{"title":"愿他啄吻我因为你的爱比酒更香醇:雅歌 1:2 的注释研究","authors":"Dolfie Lumimpah","doi":"10.61390/euanggelion.v4i2.70","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Context opens the way in understanding long texts and connecting statements. Context guides the interpreter to the meaning according to the author's point of view. The substance of love and the motif of the love song. The song presented between Solomon and the Shulammite in the Song of Solomon teaches a reality that is more than mere physical intimacy. The essence of the love poem Kidung Agung, matters of lust or sexual desire are the main points even though the readers find vulgar words in the book but it is a drama show. The Bible is more real than the world, and the way to live within the Bible's record of reality, namely the real world, is to immerse yourself in it, understand it, enjoy it, look at it day and night.Abstrak: Konteks membuka jalan di dalam memahami teks-teks yang panjang dan pernyataan-pernyataan yang sambung menyambung. Konteks memandu penafsir pada makna menurut cara pandang penulisnya. Substansi cinta dan motif lagu percintaan.yang ditampilkan antara Salomo dan gadis Sulam di dalam Kidung Agung mengajarkan suatu realitas yang lebih dari sekedar keintiman fisik belaka. Inti dari puisi cinta Kidung Agung bukanlah hal Hawa nafsu atau hasrat seksual yang menjadi pokok utama sekalipun para pembaca menemukan kata – kata vulgar didalam kitab itu akan tetapi itu bukanlah sebuah pertunjukkan drama. Alkitab lebih nyata daripada dunia, dan cara untuk hidup dalam catatan Alkitab tentang realitas, yaitu dunia nyata, adalah menenggelamkan diri di dalamnya, memahaminya, menikmatinya itu, merenungkannya siang dan malam","PeriodicalId":394542,"journal":{"name":"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"8 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kiranya Ia Mencium Aku dengan Kecupan! Karena Cintamu Lebih Nikmat dari pada Anggur: Studi Eksegesis Kidung Agung 1:2\",\"authors\":\"Dolfie Lumimpah\",\"doi\":\"10.61390/euanggelion.v4i2.70\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Context opens the way in understanding long texts and connecting statements. Context guides the interpreter to the meaning according to the author's point of view. The substance of love and the motif of the love song. The song presented between Solomon and the Shulammite in the Song of Solomon teaches a reality that is more than mere physical intimacy. The essence of the love poem Kidung Agung, matters of lust or sexual desire are the main points even though the readers find vulgar words in the book but it is a drama show. The Bible is more real than the world, and the way to live within the Bible's record of reality, namely the real world, is to immerse yourself in it, understand it, enjoy it, look at it day and night.Abstrak: Konteks membuka jalan di dalam memahami teks-teks yang panjang dan pernyataan-pernyataan yang sambung menyambung. Konteks memandu penafsir pada makna menurut cara pandang penulisnya. Substansi cinta dan motif lagu percintaan.yang ditampilkan antara Salomo dan gadis Sulam di dalam Kidung Agung mengajarkan suatu realitas yang lebih dari sekedar keintiman fisik belaka. Inti dari puisi cinta Kidung Agung bukanlah hal Hawa nafsu atau hasrat seksual yang menjadi pokok utama sekalipun para pembaca menemukan kata – kata vulgar didalam kitab itu akan tetapi itu bukanlah sebuah pertunjukkan drama. Alkitab lebih nyata daripada dunia, dan cara untuk hidup dalam catatan Alkitab tentang realitas, yaitu dunia nyata, adalah menenggelamkan diri di dalamnya, memahaminya, menikmatinya itu, merenungkannya siang dan malam\",\"PeriodicalId\":394542,\"journal\":{\"name\":\"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"volume\":\"8 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61390/euanggelion.v4i2.70\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61390/euanggelion.v4i2.70","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kiranya Ia Mencium Aku dengan Kecupan! Karena Cintamu Lebih Nikmat dari pada Anggur: Studi Eksegesis Kidung Agung 1:2
Abstract: Context opens the way in understanding long texts and connecting statements. Context guides the interpreter to the meaning according to the author's point of view. The substance of love and the motif of the love song. The song presented between Solomon and the Shulammite in the Song of Solomon teaches a reality that is more than mere physical intimacy. The essence of the love poem Kidung Agung, matters of lust or sexual desire are the main points even though the readers find vulgar words in the book but it is a drama show. The Bible is more real than the world, and the way to live within the Bible's record of reality, namely the real world, is to immerse yourself in it, understand it, enjoy it, look at it day and night.Abstrak: Konteks membuka jalan di dalam memahami teks-teks yang panjang dan pernyataan-pernyataan yang sambung menyambung. Konteks memandu penafsir pada makna menurut cara pandang penulisnya. Substansi cinta dan motif lagu percintaan.yang ditampilkan antara Salomo dan gadis Sulam di dalam Kidung Agung mengajarkan suatu realitas yang lebih dari sekedar keintiman fisik belaka. Inti dari puisi cinta Kidung Agung bukanlah hal Hawa nafsu atau hasrat seksual yang menjadi pokok utama sekalipun para pembaca menemukan kata – kata vulgar didalam kitab itu akan tetapi itu bukanlah sebuah pertunjukkan drama. Alkitab lebih nyata daripada dunia, dan cara untuk hidup dalam catatan Alkitab tentang realitas, yaitu dunia nyata, adalah menenggelamkan diri di dalamnya, memahaminya, menikmatinya itu, merenungkannya siang dan malam