Bumi Lloyd Marsha Sugiarto, Ika Wahyuning Widiarti, W. Kristanto, Andi Renata Ade Yudono
{"title":"使用 AERMOD View 对西爪哇勿加泗 Bantargebang 的 PLTSa Merah Putih 烟囱的二氧化硫和二氧化氮气体扩散进行建模","authors":"Bumi Lloyd Marsha Sugiarto, Ika Wahyuning Widiarti, W. Kristanto, Andi Renata Ade Yudono","doi":"10.31315/psb.v5i1.11636","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) merupakan salah satu pengelolaan sampah yang terdapat di TPST Bantargebang. PLTSa merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan sampah rumah tangga atau sampah sejenis rumah tangga sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik Akan tetapi, eksistensi PLTSa memberikan dampak negatif, yaitu penurunan kualitas udara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dispersi gas SO2 dan NO2 menggunakan model dispersi Gaussian. Terdapat dua sampel yang diukur, yaitu sampel gas emisi dan parameter meteorologi. Metode pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran gas emisi dilakukan di cerobong PLTSa. Pengelolaan hasil data pengukuran menggunakan AERMOD View untuk dispersi gas emisi. Pemodelan dispersi setiap gas emisi dilakukan dengan dispersi selama 1 jam, 24 jam, dan 1 tahun. Konsentrasi gas SO2 2,61 mg/Nm3 dan konsentrasi gas NO2 149 mg/Nm3 masih berada di bawah baku mutu yang ditetapkan dalam PERMENLHK Nomor 15 Tahun 2019, dengan baku mutu gas SO2 adalah 210 mg/Nm3 dan gas NO2 adalah 470 mg/Nm3. Hasil dari pemodelan dispersi menggunakan AERMOD View menunjukan bahwa dispersi gas emisi cenderung menetap pada sumber pencemar atau PLTSa dan konsentrasi gas menurun seiring bertambahnya jarak dari PLTSa.","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"110 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemodelan Dispersi Gas SO2 dan NO2 Dari Cerobong PLTSa Merah Putih, Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat Menggunakan AERMOD View\",\"authors\":\"Bumi Lloyd Marsha Sugiarto, Ika Wahyuning Widiarti, W. Kristanto, Andi Renata Ade Yudono\",\"doi\":\"10.31315/psb.v5i1.11636\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) merupakan salah satu pengelolaan sampah yang terdapat di TPST Bantargebang. PLTSa merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan sampah rumah tangga atau sampah sejenis rumah tangga sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik Akan tetapi, eksistensi PLTSa memberikan dampak negatif, yaitu penurunan kualitas udara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dispersi gas SO2 dan NO2 menggunakan model dispersi Gaussian. Terdapat dua sampel yang diukur, yaitu sampel gas emisi dan parameter meteorologi. Metode pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran gas emisi dilakukan di cerobong PLTSa. Pengelolaan hasil data pengukuran menggunakan AERMOD View untuk dispersi gas emisi. Pemodelan dispersi setiap gas emisi dilakukan dengan dispersi selama 1 jam, 24 jam, dan 1 tahun. Konsentrasi gas SO2 2,61 mg/Nm3 dan konsentrasi gas NO2 149 mg/Nm3 masih berada di bawah baku mutu yang ditetapkan dalam PERMENLHK Nomor 15 Tahun 2019, dengan baku mutu gas SO2 adalah 210 mg/Nm3 dan gas NO2 adalah 470 mg/Nm3. Hasil dari pemodelan dispersi menggunakan AERMOD View menunjukan bahwa dispersi gas emisi cenderung menetap pada sumber pencemar atau PLTSa dan konsentrasi gas menurun seiring bertambahnya jarak dari PLTSa.\",\"PeriodicalId\":445089,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI\",\"volume\":\"110 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11636\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11636","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemodelan Dispersi Gas SO2 dan NO2 Dari Cerobong PLTSa Merah Putih, Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat Menggunakan AERMOD View
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) merupakan salah satu pengelolaan sampah yang terdapat di TPST Bantargebang. PLTSa merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan sampah rumah tangga atau sampah sejenis rumah tangga sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik Akan tetapi, eksistensi PLTSa memberikan dampak negatif, yaitu penurunan kualitas udara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dispersi gas SO2 dan NO2 menggunakan model dispersi Gaussian. Terdapat dua sampel yang diukur, yaitu sampel gas emisi dan parameter meteorologi. Metode pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran gas emisi dilakukan di cerobong PLTSa. Pengelolaan hasil data pengukuran menggunakan AERMOD View untuk dispersi gas emisi. Pemodelan dispersi setiap gas emisi dilakukan dengan dispersi selama 1 jam, 24 jam, dan 1 tahun. Konsentrasi gas SO2 2,61 mg/Nm3 dan konsentrasi gas NO2 149 mg/Nm3 masih berada di bawah baku mutu yang ditetapkan dalam PERMENLHK Nomor 15 Tahun 2019, dengan baku mutu gas SO2 adalah 210 mg/Nm3 dan gas NO2 adalah 470 mg/Nm3. Hasil dari pemodelan dispersi menggunakan AERMOD View menunjukan bahwa dispersi gas emisi cenderung menetap pada sumber pencemar atau PLTSa dan konsentrasi gas menurun seiring bertambahnya jarak dari PLTSa.