Isra Dewi Kuntary Ibrahim, Apriani Apriani, Lalu Danu Prima Arzani, N. Martiningsih, I. K. Sumantra
{"title":"协助加强北龙目岛 Tegal Maja 村可可农民小组的管理","authors":"Isra Dewi Kuntary Ibrahim, Apriani Apriani, Lalu Danu Prima Arzani, N. Martiningsih, I. K. Sumantra","doi":"10.25008/parahita.v4i2.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Tegal Maja di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara memiliki potensi yang melimpah terdiri dari potensi alam, sumber daya manusia, kelembagaan dan potensi sarana dan prasarana. Sebagian besar penduduk desa Tegal Maja memiliki mata pencaharian sebagai petani. Adapun permasalahan yang dihadapi Kelompok Tani Mitra 1 dan 2 (Patuh Tujuan II dan Buana Karya) adalah: Para petani memasarkan kakaonya masih secara konvensional, belum memanfaatkan kelembagaan melalui kelompok tani, sehingga solusinya adalah memberikan pelatihan manajemen kelompok tani untuk penguatan organisasi kelompok tani serta keberlangsungan usaha, memberikan bimbingan teknis pemasaran produk kakao berbasis Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), website desa dan media social, Menjalin kerjasama antar kelompok tani, perangkat desa, pengepul sehingga tercipta sistem pemasaran biji kakao yang saling menguntungkan. Adapun indikator Pencapaian Keberhasilan dalam menerapkan pemasaran modern mencakup tingkat partisipasi petani dalam pelatihan, penggunaan aktif platform digital untuk promosi produk, peningkatan volume penjualan biji kakao melalui platform tersebut, dan hasil survei kepuasan petani dan stakeholder tentang efektivitas pemasaran modern. Kelompok tani terlihat sangat aktif dan partisipatif dari jumlah orang yang menjawab pertanyaan pada soal dengan benar pada saat sebelum melakukan pelatihan dan setelah melakukan pelatihan.","PeriodicalId":239721,"journal":{"name":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"21 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendampingan Penguatan Manajemen Kelompok Tani Kakao di Desa Tegal Maja Lombok Utara\",\"authors\":\"Isra Dewi Kuntary Ibrahim, Apriani Apriani, Lalu Danu Prima Arzani, N. Martiningsih, I. K. Sumantra\",\"doi\":\"10.25008/parahita.v4i2.110\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Tegal Maja di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara memiliki potensi yang melimpah terdiri dari potensi alam, sumber daya manusia, kelembagaan dan potensi sarana dan prasarana. Sebagian besar penduduk desa Tegal Maja memiliki mata pencaharian sebagai petani. Adapun permasalahan yang dihadapi Kelompok Tani Mitra 1 dan 2 (Patuh Tujuan II dan Buana Karya) adalah: Para petani memasarkan kakaonya masih secara konvensional, belum memanfaatkan kelembagaan melalui kelompok tani, sehingga solusinya adalah memberikan pelatihan manajemen kelompok tani untuk penguatan organisasi kelompok tani serta keberlangsungan usaha, memberikan bimbingan teknis pemasaran produk kakao berbasis Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), website desa dan media social, Menjalin kerjasama antar kelompok tani, perangkat desa, pengepul sehingga tercipta sistem pemasaran biji kakao yang saling menguntungkan. Adapun indikator Pencapaian Keberhasilan dalam menerapkan pemasaran modern mencakup tingkat partisipasi petani dalam pelatihan, penggunaan aktif platform digital untuk promosi produk, peningkatan volume penjualan biji kakao melalui platform tersebut, dan hasil survei kepuasan petani dan stakeholder tentang efektivitas pemasaran modern. Kelompok tani terlihat sangat aktif dan partisipatif dari jumlah orang yang menjawab pertanyaan pada soal dengan benar pada saat sebelum melakukan pelatihan dan setelah melakukan pelatihan.\",\"PeriodicalId\":239721,\"journal\":{\"name\":\"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"volume\":\"21 12\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25008/parahita.v4i2.110\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25008/parahita.v4i2.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
北龙目岛丹戎分区的 Tegal Maja 村拥有丰富的潜力,包括自然潜力、人力资源、机构和潜在的设施和基础设施。Tegal Maja 村的大部分人口以务农为生。第 1 和第 2 伙伴农民小组(Patuh Tujuan II 和 Buana Karya)面临的问题有: 1:农民仍然以传统方式销售可可,没有通过农民小组利用各种机构,因此解决方案是提供农民小组管理培训,以加强农民小组组织和业务的可持续性;提供可可产品营销技术指导,以村办企业(Bumdes)、乡村网站和社交媒体为基础;在农民小组、村干部和收购商之间建立合作关系,以创建一个互惠互利的可可豆营销系统。成功实施现代营销的指标包括农民参与培训的程度、积极利用数字平台进行产品推广、通过这些平台提高可可豆的销售量,以及农民和利益相关者对现代营销效果的满意度调查结果。从培训前后正确回答问题的人数来看,农民小组非常活跃,参与度很高。
Pendampingan Penguatan Manajemen Kelompok Tani Kakao di Desa Tegal Maja Lombok Utara
Desa Tegal Maja di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara memiliki potensi yang melimpah terdiri dari potensi alam, sumber daya manusia, kelembagaan dan potensi sarana dan prasarana. Sebagian besar penduduk desa Tegal Maja memiliki mata pencaharian sebagai petani. Adapun permasalahan yang dihadapi Kelompok Tani Mitra 1 dan 2 (Patuh Tujuan II dan Buana Karya) adalah: Para petani memasarkan kakaonya masih secara konvensional, belum memanfaatkan kelembagaan melalui kelompok tani, sehingga solusinya adalah memberikan pelatihan manajemen kelompok tani untuk penguatan organisasi kelompok tani serta keberlangsungan usaha, memberikan bimbingan teknis pemasaran produk kakao berbasis Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), website desa dan media social, Menjalin kerjasama antar kelompok tani, perangkat desa, pengepul sehingga tercipta sistem pemasaran biji kakao yang saling menguntungkan. Adapun indikator Pencapaian Keberhasilan dalam menerapkan pemasaran modern mencakup tingkat partisipasi petani dalam pelatihan, penggunaan aktif platform digital untuk promosi produk, peningkatan volume penjualan biji kakao melalui platform tersebut, dan hasil survei kepuasan petani dan stakeholder tentang efektivitas pemasaran modern. Kelompok tani terlihat sangat aktif dan partisipatif dari jumlah orang yang menjawab pertanyaan pada soal dengan benar pada saat sebelum melakukan pelatihan dan setelah melakukan pelatihan.