{"title":"影响邦卡地区出生体重不足发生率的因素","authors":"Muthiah Hazimah, Surya Akbar, Abd. Harris Pane, Farah Diba","doi":"10.30743/stm.v7i1.574","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara berkembang dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang cukup tinggi, yaitu sebesar 15,5%. Provinsi Bangka Belitung memberikan sumbangan kejadian BBLR sebanyak 4,40% dari seluruh provinsi di Indonesia. Kabupaten dengan persentase BBLR tertinggi berada di Kabupaten Belitung, yaitu sebesar 7,69 %. Beberapa faktor telah diteliti dan ditetapkan sebagai faktor penyebab terjadinya BBLR. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besar pengaruh faktor usia ibu, paritas, Antenatal Care (ANC) dan nutrisi terhadap kejadian BBLR di Kabupaten Bangka. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain case control. Jumlah subjek dalam penelitian adalah 66 responden yang terdiri atas kelompok kasus dan kelompok kontrol. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi Square dan mencari nilai Odd Rasio. Hasil analisis Chi Square menunjukkan faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR adalah usia ibu melahirkan (p=0,026, OR= 3,077) dan status nutrisi ibu (p=0,024, OR=3,20). Sedangkan faktor paritas ibu dan frekuensi pemeriksaan ANC tidak mempengaruhi secara signifikan kejadian BBLR. Kesimpulannya tidak ditemukan pengaruh paritas dan ANC dengan kejadian BBLR, sementara usia dan status nutrisi mempengaruhi kejadian BBLR.","PeriodicalId":393919,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KABUPATEN BANGKA\",\"authors\":\"Muthiah Hazimah, Surya Akbar, Abd. Harris Pane, Farah Diba\",\"doi\":\"10.30743/stm.v7i1.574\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara berkembang dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang cukup tinggi, yaitu sebesar 15,5%. Provinsi Bangka Belitung memberikan sumbangan kejadian BBLR sebanyak 4,40% dari seluruh provinsi di Indonesia. Kabupaten dengan persentase BBLR tertinggi berada di Kabupaten Belitung, yaitu sebesar 7,69 %. Beberapa faktor telah diteliti dan ditetapkan sebagai faktor penyebab terjadinya BBLR. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besar pengaruh faktor usia ibu, paritas, Antenatal Care (ANC) dan nutrisi terhadap kejadian BBLR di Kabupaten Bangka. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain case control. Jumlah subjek dalam penelitian adalah 66 responden yang terdiri atas kelompok kasus dan kelompok kontrol. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi Square dan mencari nilai Odd Rasio. Hasil analisis Chi Square menunjukkan faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR adalah usia ibu melahirkan (p=0,026, OR= 3,077) dan status nutrisi ibu (p=0,024, OR=3,20). Sedangkan faktor paritas ibu dan frekuensi pemeriksaan ANC tidak mempengaruhi secara signifikan kejadian BBLR. Kesimpulannya tidak ditemukan pengaruh paritas dan ANC dengan kejadian BBLR, sementara usia dan status nutrisi mempengaruhi kejadian BBLR.\",\"PeriodicalId\":393919,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30743/stm.v7i1.574\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/stm.v7i1.574","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KABUPATEN BANGKA
Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara berkembang dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang cukup tinggi, yaitu sebesar 15,5%. Provinsi Bangka Belitung memberikan sumbangan kejadian BBLR sebanyak 4,40% dari seluruh provinsi di Indonesia. Kabupaten dengan persentase BBLR tertinggi berada di Kabupaten Belitung, yaitu sebesar 7,69 %. Beberapa faktor telah diteliti dan ditetapkan sebagai faktor penyebab terjadinya BBLR. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besar pengaruh faktor usia ibu, paritas, Antenatal Care (ANC) dan nutrisi terhadap kejadian BBLR di Kabupaten Bangka. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain case control. Jumlah subjek dalam penelitian adalah 66 responden yang terdiri atas kelompok kasus dan kelompok kontrol. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi Square dan mencari nilai Odd Rasio. Hasil analisis Chi Square menunjukkan faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR adalah usia ibu melahirkan (p=0,026, OR= 3,077) dan status nutrisi ibu (p=0,024, OR=3,20). Sedangkan faktor paritas ibu dan frekuensi pemeriksaan ANC tidak mempengaruhi secara signifikan kejadian BBLR. Kesimpulannya tidak ditemukan pengaruh paritas dan ANC dengan kejadian BBLR, sementara usia dan status nutrisi mempengaruhi kejadian BBLR.