{"title":"印度尼西亚公共工程基础设施发展的效率分析:ICOR 方法","authors":"Edy Supriyantony","doi":"10.56145/ekonomibisnis.v4i1.145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Satu di antara 11 prioritas pembangunan nasional RPJMN 2010-2016 adalah memacu pertumbuhan pembangunan infrastruktur. Hal ini mengingat sektor infrastruktur memberikan sumbangan yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Isu sentral pembangunan infrastruktur selain keterbatasan dana, adalah indikasi semakin menurunnya efisiensi pengeluaran belanja infrastruktur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besaran belanja infrastruktur PU per PDB, pertumbuhan PDB-ADHB dan menghitung koefisien ICOR 2005-2014 sebagai dasar menganalisis efisiensi pembangunan infrastruktur berdasarkan data sekunder yang berupa publikasi data BPS RI, Kementerian Keuangan dan Bappenas. Rata-rata belanja infrastruktur PU Indonesia sebesar 0,78% per PDB per tahun. Rata-rata nilai & persentase pertumbuhan nilai PDB-AHDB per tahun masing-masing Rp 780 triliun dan 16,6%. Sementara rata-rata nilai koefisien ICOR 2005-2014 sebesar 5,79 > nilai ICOR 3-4 (efisien) mengindikasikan pembangunan infrastruktur PU belum mencapai tingkat efisiensi yang diharapkan dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi.","PeriodicalId":31741,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis","volume":"36 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Efisiensi Pembangunan Infrastruktur PU di Indonesia: Pendekatan ICOR\",\"authors\":\"Edy Supriyantony\",\"doi\":\"10.56145/ekonomibisnis.v4i1.145\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Satu di antara 11 prioritas pembangunan nasional RPJMN 2010-2016 adalah memacu pertumbuhan pembangunan infrastruktur. Hal ini mengingat sektor infrastruktur memberikan sumbangan yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Isu sentral pembangunan infrastruktur selain keterbatasan dana, adalah indikasi semakin menurunnya efisiensi pengeluaran belanja infrastruktur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besaran belanja infrastruktur PU per PDB, pertumbuhan PDB-ADHB dan menghitung koefisien ICOR 2005-2014 sebagai dasar menganalisis efisiensi pembangunan infrastruktur berdasarkan data sekunder yang berupa publikasi data BPS RI, Kementerian Keuangan dan Bappenas. Rata-rata belanja infrastruktur PU Indonesia sebesar 0,78% per PDB per tahun. Rata-rata nilai & persentase pertumbuhan nilai PDB-AHDB per tahun masing-masing Rp 780 triliun dan 16,6%. Sementara rata-rata nilai koefisien ICOR 2005-2014 sebesar 5,79 > nilai ICOR 3-4 (efisien) mengindikasikan pembangunan infrastruktur PU belum mencapai tingkat efisiensi yang diharapkan dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi.\",\"PeriodicalId\":31741,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ekonomi dan Bisnis\",\"volume\":\"36 15\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ekonomi dan Bisnis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56145/ekonomibisnis.v4i1.145\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56145/ekonomibisnis.v4i1.145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Efisiensi Pembangunan Infrastruktur PU di Indonesia: Pendekatan ICOR
Satu di antara 11 prioritas pembangunan nasional RPJMN 2010-2016 adalah memacu pertumbuhan pembangunan infrastruktur. Hal ini mengingat sektor infrastruktur memberikan sumbangan yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Isu sentral pembangunan infrastruktur selain keterbatasan dana, adalah indikasi semakin menurunnya efisiensi pengeluaran belanja infrastruktur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besaran belanja infrastruktur PU per PDB, pertumbuhan PDB-ADHB dan menghitung koefisien ICOR 2005-2014 sebagai dasar menganalisis efisiensi pembangunan infrastruktur berdasarkan data sekunder yang berupa publikasi data BPS RI, Kementerian Keuangan dan Bappenas. Rata-rata belanja infrastruktur PU Indonesia sebesar 0,78% per PDB per tahun. Rata-rata nilai & persentase pertumbuhan nilai PDB-AHDB per tahun masing-masing Rp 780 triliun dan 16,6%. Sementara rata-rata nilai koefisien ICOR 2005-2014 sebesar 5,79 > nilai ICOR 3-4 (efisien) mengindikasikan pembangunan infrastruktur PU belum mencapai tingkat efisiensi yang diharapkan dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi.