体育活动对泗水 SDN Jajartunggal III/452 儿童身体质量指数(BMI)和心肺健康的影响

H. Budi, Puspo Busono, Reo Prasetiyo Herpandika, B. Pratama, Info Artikel, Imt Aktivitas fisik, Kesehatan Kardiorespirasi, Kebugaran Jasmani
{"title":"体育活动对泗水 SDN Jajartunggal III/452 儿童身体质量指数(BMI)和心肺健康的影响","authors":"H. Budi, Puspo Busono, Reo Prasetiyo Herpandika, B. Pratama, Info Artikel, Imt Aktivitas fisik, Kesehatan Kardiorespirasi, Kebugaran Jasmani","doi":"10.46838/spr.v4i3.455","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rendahnya aktivitas fisik menyebabkan penumpukan energi oleh tubuh dalam bentuk lemak. Jika hal ini terjadi secara berkelanjutan maka akan menyebabkan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT). Anak-anak yang kurang melakukan aktivitas fisik di masa yang akan datang bisa terjadi permasalahan kardiorespirasi seperti sesak, serangan jantung, nyeri dada, dan stroke karena kebugaran kardiorespirasi meningkatkan sensitivitas insulin, transportasi glukosa, memperbaiki fungsi sistem saraf dan menurunkan denyut jantung. Dalam penelitian ini ada beberapa instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengukur aktivitas fisik menggunakan Physical Activity Questionnnaire for Children (PAQ-C),  pengukuran Indeks massa tubuh (IMT) dan tes kesehatan kardiorespirasi menggunakan tes kebugaran fisik Harvard Step Test. Dapat ditunjukkan dengan kategori aktivitas fisik “kurang” sebanyak 67 responden 79% dari keseluruhan responden dengan rincian kategori “gemuk kelebihan berat badan ringan” sebanyak 7 orang 10,44% dari 67 responden, dengan kategori kesehatan kardiorespirasi “kurang” 17,5% dari 40 responden, serta kategori “gemuk kelebihan berat badan berat” sebanyak 4 orang 5,97% dari 67 responden dengan kategori kesehatan kardiorespirasi “jelek” 100% dari 4 responden. Berdasarkan perhitungan presentase tersebut dapat diartikan apabila tingkat aktivitas fisik dalam kategori kurang maka akan berpengaruh terhadap indeks massa tubuh selain itu juga akan mempengaruhi kesehatan kardiorespirasi.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"137 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Kesehatan Kardiorespirasi Pada Anak SDN Jajartunggal III/452 Surabaya\",\"authors\":\"H. Budi, Puspo Busono, Reo Prasetiyo Herpandika, B. Pratama, Info Artikel, Imt Aktivitas fisik, Kesehatan Kardiorespirasi, Kebugaran Jasmani\",\"doi\":\"10.46838/spr.v4i3.455\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rendahnya aktivitas fisik menyebabkan penumpukan energi oleh tubuh dalam bentuk lemak. Jika hal ini terjadi secara berkelanjutan maka akan menyebabkan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT). Anak-anak yang kurang melakukan aktivitas fisik di masa yang akan datang bisa terjadi permasalahan kardiorespirasi seperti sesak, serangan jantung, nyeri dada, dan stroke karena kebugaran kardiorespirasi meningkatkan sensitivitas insulin, transportasi glukosa, memperbaiki fungsi sistem saraf dan menurunkan denyut jantung. Dalam penelitian ini ada beberapa instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengukur aktivitas fisik menggunakan Physical Activity Questionnnaire for Children (PAQ-C),  pengukuran Indeks massa tubuh (IMT) dan tes kesehatan kardiorespirasi menggunakan tes kebugaran fisik Harvard Step Test. Dapat ditunjukkan dengan kategori aktivitas fisik “kurang” sebanyak 67 responden 79% dari keseluruhan responden dengan rincian kategori “gemuk kelebihan berat badan ringan” sebanyak 7 orang 10,44% dari 67 responden, dengan kategori kesehatan kardiorespirasi “kurang” 17,5% dari 40 responden, serta kategori “gemuk kelebihan berat badan berat” sebanyak 4 orang 5,97% dari 67 responden dengan kategori kesehatan kardiorespirasi “jelek” 100% dari 4 responden. Berdasarkan perhitungan presentase tersebut dapat diartikan apabila tingkat aktivitas fisik dalam kategori kurang maka akan berpengaruh terhadap indeks massa tubuh selain itu juga akan mempengaruhi kesehatan kardiorespirasi.\",\"PeriodicalId\":123999,\"journal\":{\"name\":\"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga\",\"volume\":\"137 21\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.455\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.455","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

体力活动少会导致体内能量以脂肪的形式积累。如果这种情况持续发生,就会导致身体质量指数(BMI)上升。缺乏体育锻炼的儿童将来可能会出现心肺问题,如气短、心脏病发作、胸痛和中风,因为心肺功能可提高胰岛素敏感性、葡萄糖运输、改善神经系统功能和降低心率。本研究使用了多种工具来测量研究变量。用于测量体力活动的工具是儿童体力活动问卷(PAQ-C)、体重指数(BMI)测量值和心肺健康测试(哈佛台阶测试体能测试)。结果显示,体力活动类别为 "较少 "的受访者多达 67 人,占受访者总数的 79%,其中 "轻度超重肥胖 "类别的受访者多达 7 人,占 67 人的 10.44%,心肺健康类别为 "较少 "的受访者占 40 人的 17.5%,而 "重度超重肥胖 "类别的受访者多达 4 人,占 67 人的 5.97%,心肺健康类别为 "较差 "的受访者占 4 人的 100%。根据百分比的计算结果可以看出,如果运动量较少,除了会影响身体质量指数外,还会影响心肺健康。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Kesehatan Kardiorespirasi Pada Anak SDN Jajartunggal III/452 Surabaya
Rendahnya aktivitas fisik menyebabkan penumpukan energi oleh tubuh dalam bentuk lemak. Jika hal ini terjadi secara berkelanjutan maka akan menyebabkan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT). Anak-anak yang kurang melakukan aktivitas fisik di masa yang akan datang bisa terjadi permasalahan kardiorespirasi seperti sesak, serangan jantung, nyeri dada, dan stroke karena kebugaran kardiorespirasi meningkatkan sensitivitas insulin, transportasi glukosa, memperbaiki fungsi sistem saraf dan menurunkan denyut jantung. Dalam penelitian ini ada beberapa instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengukur aktivitas fisik menggunakan Physical Activity Questionnnaire for Children (PAQ-C),  pengukuran Indeks massa tubuh (IMT) dan tes kesehatan kardiorespirasi menggunakan tes kebugaran fisik Harvard Step Test. Dapat ditunjukkan dengan kategori aktivitas fisik “kurang” sebanyak 67 responden 79% dari keseluruhan responden dengan rincian kategori “gemuk kelebihan berat badan ringan” sebanyak 7 orang 10,44% dari 67 responden, dengan kategori kesehatan kardiorespirasi “kurang” 17,5% dari 40 responden, serta kategori “gemuk kelebihan berat badan berat” sebanyak 4 orang 5,97% dari 67 responden dengan kategori kesehatan kardiorespirasi “jelek” 100% dari 4 responden. Berdasarkan perhitungan presentase tersebut dapat diartikan apabila tingkat aktivitas fisik dalam kategori kurang maka akan berpengaruh terhadap indeks massa tubuh selain itu juga akan mempengaruhi kesehatan kardiorespirasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信