/kg berat tubuh/hari ekstrak Nigella sativa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf 5% dan uji lanjut yang digunakan adalah uji Polinomial ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jintan hitam (Nigella sativa) dalam ransum tidak berpengaruh (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, konversi ransum, dan mortalitas.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG ULU BETINA\",\"authors\":\"Melly Wulandari, Purnama Edy Santosa, Fitria Tsani Farda, Khaira Nova\",\"doi\":\"10.23960/jrip.2024.8.1.164-170\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jintan hitam (Nigella sativa) dengan dosis yang berbeda dalam ransum dan untuk mengetahui level pemberian jintan hitam (Nigella sativa) yang terbaik terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, konversi ransum, dan mortalitas ayam kampung ULU betina. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2022 — Februari 2023 di Kandang Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yang masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor ayam kampung ULU betina. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 : ransum tanpa penambahan ekstrak Nigella sativa (kontrol), P1 : ransum dengan penambahan 36 mg/kg berat tubuh/hari ekstrak Nigella sativa, P2 : ransum dengan penambahan 72 mg/kg berat tubuh/hari ekstrak Nigella sativa, P3 : ransum dengan penambahan 144 mg/kg berat tubuh/hari ekstrak Nigella sativa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf 5% dan uji lanjut yang digunakan adalah uji Polinomial ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jintan hitam (Nigella sativa) dalam ransum tidak berpengaruh (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, konversi ransum, dan mortalitas.\",\"PeriodicalId\":17765,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.164-170\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.164-170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG ULU BETINA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jintan hitam (Nigella sativa) dengan dosis yang berbeda dalam ransum dan untuk mengetahui level pemberian jintan hitam (Nigella sativa) yang terbaik terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, konversi ransum, dan mortalitas ayam kampung ULU betina. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2022 — Februari 2023 di Kandang Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yang masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor ayam kampung ULU betina. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 : ransum tanpa penambahan ekstrak Nigella sativa (kontrol), P1 : ransum dengan penambahan 36 mg/kg berat tubuh/hari ekstrak Nigella sativa, P2 : ransum dengan penambahan 72 mg/kg berat tubuh/hari ekstrak Nigella sativa, P3 : ransum dengan penambahan 144 mg/kg berat tubuh/hari ekstrak Nigella sativa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf 5% dan uji lanjut yang digunakan adalah uji Polinomial ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jintan hitam (Nigella sativa) dalam ransum tidak berpengaruh (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, konversi ransum, dan mortalitas.