Per Connection Classifer Load Balancing dengan Mikrotik pada SMK Tunas Harapan Jakarta

Kebutuhan akan internet merupakan masalah mendasar dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Koneksi jaringan internet diperlukan oleh perusahaan dan institusi yang aktivitasnya bergantung pada koneksi jaringan internet. Itu sebabnya Anda memerlukan jaringan internet yang siaga jika koneksi internet Anda terputus. Namun sering terjadi gangguan jaringan komputer atau  internet yang dapat mengganggu pekerjaan SMK . Masalah-masalah ini mencakup hal-hal seperti pengunduhan dan pengunggahan  file yang  lambat, koneksi yang sering kedaluwarsa, dan jumlah lalu lintas jaringan yang dapat membuat jaringan  tidak dapat diandalkan. Salah satu solusi  untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengimplementasikan mekanisme load balancing dan metode Per Connection Classifier (PCC) dalam jaringan dengan  router Mikrotik. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun model load balancing menggunakan metode connection classifier (PCC) untuk mengatasi masalah kepadatan trafik jaringan. Penelitian dilakukan dengan metodologi kerja lapangan dengan teknik observasi dan wawancara yang dilakukan pada bulan April hingga Juni 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik load balancing pada router Mikrotik menggunakan metode Per Connection Classifier (PCC) dapat membedakan koneksi internet. dua jaringan ISP yang tersedia. Kurangi latensi dan tingkatkan kinerja jaringan Anda yang sudah ada.