{"title":"基于汤达诺湖集水区土地容量的森林和土地恢复规划","authors":"Hengki Hengki","doi":"10.62142/rjm0nc13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengembangkan alternatif rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) berdasarkankemampuan lahan di daerah tangkapan air (DTA) Danau Tondano. Metode evaluasi kemampuan lahan menggunakanpedoman intensitas faktor penghambat yaitu faktor lereng, drainase dan laju infiltrasi dan dianalisis denganmenggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Sedangkan arahan penggunaan lahan yang ideal pada setiapkemampuan lahan sebagai dasar perencanaan. Hasil analisis spasial diperoleh data luas masing-masing kelaskemampuan lahan sebagai berikut : kelas kemampuan I seluas 2.041,13 ha (11,05 %), lahan kelas II seluas 348,35 ha(1,89 %), lahan kelas III seluas 5.681,27 ha (30,76 %), lahan kelas IV seluas 7.107,37 ha (38,49 %), lahan kelas Vseluas 475,23 ha (2,57 %) lahan kelas VI seluas 957,98 ha ( 5,19 %), lahan kelas VII seluas 1.125,2 ha (6,09%) danlahan kelas VIII seluas 730,58 ha ( 3,96 %). Berdasarkan hasil evaluasi penggunaan lahan menurut kelampuan lahansaat ini maka dikembangkan arahan RHL sebagai berikut : sekitar 85 % wilayah DTA danau Tondano tergolong dalamkelas kemampuan lahan I sampai kelas V, lahan tersebut dikembangkan sebagai lahan pertanian intensif dengankonservasi tanah pengembangan pertanian organik dalam berbagai variasi implementasi. Selanjutnya sekitar 15 %lainnya dapat dimanfaatkan sebagai kawasan pertanian terbatas dengan tindakan konservasi tanah berupapenyempurnaan sistem agroforestry, pengembangan agroforestry berbasis tanaman cengkih yang tertata ataupengembangan hutan serbaguna pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi dengan tanaman penghasil hasilhutan non kayu (aren, bambu) dan jasa lingkungan.","PeriodicalId":31303,"journal":{"name":"Jurnal Wasian","volume":"80 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Forest and Land Rehabilitation Planning Based on Land Capacity of The Lake Tondano Catchment Area\",\"authors\":\"Hengki Hengki\",\"doi\":\"10.62142/rjm0nc13\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengembangkan alternatif rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) berdasarkankemampuan lahan di daerah tangkapan air (DTA) Danau Tondano. Metode evaluasi kemampuan lahan menggunakanpedoman intensitas faktor penghambat yaitu faktor lereng, drainase dan laju infiltrasi dan dianalisis denganmenggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Sedangkan arahan penggunaan lahan yang ideal pada setiapkemampuan lahan sebagai dasar perencanaan. Hasil analisis spasial diperoleh data luas masing-masing kelaskemampuan lahan sebagai berikut : kelas kemampuan I seluas 2.041,13 ha (11,05 %), lahan kelas II seluas 348,35 ha(1,89 %), lahan kelas III seluas 5.681,27 ha (30,76 %), lahan kelas IV seluas 7.107,37 ha (38,49 %), lahan kelas Vseluas 475,23 ha (2,57 %) lahan kelas VI seluas 957,98 ha ( 5,19 %), lahan kelas VII seluas 1.125,2 ha (6,09%) danlahan kelas VIII seluas 730,58 ha ( 3,96 %). Berdasarkan hasil evaluasi penggunaan lahan menurut kelampuan lahansaat ini maka dikembangkan arahan RHL sebagai berikut : sekitar 85 % wilayah DTA danau Tondano tergolong dalamkelas kemampuan lahan I sampai kelas V, lahan tersebut dikembangkan sebagai