Yenik Pujowati, Putu Ari Saruhum Hasibuan, Sucahyo Tri Budiono3
{"title":"在泗水市高中通过公民教育科目开展反腐败教育","authors":"Yenik Pujowati, Putu Ari Saruhum Hasibuan, Sucahyo Tri Budiono3","doi":"10.59024/jpma.v2i1.547","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrac. The purpose of this Community Service aims to provide and convey the basic ideas of the theoretical conceptual framework and the Implementation of Anti-Corruption Education through the learning of Citizenship Education (PKn) as a strengthening of the nation's character in Senior High Schools. The main target of anti-corruption education is to introduce the phenomenon of corruption which includes criteria, causes and consequences, increase intolerance towards acts of corruption, demonstrate various possible efforts to fight corruption and contribute to previously set standards such as realizing values and capacities to oppose corruption among generations. young. Besides that, students are also brought to analyze standard values that contribute to corruption and values that reject or disagree with acts of corruption. Therefore, anti-corruption education is basically the planting and strengthening of basic values that are expected to be able to shape anti-corruption attitudes in students. Efforts to prevent corruption can be instilled from an early age, when children are still in elementary school, middle school or high school. The method of this activity is in the form of assistance in the implementation of Anti-Corruption education through Citizenship Education (PKn) in Senior High Schools \nKeywords: Anti-Corruption Education (PKn) Character of the Nation. \nAbstrak. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan dan menyampaiakan ide-ide dasar kerangka konseptual teoritis dan Implementatif Pendidikan Antikorupsi melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai penguat karakter bangsa di Sekolahan Menengah Atas. Target utama Pendidikan antikorupsi adalah memperkenalkan fenomena korupsi yang mencakup kriteria, penyebab dan akibatnya, meningkatkan sikap tidak toleran terhadap tindakan korupsi, menunjukan berbagai kemungkinan usaha untuk melawan korupsi serta berkontribusi terhadap standar yang ditetapkan sebelumnya seperti mewujudkan nilai-nilai dan kapasitas untuk menentang korupsi dikalangan generasi muda. Disamping itu siswa juga dibawa untuk menganalisis nilai-nilai standar yang berkontribusi terhadap terjadinya korupsi serta nilai-nilai yang menolak atau tidak setuju dengan tindakan korupsi. Karena itu pendidikan antikorupsi pada dasarnya adalah penanaman dan penguatan nilai-nilai dasar yang diharapkan mampu membentuk sikap antikorupsi pada diri peserta didik. Upaya pencegahan korupsi dapat ditanamkan sejak dini, sejak anak masih duduk di bangku SD, SMP, maupun SMA. Metode kegiatan ini berupa pendampingan Implementasi pendidikan Antikorupsi melalui Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Sekolahan Menengah Atas \nKata Kunci: Pendidikan Antikorupsi, (PKn) Karakter Bangsa.","PeriodicalId":176751,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi","volume":"3 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Pendidikan Antikorupsi Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Di Sekolah Menengah AtasDi Kota Surabaya\",\"authors\":\"Yenik Pujowati, Putu Ari Saruhum Hasibuan, Sucahyo Tri Budiono3\",\"doi\":\"10.59024/jpma.v2i1.547\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrac. The purpose of this Community Service aims to provide and convey the basic ideas of the theoretical conceptual framework and the Implementation of Anti-Corruption Education through the learning of Citizenship Education (PKn) as a strengthening of the nation's character in Senior High Schools. The main target of anti-corruption education is to introduce the phenomenon of corruption which includes criteria, causes and consequences, increase intolerance towards acts of corruption, demonstrate various possible efforts to fight corruption and contribute to previously set standards such as realizing values and capacities to oppose corruption among generations. young. Besides that, students are also brought to analyze standard values that contribute to corruption and values that reject or disagree with acts of corruption. Therefore, anti-corruption education is basically the planting and strengthening of basic values that are expected to be able to shape anti-corruption attitudes in students. Efforts to prevent corruption can be instilled from an early age, when children are still in elementary school, middle school or high school. The method of this activity is in the form of assistance in the implementation of Anti-Corruption education through Citizenship Education (PKn) in Senior High Schools \\nKeywords: Anti-Corruption Education (PKn) Character of the Nation. \\nAbstrak. