Ade Nurdin, Fetty Febriasti Bahar, Winny Laura C, Dyah Kumalasari
{"title":"关于将蝇蛆开发成营养丰富且经济实惠的动物饲料的培训","authors":"Ade Nurdin, Fetty Febriasti Bahar, Winny Laura C, Dyah Kumalasari","doi":"10.37339/jurpikat.v5i1.1539","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Maggot merupakan larva lalat Black Soldier Fly yang memiliki nama latin Hermetia illuciens, tumbuh dewasa menyerupai tawon, berwarna hitam dengan panjang 15-20mm. Selain itu maggot memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42%. Di daerah Kebon Kopi terdapat Kelompok peternak burung puyuh. Salah satu permasalahan dari peternak burung puyuh adalah belum adanya pemanfaatan kotoran dari burung puyuh. Dimana kotoran tersebut dapat menghasilkan polusi udara. Pemanfaatan kotoran dari burung puyuh dapat digunakan sebagai media tambahan untuk budidaya perkembangbiakan Maggot BSF. Pelatihan berupa pengolahan yang sederhana, dengan mencampurkan kotoran ternak dengan sampah organic domestic. Penambahan sampah organik ini sebagai salah satu upaya menangani sampah organik itu sendiri, dengan mengubahnya menjadi bioenergi sebagai media pengembangbiakan maggot BSF. Adapun sampah organik yang digunakan limbah dari buah-buahan seperti kulit nanas, semangka, pepaya dll serta sayuran. Dalam kurun waktu kurang lebih umur 30 hari maggot bisa dipanen untuk dijual dan sebagian dibagi untuk dikembangbiakkan lagi.","PeriodicalId":506959,"journal":{"name":"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":"62 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Pengembangan Maggot Bsf Menjadi Pakan Hewan Yang Bergizi Dan Ekonomis\",\"authors\":\"Ade Nurdin, Fetty Febriasti Bahar, Winny Laura C, Dyah Kumalasari\",\"doi\":\"10.37339/jurpikat.v5i1.1539\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Maggot merupakan larva lalat Black Soldier Fly yang memiliki nama latin Hermetia illuciens, tumbuh dewasa menyerupai tawon, berwarna hitam dengan panjang 15-20mm. Selain itu maggot memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42%. Di daerah Kebon Kopi terdapat Kelompok peternak burung puyuh. Salah satu permasalahan dari peternak burung puyuh adalah belum adanya pemanfaatan kotoran dari burung puyuh. Dimana kotoran tersebut dapat menghasilkan polusi udara. Pemanfaatan kotoran dari burung puyuh dapat digunakan sebagai media tambahan untuk budidaya perkembangbiakan Maggot BSF. Pelatihan berupa pengolahan yang sederhana, dengan mencampurkan kotoran ternak dengan sampah organic domestic. Penambahan sampah organik ini sebagai salah satu upaya menangani sampah organik itu sendiri, dengan mengubahnya menjadi bioenergi sebagai media pengembangbiakan maggot BSF. Adapun sampah organik yang digunakan limbah dari buah-buahan seperti kulit nanas, semangka, pepaya dll serta sayuran. Dalam kurun waktu kurang lebih umur 30 hari maggot bisa dipanen untuk dijual dan sebagian dibagi untuk dikembangbiakkan lagi.\",\"PeriodicalId\":506959,\"journal\":{\"name\":\"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)\",\"volume\":\"62 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1539\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1539","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Pengembangan Maggot Bsf Menjadi Pakan Hewan Yang Bergizi Dan Ekonomis
Maggot merupakan larva lalat Black Soldier Fly yang memiliki nama latin Hermetia illuciens, tumbuh dewasa menyerupai tawon, berwarna hitam dengan panjang 15-20mm. Selain itu maggot memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42%. Di daerah Kebon Kopi terdapat Kelompok peternak burung puyuh. Salah satu permasalahan dari peternak burung puyuh adalah belum adanya pemanfaatan kotoran dari burung puyuh. Dimana kotoran tersebut dapat menghasilkan polusi udara. Pemanfaatan kotoran dari burung puyuh dapat digunakan sebagai media tambahan untuk budidaya perkembangbiakan Maggot BSF. Pelatihan berupa pengolahan yang sederhana, dengan mencampurkan kotoran ternak dengan sampah organic domestic. Penambahan sampah organik ini sebagai salah satu upaya menangani sampah organik itu sendiri, dengan mengubahnya menjadi bioenergi sebagai media pengembangbiakan maggot BSF. Adapun sampah organik yang digunakan limbah dari buah-buahan seperti kulit nanas, semangka, pepaya dll serta sayuran. Dalam kurun waktu kurang lebih umur 30 hari maggot bisa dipanen untuk dijual dan sebagian dibagi untuk dikembangbiakkan lagi.