lahan pertanian intensif dengankonservasi tanah pengembangan pertanian organik dalam berbagai variasi implementasi. Selanjutnya sekitar 15 %lainnya dapat dimanfaatkan sebagai kawasan pertanian terbatas dengan tindakan konservasi tanah berupapenyempurnaan sistem agroforestry, pengembangan agroforestry berbasis tanaman cengkih yang tertata ataupengembangan hutan serbaguna pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi dengan tanaman penghasil hasilhutan non kayu (aren, bambu) dan jasa lingkungan.\",\"PeriodicalId\":31303,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Wasian\",\"volume\":\"80 16\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Wasian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.62142/rjm0nc13\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Wasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.62142/rjm0nc13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在根据通达诺湖集水区(DTA)的土地能力,分析并制定土地和森林恢复(RHL)的替代方案。评估土地能力的方法采用抑制因素强度准则,即坡度因素、排水和渗透率,并使用地理信息系统(GIS)进行分析。而每种土地能力的理想土地利用方向则是规划的基础。空间分析结果获得的各土地能力等级的面积数据如下:土地能力 I 级为 2,041.13 公顷(11.05%),土地能力 II 级为 348.35 公顷(1.89%),土地能力 III 级为 5,681.27 公顷(30.76%),土地能力 IV 级为 7.107.37 公顷(38.49 %),五级土地面积为 475.23 公顷(2.57 %),六级土地面积为 957.98 公顷(5.19 %),七级土地面积为 1125.2 公顷(6.09 %),八级土地面积为 730.58 公顷(3.96 %)。根据现有土地能力的土地利用评估结果,制定了以下 RHL 方向:通达诺湖集水区约 85% 的土地被划分为土地能力 I 级至 V 级,这些土地被开发为集约农业用地,并以不同的实施方式进行土壤保持和有机耕作开发。其余 15%的土地可作为有限的农业用地,并采取土壤保持措施,如改进农林系统、发展有组织的丁香农林业,或在保护区和生产林区发展多用途森林,提供非木材森林产品(棕榈、竹子)和环境服务。
Forest and Land Rehabilitation Planning Based on Land Capacity of The Lake Tondano Catchment Area
Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengembangkan alternatif rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) berdasarkankemampuan lahan di daerah tangkapan air (DTA) Danau Tondano. Metode evaluasi kemampuan lahan menggunakanpedoman intensitas faktor penghambat yaitu faktor lereng, drainase dan laju infiltrasi dan dianalisis denganmenggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Sedangkan arahan penggunaan lahan yang ideal pada setiapkemampuan lahan sebagai dasar perencanaan. Hasil analisis spasial diperoleh data luas masing-masing kelaskemampuan lahan sebagai berikut : kelas kemampuan I seluas 2.041,13 ha (11,05 %), lahan kelas II seluas 348,35 ha(1,89 %), lahan kelas III seluas 5.681,27 ha (30,76 %), lahan kelas IV seluas 7.107,37 ha (38,49 %), lahan kelas Vseluas 475,23 ha (2,57 %) lahan kelas VI seluas 957,98 ha ( 5,19 %), lahan kelas VII seluas 1.125,2 ha (6,09%) danlahan kelas VIII seluas 730,58 ha ( 3,96 %). Berdasarkan hasil evaluasi penggunaan lahan menurut kelampuan lahansaat ini maka dikembangkan arahan RHL sebagai berikut : sekitar 85 % wilayah DTA danau Tondano tergolong dalamkelas kemampuan lahan I sampai kelas V, lahan tersebut dikembangkan sebagai lahan pertanian intensif dengankonservasi tanah pengembangan pertanian organik dalam berbagai variasi implementasi. Selanjutnya sekitar 15 %lainnya dapat dimanfaatkan sebagai kawasan pertanian terbatas dengan tindakan konservasi tanah berupapenyempurnaan sistem agroforestry, pengembangan agroforestry berbasis tanaman cengkih yang tertata ataupengembangan hutan serbaguna pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi dengan tanaman penghasil hasilhutan non kayu (aren, bambu) dan jasa lingkungan.