{"title":"重新设计 pmi 旅馆的污水处理程序,提高 ph 值和氨含量的质量效率","authors":"G. Pratama","doi":"10.37439/jurnaldrd.v16i1.77","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wisma PMI merupakan gedung komersil yang berbasis sosial bergerak di bidang bisnis property yang hasil keuntungan nya akan dipergunakan sebagai keperluan sosial . dalam oprasional nya gedung tersebut dilengkapi sarana mesin pengolahan limbah domestik yaitu biotech sefitank dengan bahan terbuat dari PVC . Namun dari hasil pengujian yang dilakuan oleh laboratorium menunjukan bahwa olahan limbah domestik tersebut masih belum optimal karena kadar PH dan Amonia melampui batas baku, hal tersebut yang menjadikan permasalahan sehingga diperlukan perhatian khusus untuk mencari penyeleasian nya mengingat kadar PH dan amoniak yang melampui baku mutu dapat menimbulkan masalah lingkungan yang serius terutama pencemaran air bersih yang berdampak terhadap kesehatan , adapun penyelesaian .hal tersebut dapat diperoleh dengan menganalisa system pengolahan libah dengan menerapkan konsep value added dan non value added yang menemukan sistem pengolahan baru kemudian hasil olahan nya dibandingkan dengan konsep sebelumnya , hasil pengamatan sementara predeksi adanya kekurangan supply oksigen pada proses perkembangan bakteri pengurai, sehingga perlu dilakukan penambahan komponen yang dapat mensuply oksigen kedalam proses perkembang biakan bakteri dengan menanbah mesin blower , jika hal tersebut dilakukan maka kadar PH dan oksigen kwalitasnya akan menigkat hingga 30% dan efisiensi biaya 50%, sehingga hasil olahan nya dapat sesuai dengan standar baku mutu limbah yang ditentukan pemerintah.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":" 94","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RANCANG ULANG PROSES PENGOLAHAN LIMBAH DI WISMA PMI MENINGKATKAN EFISIENSI KWALITAS KADAR PH DAN AMONIAK\",\"authors\":\"G. Pratama\",\"doi\":\"10.37439/jurnaldrd.v16i1.77\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Wisma PMI merupakan gedung komersil yang berbasis sosial bergerak di bidang bisnis property yang hasil keuntungan nya akan dipergunakan sebagai keperluan sosial . dalam oprasional nya gedung tersebut dilengkapi sarana mesin pengolahan limbah domestik yaitu biotech sefitank dengan bahan terbuat dari PVC . Namun dari hasil pengujian yang dilakuan oleh laboratorium menunjukan bahwa olahan limbah domestik tersebut masih belum optimal karena kadar PH dan Amonia melampui batas baku, hal tersebut yang menjadikan permasalahan sehingga diperlukan perhatian khusus untuk mencari penyeleasian nya mengingat kadar PH dan amoniak yang melampui baku mutu dapat menimbulkan masalah lingkungan yang serius terutama pencemaran air bersih yang berdampak terhadap kesehatan , adapun penyelesaian .hal tersebut dapat diperoleh dengan menganalisa system pengolahan libah dengan menerapkan konsep value added dan non value added yang menemukan sistem pengolahan baru kemudian hasil olahan nya dibandingkan dengan konsep sebelumnya , hasil pengamatan sementara predeksi adanya kekurangan supply oksigen pada proses perkembangan bakteri pengurai, sehingga perlu dilakukan penambahan komponen yang dapat mensuply oksigen kedalam proses perkembang biakan bakteri dengan menanbah mesin blower , jika hal tersebut dilakukan maka kadar PH dan oksigen kwalitasnya akan menigkat hingga 30% dan efisiensi biaya 50%, sehingga hasil olahan nya dapat sesuai dengan standar baku mutu limbah yang ditentukan pemerintah.\",\"PeriodicalId\":203570,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Jakarta\",\"volume\":\" 94\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Jakarta\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v16i1.77\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Jakarta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v16i1.77","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
RANCANG ULANG PROSES PENGOLAHAN LIMBAH DI WISMA PMI MENINGKATKAN EFISIENSI KWALITAS KADAR PH DAN AMONIAK
Wisma PMI merupakan gedung komersil yang berbasis sosial bergerak di bidang bisnis property yang hasil keuntungan nya akan dipergunakan sebagai keperluan sosial . dalam oprasional nya gedung tersebut dilengkapi sarana mesin pengolahan limbah domestik yaitu biotech sefitank dengan bahan terbuat dari PVC . Namun dari hasil pengujian yang dilakuan oleh laboratorium menunjukan bahwa olahan limbah domestik tersebut masih belum optimal karena kadar PH dan Amonia melampui batas baku, hal tersebut yang menjadikan permasalahan sehingga diperlukan perhatian khusus untuk mencari penyeleasian nya mengingat kadar PH dan amoniak yang melampui baku mutu dapat menimbulkan masalah lingkungan yang serius terutama pencemaran air bersih yang berdampak terhadap kesehatan , adapun penyelesaian .hal tersebut dapat diperoleh dengan menganalisa system pengolahan libah dengan menerapkan konsep value added dan non value added yang menemukan sistem pengolahan baru kemudian hasil olahan nya dibandingkan dengan konsep sebelumnya , hasil pengamatan sementara predeksi adanya kekurangan supply oksigen pada proses perkembangan bakteri pengurai, sehingga perlu dilakukan penambahan komponen yang dapat mensuply oksigen kedalam proses perkembang biakan bakteri dengan menanbah mesin blower , jika hal tersebut dilakukan maka kadar PH dan oksigen kwalitasnya akan menigkat hingga 30% dan efisiensi biaya 50%, sehingga hasil olahan nya dapat sesuai dengan standar baku mutu limbah yang ditentukan pemerintah.