{"title":"通过伊斯兰学校与校园的合作与协作协助举办伊斯兰学校科学竞赛(KSM)","authors":"Ogi Danika Pranata","doi":"10.22373/jrpm.v4i1.3334","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kompetisi Sains Madrasah (KSM) menjadi wadah untuk mengukur dan mengasah kemampuan siswa madrasah di bidang sains dan teknologi. Ciri khas yang membedakan KSM dengan kompetisi sains lainnya adalah kajian integrasi sains dan islam. Kajian integrasi sains dan islam menjadi bagian penting di era sekarang karena menguatnya dikotomi antara keduanya. Untuk itu pendampingan siswa sangat penting untuk dilakukan sebagai persiapan mengikuti KSM. Riset berbasis komunitas atau community based-research (CBR) diterapkan dengan menjalin kerja sama dan kolaborasi antara madrasah dan kampus. Subjek utama kegiatan adalah 24 siswa MTs Negeri 1 Sungai Penuh yang terbagi menjadi 12 siswa bidang Matematika Terintegrasi dan 12 siswa bidang IPA Terpadu Terintegrasi. Pendampingan dilaksanakan melalui pembelajaran dalam 8 pertemuan tatap muka yang diawali dengan pre-test dan diakhir dengan post-test. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan kisi-kisi materi untuk masing-masing bidang dalam 6 kali pertemuan. Kemudian data yang terkumpul dianalisis secara statistik deskriptif dan perhitungan N-gain. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki N-gain yang tergolong pada kategori sedang, yaitu 8 dari 10 siswa pada bidang Matematika Terintegrasi dan 6 dari 11 siswa pada bidang IPA Terpadu Terintegrasi. Berdasarkan rata-rata N-gain, Matematika Terintegrasi (0.35) lebih tinggi dibandingkan IPA Terpadu Terintegrasi (0.25). Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa kerja sama dan kolaborasi dalam kegiatan pendampingan siswa calon peserta KSM membantu dalam mencapai tujuan dan memberikan banyak manfaat. Salah satu tujuan adalah menyiapkan siswa untuk mengikuti KSM tingkat Kota Sungai Penuh.","PeriodicalId":263669,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat","volume":"21 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendampingan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) melalui Kerja Sama dan Kolaborasi Madrasah-Kampus\",\"authors\":\"Ogi Danika Pranata\",\"doi\":\"10.22373/jrpm.v4i1.3334\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kompetisi Sains Madrasah (KSM) menjadi wadah untuk mengukur dan mengasah kemampuan siswa madrasah di bidang sains dan teknologi. Ciri khas yang membedakan KSM dengan kompetisi sains lainnya adalah kajian integrasi sains dan islam. Kajian integrasi sains dan islam menjadi bagian penting di era sekarang karena menguatnya dikotomi antara keduanya. Untuk itu pendampingan siswa sangat penting untuk dilakukan sebagai persiapan mengikuti KSM. Riset berbasis komunitas atau community based-research (CBR) diterapkan dengan menjalin kerja sama dan kolaborasi antara madrasah dan kampus. Subjek utama kegiatan adalah 24 siswa MTs Negeri 1 Sungai Penuh yang terbagi menjadi 12 siswa bidang Matematika Terintegrasi dan 12 siswa bidang IPA Terpadu Terintegrasi. Pendampingan dilaksanakan melalui pembelajaran dalam 8 pertemuan tatap muka yang diawali dengan pre-test dan diakhir dengan post-test. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan kisi-kisi materi untuk masing-masing bidang dalam 6 kali pertemuan. Kemudian data yang terkumpul dianalisis secara statistik deskriptif dan perhitungan N-gain. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki N-gain yang tergolong pada kategori sedang, yaitu 8 dari 10 siswa pada bidang Matematika Terintegrasi dan 6 dari 11 siswa pada bidang IPA Terpadu Terintegrasi. Berdasarkan rata-rata N-gain, Matematika Terintegrasi (0.35) lebih tinggi dibandingkan IPA Terpadu Terintegrasi (0.25). Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa kerja sama dan kolaborasi dalam kegiatan pendampingan siswa calon peserta KSM membantu dalam mencapai tujuan dan memberikan banyak manfaat. Salah satu tujuan adalah menyiapkan siswa untuk mengikuti KSM tingkat Kota Sungai Penuh.\",\"PeriodicalId\":263669,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"21 20\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/jrpm.v4i1.3334\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jrpm.v4i1.3334","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pendampingan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) melalui Kerja Sama dan Kolaborasi Madrasah-Kampus
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) menjadi wadah untuk mengukur dan mengasah kemampuan siswa madrasah di bidang sains dan teknologi. Ciri khas yang membedakan KSM dengan kompetisi sains lainnya adalah kajian integrasi sains dan islam. Kajian integrasi sains dan islam menjadi bagian penting di era sekarang karena menguatnya dikotomi antara keduanya. Untuk itu pendampingan siswa sangat penting untuk dilakukan sebagai persiapan mengikuti KSM. Riset berbasis komunitas atau community based-research (CBR) diterapkan dengan menjalin kerja sama dan kolaborasi antara madrasah dan kampus. Subjek utama kegiatan adalah 24 siswa MTs Negeri 1 Sungai Penuh yang terbagi menjadi 12 siswa bidang Matematika Terintegrasi dan 12 siswa bidang IPA Terpadu Terintegrasi. Pendampingan dilaksanakan melalui pembelajaran dalam 8 pertemuan tatap muka yang diawali dengan pre-test dan diakhir dengan post-test. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan kisi-kisi materi untuk masing-masing bidang dalam 6 kali pertemuan. Kemudian data yang terkumpul dianalisis secara statistik deskriptif dan perhitungan N-gain. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki N-gain yang tergolong pada kategori sedang, yaitu 8 dari 10 siswa pada bidang Matematika Terintegrasi dan 6 dari 11 siswa pada bidang IPA Terpadu Terintegrasi. Berdasarkan rata-rata N-gain, Matematika Terintegrasi (0.35) lebih tinggi dibandingkan IPA Terpadu Terintegrasi (0.25). Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa kerja sama dan kolaborasi dalam kegiatan pendampingan siswa calon peserta KSM membantu dalam mencapai tujuan dan memberikan banyak manfaat. Salah satu tujuan adalah menyiapkan siswa untuk mengikuti KSM tingkat Kota Sungai Penuh.