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan dan menyampaiakan ide-ide dasar kerangka konseptual teoritis dan Implementatif Pendidikan Antikorupsi melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai penguat karakter bangsa di Sekolahan Menengah Atas. Target utama Pendidikan antikorupsi adalah memperkenalkan fenomena korupsi yang mencakup kriteria, penyebab dan akibatnya, meningkatkan sikap tidak toleran terhadap tindakan korupsi, menunjukan berbagai kemungkinan usaha untuk melawan korupsi serta berkontribusi terhadap standar yang ditetapkan sebelumnya seperti mewujudkan nilai-nilai dan kapasitas untuk menentang korupsi dikalangan generasi muda. Disamping itu siswa juga dibawa untuk menganalisis nilai-nilai standar yang berkontribusi terhadap terjadinya korupsi serta nilai-nilai yang menolak atau tidak setuju dengan tindakan korupsi. Karena itu pendidikan antikorupsi pada dasarnya adalah penanaman dan penguatan nilai-nilai dasar yang diharapkan mampu membentuk sikap antikorupsi pada diri peserta didik. Upaya pencegahan korupsi dapat ditanamkan sejak dini, sejak anak masih duduk di bangku SD, SMP, maupun SMA. Metode kegiatan ini berupa pendampingan Implementasi pendidikan Antikorupsi melalui Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Sekolahan Menengah Atas \\nKata Kunci: Pendidikan Antikorupsi, (PKn) Karakter Bangsa.\",\"PeriodicalId\":176751,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi\",\"volume\":\"3 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59024/jpma.v2i1.547\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59024/jpma.v2i1.547","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Pendidikan Antikorupsi Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Di Sekolah Menengah AtasDi Kota Surabaya
Abstrac. The purpose of this Community Service aims to provide and convey the basic ideas of the theoretical conceptual framework and the Implementation of Anti-Corruption Education through the learning of Citizenship Education (PKn) as a strengthening of the nation's character in Senior High Schools. The main target of anti-corruption education is to introduce the phenomenon of corruption which includes criteria, causes and consequences, increase intolerance towards acts of corruption, demonstrate various possible efforts to fight corruption and contribute to previously set standards such as realizing values and capacities to oppose corruption among generations. young. Besides that, students are also brought to analyze standard values that contribute to corruption and values that reject or disagree with acts of corruption. Therefore, anti-corruption education is basically the planting and strengthening of basic values that are expected to be able to shape anti-corruption attitudes in students. Efforts to prevent corruption can be instilled from an early age, when children are still in elementary school, middle school or high school. The method of this activity is in the form of assistance in the implementation of Anti-Corruption education through Citizenship Education (PKn) in Senior High Schools
Keywords: Anti-Corruption Education (PKn) Character of the Nation.
Abstrak. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan dan menyampaiakan ide-ide dasar kerangka konseptual teoritis dan Implementatif Pendidikan Antikorupsi melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai penguat karakter bangsa di Sekolahan Menengah Atas. Target utama Pendidikan antikorupsi adalah memperkenalkan fenomena korupsi yang mencakup kriteria, penyebab dan akibatnya, meningkatkan sikap tidak toleran terhadap tindakan korupsi, menunjukan berbagai kemungkinan usaha untuk melawan korupsi serta berkontribusi terhadap standar yang ditetapkan sebelumnya seperti mewujudkan nilai-nilai dan kapasitas untuk menentang korupsi dikalangan generasi muda. Disamping itu siswa juga dibawa untuk menganalisis nilai-nilai standar yang berkontribusi terhadap terjadinya korupsi serta nilai-nilai yang menolak atau tidak setuju dengan tindakan korupsi. Karena itu pendidikan antikorupsi pada dasarnya adalah penanaman dan penguatan nilai-nilai dasar yang diharapkan mampu membentuk sikap antikorupsi pada diri peserta didik. Upaya pencegahan korupsi dapat ditanamkan sejak dini, sejak anak masih duduk di bangku SD, SMP, maupun SMA. Metode kegiatan ini berupa pendampingan Implementasi pendidikan Antikorupsi melalui Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Sekolahan Menengah Atas
Kata Kunci: Pendidikan Antikorupsi, (PKn) Karakter Bangsa.