Hubungan Salat Tahajud terhadap Kecerdasan Spiritual

Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup manusia dalam konteks makna yang lebih luas, sehingga kecerdasan ini dapat digunakan untuk menilai jalan hidup seseorang lebih baik dari sebelumnya. Dalam meningkatkan kecerdasan spiritual sangat diperlukan keimanan, kecintaan dan hubungannya dengan Allah SWT salah satunya, yaitu melaksanakan salat tahajud. Salat tahajud merupakan pendekatan diri kepada Allah SWT. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan salat tahajud, kecerdasan spiritual dan hubungan salat tahajud dengan kecerdasan spiritual Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Humaniora di Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis korelasi product moment. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan dan diisi melalui google forms oleh mahasiswa yang menjadi responden, dan data tersebut dianalisis menggunakan rumus korelasi yang dianalisis dengan bantuan software IBM SPSS statistics 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 82 mahasiswa IAIS Sambas yang menjadi responden, pelaksanaan salat tahajud terdapat hasil koefisien alpha salat tahajud sebesar 0.979 yang berarti mempunyai nilai interpretasi sangat tinggi, kecerdasan spiritual mempunyai koefisien 0.937 yang berarti juga mempunyai nilai interpretasi sangat tinggi dan hubungan antara pelaksanaan salat tahajud dengan kecerdasan spiritual memiliki korelasi 0,961 yaitu, sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa  angka korelasi antara pelaksanaan salat tahajud dengan kecerdasan spiritual mahasiswa sebesar 0,961 dengan signifikansi 0,000. Artinya kedua variabel tersebut memiliki hubungan atau korelasi.