日惹德波克市孔东卡特清真寺(Al-Haq Pondok Mosque, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta)教徒根据伊斯兰法分配遗产的过程

Sunarya Rahardja
{"title":"日惹德波克市孔东卡特清真寺(Al-Haq Pondok Mosque, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta)教徒根据伊斯兰法分配遗产的过程","authors":"Sunarya Rahardja","doi":"10.37159/jad.v10i2.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hukum waris islam (faraidh) mempunyai arti yang sangat penting dalam hukum islam sehingga ketentuan tentang proses pembagian harta warisan sudah diatur secara terperinci baik di dalam Al Quran maupun sunnah rosul.  Namun demikian sesuai dengan perkembangan jaman, ketentuan pembagian warisan juga diatur dalam sumber-sumber hukum islam yang lain melalui ijtihat para ulama. Peristiwa pewarisan merupakan proses yang pasti terjadi dan akan dialami oleh setiap orang. Begitu ada kematian, secara otomatis proses pewarisan akan terjadi. Pewarisan memiliki potensi yang sangat signifikan untuk terjadi perpecahan dalam suatu keluarga bahkan berisiko timbulnya konflik dalam masyarakat. Oleh karena itu peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam pembagian harta warisan menurut hukum islam perlu selalu diupayakan melalui berbagai kegiatan sosialisasi, pendampingan bahkan dalam forum-forum pertemuan terutama dalam kelompok pengajian sehingga potensi timbulnya konflik di masyarakat dapat diminimalisasi.\nIslamic inheritance law (faraidh) has a very important meaning in Islamic law so that provisions regarding the process of dividing inheritance have been regulated in detail both in the Qur'an and in the Sunnah Rosul. However, in accordance with the development of the times, the provisions for the distribution of inheritance are also regulated in other sources of Islamic law through the ijtihat of the scholars. Inheritance is a process that is certain to occur and will be experienced by everyone. Once there is death, the inheritance process will automatically occur. Inheritance has a very significant potential for division within a family and even risks causing conflict in society. Therefore, increasing public understanding and awareness in the distribution of inheritance according to Islamic law should always be pursued through various socialization activities, mentoring and even in meeting forums, especially in study groups so that the potential for conflict in society can be minimized.","PeriodicalId":516265,"journal":{"name":"ADARMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Janabadra","volume":"52 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Proses Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Bagi Jamaah Masjid Al-Haq Pondok, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta\",\"authors\":\"Sunarya Rahardja\",\"doi\":\"10.37159/jad.v10i2.5\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hukum waris islam (faraidh) mempunyai arti yang sangat penting dalam hukum islam sehingga ketentuan tentang proses pembagian harta warisan sudah diatur secara terperinci baik di dalam Al Quran maupun sunnah rosul.  Namun demikian sesuai dengan perkembangan jaman, ketentuan pembagian warisan juga diatur dalam sumber-sumber hukum islam yang lain melalui ijtihat para ulama. Peristiwa pewarisan merupakan proses yang pasti terjadi dan akan dialami oleh setiap orang. Begitu ada kematian, secara otomatis proses pewarisan akan terjadi. Pewarisan memiliki potensi yang sangat signifikan untuk terjadi perpecahan dalam suatu keluarga bahkan berisiko timbulnya konflik dalam masyarakat. Oleh karena itu peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam pembagian harta warisan menurut hukum islam perlu selalu diupayakan melalui berbagai kegiatan sosialisasi, pendampingan bahkan dalam forum-forum pertemuan terutama dalam kelompok pengajian sehingga potensi timbulnya konflik di masyarakat dapat diminimalisasi.\\nIslamic inheritance law (faraidh) has a very important meaning in Islamic law so that provisions regarding the process of dividing inheritance have been regulated in detail both in the Qur'an and in the Sunnah Rosul. However, in accordance with the development of the times, the provisions for the distribution of inheritance are also regulated in other sources of Islamic law through the ijtihat of the scholars. Inheritance is a process that is certain to occur and will be experienced by everyone. Once there is death, the inheritance process will automatically occur. Inheritance has a very significant potential for division within a family and even risks causing conflict in society. Therefore, increasing public understanding and awareness in the distribution of inheritance according to Islamic law should always be pursued through various socialization activities, mentoring and even in meeting forums, especially in study groups so that the potential for conflict in society can be minimized.\",\"PeriodicalId\":516265,\"journal\":{\"name\":\"ADARMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Janabadra\",\"volume\":\"52 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ADARMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Janabadra\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37159/jad.v10i2.5\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ADARMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Janabadra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37159/jad.v10i2.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

伊斯兰继承法(faraidh)在伊斯兰教法中具有非常重要的意义,因此《古兰经》和《先知圣训》中都详细规定了有关遗产分配过程的条款。 不过,与时俱进的是,通过学者们的 "伊斯兰教法"(ijtihat),伊斯兰教法的其他来源也对遗产分配做出了规定。继承是每个人都必须经历的过程。一旦有人死亡,继承过程就会自动发生。继承有可能导致家庭分裂,甚至有可能引发社会冲突。伊斯兰继承法(faraidh)在伊斯兰教法中具有非常重要的意义,因此,《古兰经》和《罗苏尔圣训》中都详细规定了有关遗产分割过程的条款。不过,随着时代的发展,伊斯兰教法的其他来源也通过学者们的 "伊集哈特"(ijtihat)对遗产分配做出了规定。继承是一个必然发生的过程,每个人都会经历。一旦有人死亡,继承过程就会自动发生。遗产继承极有可能导致家庭分裂,甚至有可能引发社会冲突。因此,应始终通过各种社会化活动、辅导,甚至在会议论坛,特别是在学习小组中,提高公众对根据伊斯兰法分配遗产的理解和认识,从而最大限度地减少社会冲突的可能性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Proses Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Bagi Jamaah Masjid Al-Haq Pondok, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta
Hukum waris islam (faraidh) mempunyai arti yang sangat penting dalam hukum islam sehingga ketentuan tentang proses pembagian harta warisan sudah diatur secara terperinci baik di dalam Al Quran maupun sunnah rosul.  Namun demikian sesuai dengan perkembangan jaman, ketentuan pembagian warisan juga diatur dalam sumber-sumber hukum islam yang lain melalui ijtihat para ulama. Peristiwa pewarisan merupakan proses yang pasti terjadi dan akan dialami oleh setiap orang. Begitu ada kematian, secara otomatis proses pewarisan akan terjadi. Pewarisan memiliki potensi yang sangat signifikan untuk terjadi perpecahan dalam suatu keluarga bahkan berisiko timbulnya konflik dalam masyarakat. Oleh karena itu peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam pembagian harta warisan menurut hukum islam perlu selalu diupayakan melalui berbagai kegiatan sosialisasi, pendampingan bahkan dalam forum-forum pertemuan terutama dalam kelompok pengajian sehingga potensi timbulnya konflik di masyarakat dapat diminimalisasi. Islamic inheritance law (faraidh) has a very important meaning in Islamic law so that provisions regarding the process of dividing inheritance have been regulated in detail both in the Qur'an and in the Sunnah Rosul. However, in accordance with the development of the times, the provisions for the distribution of inheritance are also regulated in other sources of Islamic law through the ijtihat of the scholars. Inheritance is a process that is certain to occur and will be experienced by everyone. Once there is death, the inheritance process will automatically occur. Inheritance has a very significant potential for division within a family and even risks causing conflict in society. Therefore, increasing public understanding and awareness in the distribution of inheritance according to Islamic law should always be pursued through various socialization activities, mentoring and even in meeting forums, especially in study groups so that the potential for conflict in society can be minimized.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信