J. Jumiati, Andi Khaeriyah, Maswa Maswa, Nurlianti Nurlianti
{"title":"马卡萨穆罕默迪亚大学 Darul Fallaah 伊斯兰寄宿学校生物絮团系统养鱼和鱼饲料制作培训的推广","authors":"J. Jumiati, Andi Khaeriyah, Maswa Maswa, Nurlianti Nurlianti","doi":"10.35914/tomaega.v7i1.1999","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan Pengabdian ini, untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra dalam kegiatan budidaya ikan nila. Adapun permasalahan mitra yaitu masih rendahnya pengetahuan dalam budidaya bioflok dan belum tersedia pakan buatan dan mahalnya harga pakan ikan nila sehingga dalam budidaya mitra membeli dengan harga mahal sehingga menjadi penyebab penghambat proses produksi. Alternatif yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut yakni melakukan penyuluhan teknik budidaya ikan sistem bioflok dan pelatihan pembuatan pakan buatan dengan menggunakan limbah sayur terfermentasi. Metode pelaksanaan kegiatan melipui koordinasi, diskusi, penyuluhan dan pelatihan serta pendampingan mtira sasaran. Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan sistem pengelolaan budidaya ikan nila dengan sistem bioflok dan pendapingan pembuatan pakan ikan yaitu: 1) Pengetahuan diperoleh bahwa sebelum penyuluhan tingkat pengetahuan peserta terbanyak pada tingkat pengetahuan kurang mengetahui dengan jumlah responden 18 orang (72,00%), cukup mengetahui sebanyak 5 orang (20,00%), dan sudah paham 2 orang (8,00%). Sedangkan setelah kegiatan penyuluhan diperoleh tingkat pengetahuan yang berbeda yaitu tingkat pengetahuan responden yang sudah mengetahu 23 orang (92,00%), sisa 2 orang yang cukup paham (8,00%) dan tidak ada lagi yang kurang paham; 2) Berdasarkan hasil pre test diperoleh bahwa mitra sasaran 100% belum memiliki pengetahuan terkait cara memanfaatkan dan mengolah limbah sayur untuk dijadikan sebagai bahan baku pakan ikan, bagi mitra kegiatan ini merupakan hal yang baru yang belum pernah dilihat dan dikerjakan atau dipraktekkan. Hasil post test diperoleh tingkat pengetahuan dan keterampilan mitra sasaran mengalami peningkatan yakni terdapat 20 responden (80,00%) sangat terampil, 3 orang (12,00%), cukup terampil dan 2 orang (8,00%) kurang terampil. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan pakan ikan menggunakan limbah sayur terfermentasi berhasil.","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"30 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penyuluhan Budidaya Ikan Sistem Bioflok dan Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan pada Pengelola Bioflok Ponpes Darul Fallaah Universitas Muhammadiyah Makassar\",\"authors\":\"J. Jumiati, Andi Khaeriyah, Maswa Maswa, Nurlianti Nurlianti\",\"doi\":\"10.35914/tomaega.v7i1.1999\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari kegiatan Pengabdian ini, untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra dalam kegiatan budidaya ikan nila. Adapun permasalahan mitra yaitu masih rendahnya pengetahuan dalam budidaya bioflok dan belum tersedia pakan buatan dan mahalnya harga pakan ikan nila sehingga dalam budidaya mitra membeli dengan harga mahal sehingga menjadi penyebab penghambat proses produksi. Alternatif yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut yakni melakukan penyuluhan teknik budidaya ikan sistem bioflok dan pelatihan pembuatan pakan buatan dengan menggunakan limbah sayur terfermentasi. Metode pelaksanaan kegiatan melipui koordinasi, diskusi, penyuluhan dan pelatihan serta pendampingan mtira sasaran. Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan sistem pengelolaan budidaya ikan nila dengan sistem bioflok dan pendapingan pembuatan pakan ikan yaitu: 1) Pengetahuan diperoleh bahwa sebelum penyuluhan tingkat pengetahuan peserta terbanyak pada tingkat pengetahuan kurang mengetahui dengan jumlah responden 18 orang (72,00%), cukup mengetahui sebanyak 5 orang (20,00%), dan sudah paham 2 orang (8,00%). Sedangkan setelah kegiatan penyuluhan diperoleh tingkat pengetahuan yang berbeda yaitu tingkat pengetahuan responden yang sudah mengetahu 23 orang (92,00%), sisa 2 orang yang cukup paham (8,00%) dan tidak ada lagi yang kurang paham; 2) Berdasarkan hasil pre test diperoleh bahwa mitra sasaran 100% belum memiliki pengetahuan terkait cara memanfaatkan dan mengolah limbah sayur untuk dijadikan sebagai bahan baku pakan ikan, bagi mitra kegiatan ini merupakan hal yang baru yang belum pernah dilihat dan dikerjakan atau dipraktekkan. Hasil post test diperoleh tingkat pengetahuan dan keterampilan mitra sasaran mengalami peningkatan yakni terdapat 20 responden (80,00%) sangat terampil, 3 orang (12,00%), cukup terampil dan 2 orang (8,00%) kurang terampil. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan pakan ikan menggunakan limbah sayur terfermentasi berhasil.\",\"PeriodicalId\":299150,\"journal\":{\"name\":\"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"30 18\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35914/tomaega.v7i1.1999\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v7i1.1999","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penyuluhan Budidaya Ikan Sistem Bioflok dan Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan pada Pengelola Bioflok Ponpes Darul Fallaah Universitas Muhammadiyah Makassar
Tujuan dari kegiatan Pengabdian ini, untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra dalam kegiatan budidaya ikan nila. Adapun permasalahan mitra yaitu masih rendahnya pengetahuan dalam budidaya bioflok dan belum tersedia pakan buatan dan mahalnya harga pakan ikan nila sehingga dalam budidaya mitra membeli dengan harga mahal sehingga menjadi penyebab penghambat proses produksi. Alternatif yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut yakni melakukan penyuluhan teknik budidaya ikan sistem bioflok dan pelatihan pembuatan pakan buatan dengan menggunakan limbah sayur terfermentasi. Metode pelaksanaan kegiatan melipui koordinasi, diskusi, penyuluhan dan pelatihan serta pendampingan mtira sasaran. Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan sistem pengelolaan budidaya ikan nila dengan sistem bioflok dan pendapingan pembuatan pakan ikan yaitu: 1) Pengetahuan diperoleh bahwa sebelum penyuluhan tingkat pengetahuan peserta terbanyak pada tingkat pengetahuan kurang mengetahui dengan jumlah responden 18 orang (72,00%), cukup mengetahui sebanyak 5 orang (20,00%), dan sudah paham 2 orang (8,00%). Sedangkan setelah kegiatan penyuluhan diperoleh tingkat pengetahuan yang berbeda yaitu tingkat pengetahuan responden yang sudah mengetahu 23 orang (92,00%), sisa 2 orang yang cukup paham (8,00%) dan tidak ada lagi yang kurang paham; 2) Berdasarkan hasil pre test diperoleh bahwa mitra sasaran 100% belum memiliki pengetahuan terkait cara memanfaatkan dan mengolah limbah sayur untuk dijadikan sebagai bahan baku pakan ikan, bagi mitra kegiatan ini merupakan hal yang baru yang belum pernah dilihat dan dikerjakan atau dipraktekkan. Hasil post test diperoleh tingkat pengetahuan dan keterampilan mitra sasaran mengalami peningkatan yakni terdapat 20 responden (80,00%) sangat terampil, 3 orang (12,00%), cukup terampil dan 2 orang (8,00%) kurang terampil. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan pakan ikan menggunakan limbah sayur terfermentasi berhasil.