{"title":"人类特性与智力","authors":"Doni Herwanto Harianja","doi":"10.51688/vc10.2.2023.art5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini hendak menganalisis konsep kovenan menurut pemikiran Johan Herman Bavinck dalam menyikapi situasi keragaman agama yang ada di Indonesia. Dalam pengamatan penulis, situasi keragaman agama di Indonesia masih menjadi polemik. Keberadaan pemeluk suatu agama dianggap sebagai suatu ancaman bagi pemeluk agama yang lain. Relasi di antara pemeluk agama cenderung menimbulkan sikap curiga. Tidak hanya itu, dalam kaitan dengan agama, manusia juga cenderung tidak dapat berpikir jernih dalam menyikapi situasi yang demikian. Penulis berpendapat bahwa persoalan identitas kemanusiaan dan akal budi di tengah situasi keragaman agama di Indonesia dapat dimediasi dan dipahami dengan konsep kovenan. Karena itu, penulis hendak menunjukkan bahwa konsep kovenan dapat digunakan sebagai kerangka berpikir untuk menghayati hidup sebagai orang Kristen di tengah keragaman agama di Indonesia dan juga untuk menyikapi kondisi intoleransi di mana ketidakadilan dapat muncul di masyarakat.","PeriodicalId":129165,"journal":{"name":"VERBUM CHRISTI: JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI","volume":" 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Identitas dan Akal Budi Manusia\",\"authors\":\"Doni Herwanto Harianja\",\"doi\":\"10.51688/vc10.2.2023.art5\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini hendak menganalisis konsep kovenan menurut pemikiran Johan Herman Bavinck dalam menyikapi situasi keragaman agama yang ada di Indonesia. Dalam pengamatan penulis, situasi keragaman agama di Indonesia masih menjadi polemik. Keberadaan pemeluk suatu agama dianggap sebagai suatu ancaman bagi pemeluk agama yang lain. Relasi di antara pemeluk agama cenderung menimbulkan sikap curiga. Tidak hanya itu, dalam kaitan dengan agama, manusia juga cenderung tidak dapat berpikir jernih dalam menyikapi situasi yang demikian. Penulis berpendapat bahwa persoalan identitas kemanusiaan dan akal budi di tengah situasi keragaman agama di Indonesia dapat dimediasi dan dipahami dengan konsep kovenan. Karena itu, penulis hendak menunjukkan bahwa konsep kovenan dapat digunakan sebagai kerangka berpikir untuk menghayati hidup sebagai orang Kristen di tengah keragaman agama di Indonesia dan juga untuk menyikapi kondisi intoleransi di mana ketidakadilan dapat muncul di masyarakat.\",\"PeriodicalId\":129165,\"journal\":{\"name\":\"VERBUM CHRISTI: JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI\",\"volume\":\" 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"VERBUM CHRISTI: JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51688/vc10.2.2023.art5\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"VERBUM CHRISTI: JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51688/vc10.2.2023.art5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在根据约翰-赫尔曼-巴文克(Johan Herman Bavinck)的思想分析 "盟约 "的概念,以应对印度尼西亚的宗教多样性状况。根据作者的观察,印度尼西亚的宗教多样性状况仍然是一场论战。一种宗教信徒的存在被视为对其他宗教信徒的威胁。宗教信徒之间的关系往往会引起猜疑。不仅如此,就宗教而言,人类在应对这种情况时往往无法清晰思考。作者认为,在印度尼西亚宗教多元化的背景下,人类的身份和理性问题可以通过 "盟约 "的概念来调解和理解。因此,作者希望说明,盟约的概念可以作为在印度尼西亚宗教多样性中作为基督徒生活的框架,也可以作为应对社会中可能出现不公正现象的不宽容条件的框架。
Penelitian ini hendak menganalisis konsep kovenan menurut pemikiran Johan Herman Bavinck dalam menyikapi situasi keragaman agama yang ada di Indonesia. Dalam pengamatan penulis, situasi keragaman agama di Indonesia masih menjadi polemik. Keberadaan pemeluk suatu agama dianggap sebagai suatu ancaman bagi pemeluk agama yang lain. Relasi di antara pemeluk agama cenderung menimbulkan sikap curiga. Tidak hanya itu, dalam kaitan dengan agama, manusia juga cenderung tidak dapat berpikir jernih dalam menyikapi situasi yang demikian. Penulis berpendapat bahwa persoalan identitas kemanusiaan dan akal budi di tengah situasi keragaman agama di Indonesia dapat dimediasi dan dipahami dengan konsep kovenan. Karena itu, penulis hendak menunjukkan bahwa konsep kovenan dapat digunakan sebagai kerangka berpikir untuk menghayati hidup sebagai orang Kristen di tengah keragaman agama di Indonesia dan juga untuk menyikapi kondisi intoleransi di mana ketidakadilan dapat muncul di masyarakat.