Tafsa Ghoniyyu Queen, Filia Prima Artharina, Husni Wakhyudin
{"title":"分析雪邦市四年级独立课程中的 I P A 教材","authors":"Tafsa Ghoniyyu Queen, Filia Prima Artharina, Husni Wakhyudin","doi":"10.26877/wp.v4i1.17366","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurikulum merupakan sebuah acuan tiap-tiap pendidik dalam menerapkan proses pembelajaran. Perubahan kurikulum harus memiliki dasar yang kuat, serta tidak terlepas dari perkembangan zaman yang sudah serba digital. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, mencetuskan adanya perubahan kurikulum tahun 2019, perubahan ini digunakan sebagai penyempurna Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka Belajar. Tujuan penelitian mengetahui kelayakan bahan ajar yang sesuai Kurikulum Merdeka. Mengetahui analisis HOT’S bahan ajar. Mengetahui penerapan profil pelajar pancasila dalam bahan ajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Semarang, yaitu SDN Podorejo 02, SDN Kembangarum 01, dan SDN Karangtempel. Subyek penelitian yang diteliti adalah bahan ajar yang diterapkan di kelas IV. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap tiga buku yaitu buku IPAS karangan Irene M.JA., Kristiyono dan Nani R. terbitan Erlangga tahun 2022, buku IPAS karangan Ervina Purnamasari dan Yalista Tianasari terbitan Pustaka Persada tahun 2023 dan buku IPAS karangan Amalia Fitri dkk. terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Jakarta Pusat bahwa isi buku sangat layak baik secara isi, penyajian dan bahasa. Hasil analisis instrumen penerapan HOT’S pada bahan ajar tersebut bahwa sudah layak. Materi pada buku tersebut sudah sesuai dengan profil pelajar Pancasila.","PeriodicalId":110768,"journal":{"name":"Wawasan Pendidikan","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS BAHAN AJAR IPAS PADA KURIKULUM MERDEKA KELAS IV DI KOTA SEMARANG\",\"authors\":\"Tafsa Ghoniyyu Queen, Filia Prima Artharina, Husni Wakhyudin\",\"doi\":\"10.26877/wp.v4i1.17366\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kurikulum merupakan sebuah acuan tiap-tiap pendidik dalam menerapkan proses pembelajaran. Perubahan kurikulum harus memiliki dasar yang kuat, serta tidak terlepas dari perkembangan zaman yang sudah serba digital. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, mencetuskan adanya perubahan kurikulum tahun 2019, perubahan ini digunakan sebagai penyempurna Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka Belajar. Tujuan penelitian mengetahui kelayakan bahan ajar yang sesuai Kurikulum Merdeka. Mengetahui analisis HOT’S bahan ajar. Mengetahui penerapan profil pelajar pancasila dalam bahan ajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Semarang, yaitu SDN Podorejo 02, SDN Kembangarum 01, dan SDN Karangtempel. Subyek penelitian yang diteliti adalah bahan ajar yang diterapkan di kelas IV. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap tiga buku yaitu buku IPAS karangan Irene M.JA., Kristiyono dan Nani R. terbitan Erlangga tahun 2022, buku IPAS karangan Ervina Purnamasari dan Yalista Tianasari terbitan Pustaka Persada tahun 2023 dan buku IPAS karangan Amalia Fitri dkk. terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Jakarta Pusat bahwa isi buku sangat layak baik secara isi, penyajian dan bahasa. Hasil analisis instrumen penerapan HOT’S pada bahan ajar tersebut bahwa sudah layak. Materi pada buku tersebut sudah sesuai dengan profil pelajar Pancasila.\",\"PeriodicalId\":110768,\"journal\":{\"name\":\"Wawasan Pendidikan\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wawasan Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26877/wp.v4i1.17366\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wawasan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/wp.v4i1.17366","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS BAHAN AJAR IPAS PADA KURIKULUM MERDEKA KELAS IV DI KOTA SEMARANG
Kurikulum merupakan sebuah acuan tiap-tiap pendidik dalam menerapkan proses pembelajaran. Perubahan kurikulum harus memiliki dasar yang kuat, serta tidak terlepas dari perkembangan zaman yang sudah serba digital. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, mencetuskan adanya perubahan kurikulum tahun 2019, perubahan ini digunakan sebagai penyempurna Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka Belajar. Tujuan penelitian mengetahui kelayakan bahan ajar yang sesuai Kurikulum Merdeka. Mengetahui analisis HOT’S bahan ajar. Mengetahui penerapan profil pelajar pancasila dalam bahan ajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Semarang, yaitu SDN Podorejo 02, SDN Kembangarum 01, dan SDN Karangtempel. Subyek penelitian yang diteliti adalah bahan ajar yang diterapkan di kelas IV. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap tiga buku yaitu buku IPAS karangan Irene M.JA., Kristiyono dan Nani R. terbitan Erlangga tahun 2022, buku IPAS karangan Ervina Purnamasari dan Yalista Tianasari terbitan Pustaka Persada tahun 2023 dan buku IPAS karangan Amalia Fitri dkk. terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Jakarta Pusat bahwa isi buku sangat layak baik secara isi, penyajian dan bahasa. Hasil analisis instrumen penerapan HOT’S pada bahan ajar tersebut bahwa sudah layak. Materi pada buku tersebut sudah sesuai dengan profil pelajar Pancasila.