{"title":"害怕错过, 自我控制, pola asuh authoritatif terhadap prokrastinasi akademik","authors":"Irene Fanri Putri, Fransisca Iriani Roesmala Dewi","doi":"10.54783/jser.v5i2.228","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat fear of missing out, self control, dan pola asuh authoritative berperan terhadap adanya prokrastinasi akademik dewasa awal. Prokrastinasi akademik merupakan kegiatan menunda yang dilakukan pada kegiatan pembelajaran akademik. Prokrastinasi akademik ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini berasal dari dalam individu itu sendiri, seperti kurang bisa mengontrol diri dan juga memiliki pengalaman fear of missing out akan lingkungan sosial. Faktor eksternal berasal dari lingkungan individu yaitu pola asuh orang tua ataupun kondisi lingkungan sosial. Dewasa awal yang berusia 18 hingga 25 tahun, direkrut dalam penelitian ini dengan teknik non-probability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan convenience sampling dengan metode snowball. Parrtisipan yang terlibat berjumlah 229 orang yang diperoleh melalui survei dengan menggunakan kuesioner Fear of Missing Out Scale, The Brief Self Control Scale, Alat ukur pola asuh authoritative yang diperoleh dari Bagian Riset dan Pengukuran Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, dan Tuckman’s Procrastination Scale. Teknik analisis data yang digunakan merupakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fear of missing out tidak berpengaruh terhadap prokrastinasi akademik karena menunjukkan nilai signifikasi p > 0.05. Sedangkan self control berpengaruh terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai signifikasi p > 0.05, begitupun dengan pola asuh authoritative yang berpengaruh terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai signifikasi p > 0.05. Secara bersama-sama, fear of missing out, self control, dan pola asuh authoritative secara signifikan berperan terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai signifikasi p > 0.05.","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"62 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN FEAR OF MISSING OUT, SELF CONTROL, POLA ASUH AUTHORITATIF TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK\",\"authors\":\"Irene Fanri Putri, Fransisca Iriani Roesmala Dewi\",\"doi\":\"10.54783/jser.v5i2.228\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat fear of missing out, self control, dan pola asuh authoritative berperan terhadap adanya prokrastinasi akademik dewasa awal. Prokrastinasi akademik merupakan kegiatan menunda yang dilakukan pada kegiatan pembelajaran akademik. Prokrastinasi akademik ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini berasal dari dalam individu itu sendiri, seperti kurang bisa mengontrol diri dan juga memiliki pengalaman fear of missing out akan lingkungan sosial. Faktor eksternal berasal dari lingkungan individu yaitu pola asuh orang tua ataupun kondisi lingkungan sosial. Dewasa awal yang berusia 18 hingga 25 tahun, direkrut dalam penelitian ini dengan teknik non-probability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan convenience sampling dengan metode snowball. Parrtisipan yang terlibat berjumlah 229 orang yang diperoleh melalui survei dengan menggunakan kuesioner Fear of Missing Out Scale, The Brief Self Control Scale, Alat ukur pola asuh authoritative yang diperoleh dari Bagian Riset dan Pengukuran Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, dan Tuckman’s Procrastination Scale. Teknik analisis data yang digunakan merupakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fear of missing out tidak berpengaruh terhadap prokrastinasi akademik karena menunjukkan nilai signifikasi p > 0.05. Sedangkan self control berpengaruh terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai signifikasi p > 0.05, begitupun dengan pola asuh authoritative yang berpengaruh terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai signifikasi p > 0.05. Secara bersama-sama, fear of missing out, self control, dan pola asuh authoritative secara signifikan berperan terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai signifikasi p > 0.05.\",\"PeriodicalId\":507825,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Social and Economics Research\",\"volume\":\"62 17\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Social and Economics Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.228\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social and Economics Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.228","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERAN FEAR OF MISSING OUT, SELF CONTROL, POLA ASUH AUTHORITATIF TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat fear of missing out, self control, dan pola asuh authoritative berperan terhadap adanya prokrastinasi akademik dewasa awal. Prokrastinasi akademik merupakan kegiatan menunda yang dilakukan pada kegiatan pembelajaran akademik. Prokrastinasi akademik ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini berasal dari dalam individu itu sendiri, seperti kurang bisa mengontrol diri dan juga memiliki pengalaman fear of missing out akan lingkungan sosial. Faktor eksternal berasal dari lingkungan individu yaitu pola asuh orang tua ataupun kondisi lingkungan sosial. Dewasa awal yang berusia 18 hingga 25 tahun, direkrut dalam penelitian ini dengan teknik non-probability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan convenience sampling dengan metode snowball. Parrtisipan yang terlibat berjumlah 229 orang yang diperoleh melalui survei dengan menggunakan kuesioner Fear of Missing Out Scale, The Brief Self Control Scale, Alat ukur pola asuh authoritative yang diperoleh dari Bagian Riset dan Pengukuran Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, dan Tuckman’s Procrastination Scale. Teknik analisis data yang digunakan merupakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fear of missing out tidak berpengaruh terhadap prokrastinasi akademik karena menunjukkan nilai signifikasi p > 0.05. Sedangkan self control berpengaruh terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai signifikasi p > 0.05, begitupun dengan pola asuh authoritative yang berpengaruh terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai signifikasi p > 0.05. Secara bersama-sama, fear of missing out, self control, dan pola asuh authoritative secara signifikan berperan terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai signifikasi p > 0.05.